TEN

1.2K 131 31
                                    

COSMIC RAILWAY

Biancadeo

.

.

NINE

.

Kai tidak ingin Kyungsoo terlahir sama seperti ayahnya, namun pemandangan ini cukup untuk menjelaskan segalanya. Tidak ada perbedaan antara Do Youngha dengan Do Kyungsoo, keduanya memiliki kult pucat yang sama, manik biru kelam yang sama, cara tertawa yang sama bahkan taktik membunuh yang sama, cepat dan tuntas tanpa getar dan perasaan.

---

Keadaan semakin kacau saat Kyungsoo kembali menyodorkan pistol dengan peluru aktif ditangan, segalanya terjadi diluar kendali, bahkan Yerin yang telah mengenal Kyungsoo dengan baik pun melebarkan manik tidak percaya atas apa yang terjadi dengan sahabatnya. Tidak ada yang tahu setan apa yang kini merajai tubuh itu, hanya satu pepatah yang kini disetujui, bahwa buah yang jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Cepat atau lambat, Kyungsoo akan menyerupai sang ayah, baik itu fisik maupun batin, dan itu bukanlah suatu pertanda baik.

Kai benar-benar menahan nafas saat Kyungsoo berdiri tanpa goyah menghadapi Youngha, bahkan saat dibawah ancaman kematian sang anak. Ia tidak mempercayai apa yang ada didepan mata, sebagian hatinya menyatakan ini bukan Kyungsoo, namun apa yang terjawab oleh kenyataan adalah pria ini benar Do Kyungsoo, malaikat dari Cosmic dengan senyum hati, kini berubah menjadi monster yang haus akan darah serta suara tembak.

"Kyungsoo, dengarkan aku. Jika kau berani menarik peluru itu, maka..maka.. Haneul juga akan mati, anakmu.. anakmu akan mati" itu adalah Youngha yang berucap. Pria bangka itu bahkan bergetar saat berbicara, Kai meyakini Youngha juga tidak mengharapkan Kyungsoo tumbuh menjadi seperti ini. Bagaimanapun Kyungsoo adalah anaknya, bahkan satu-satunya.

"sayangnya aku tidak peduli. Ucapkan selamat tinggal pada dunia karena ajalmu akan menjemput" Kyungsoo berucap, designer itu menangis, air mata keluar dari pelupuk tanpa halang rintang, saat itu Kai meyakini Kyungsoo juga merasakan sakit yang mendalam.

"dengar nak, kau tidak akan—"

"DIAM!" belum sempat Youngha menyelesaikan apa yang akan diucap, Kyungsoo menginterupsi. Berteriak dengan isak samar.

"KAU HANYA AKAN MATI SETELAH INI, AKU BERSUMPAH—"

"Kyungsoo!" itu adalah Kai. Pelacur itu dengan bodoh pasang badan dihadapan Kyungsoo. membiarkan tubuhnya menjadi tameng guna melindungi peluru yang bisa kapan saja mengambil nyawa Youngha.

"kau tahu, kau hanya akan menjadi bajingan kotor yang membunuh ayahmu sendiri!" apa yang diucap Kai sungguh terdengar rapuh, pria ini bergetar dilutut, mencoba untuk tetap tenang namun gagal jika dihadapkan dengan benda berbahaya. Kai masih memiliki masa kelam, dimana tubuhnya disentuh oleh benda-benda yang bahkan tidak bisa ia ingat namanya.

Kyungsoo menatap Kai dalam diam, tidak ada tanda-tanda dari designer untuk menanggalkan pistolnya. Namun Kai tetap berdiri kokoh, memandang Kyungsoo dengan sayang, seakan meyakinkan bahwa ia masih memiliki Kai untuk sekedar menebar lelah.

Pertahanan Kai mulai runtuh saat melihat senyum licik Kyungsoo, itu hanya tarikan satu sudut bibir, namun cukup mampu membuat tulang kakinya melemah.

"kau juga ingin mati?" katanya lembut namun penuh ancaman, dengan itu manik Kai melebar jelas, tubuhnya mulai menolak untuk bertahan. Sungguh Kyungsoo tidak main-main, ia bisa saja membunuh siapapun didalam ruangan ini.

COSMIC RAILWAY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang