Chapter 5

35 5 0
                                    

Happy reading 😍

"Mau pesan apa dek?, kata pelayan cafe melati Pada iranathali.

"Es krim cake coklat aja deh mbak.

"Tunggu sebentar ya dek.kata pelayan cafe tersebut pada irana.

Sekarang iranathali tengah duduk di cafe melati untuk mengetahui kebenaran tentang pacarnya. Untuk pergi ke cafe tersebut iranatali mengubah penampilannya dari yang penampilan biasa biasa saja dengan dilapisi bedak tipis sekarang demi melancarkan aksinya agar tidak diketahui oleh orlando, iranathali menyulap dirinya dengan make up yang tebal. Baju serba hitam dan memakai topi putih.

" silahkan dinikmati dek.kata pelayan kafe denyan sangat ramah.

"Iya mbak terima kasih ya kata Iranathali sambil tersenyum kepada pelayan kafe tersebut.

Iranathali tengah menikmati es krimnya tetapi mata irana terus melihat semua pengunjung yang ada di cafe tersebut,tetapi irana tidak menemui sosok orlando pacarnya.

"Apa belum datang ya.gumam irana.

***
Parkiran cafe

"Hay bro tumben Lo datang telat.

"Iya nih maaf banget tadi macet jadi ya telat, Yang lain udah pada datang belum?"

"Belum juga sih makanya gw gak masuk duluan malas gue nanti di gangguin cabe cabean, Lebih baik gue digodain Lo dari pada cabe. kata cowok tersebut dengan senyuman menawannya. Namanya Riko teman tongkrongannya sekaligus sahabatnya Orlando.

"Najiiis... kata orlando
" Ya udah kita langsung masuk aja deh kata Orlando. Sambil berjalan menuju cafe meninggalkan riko

"Do.... tungguin Napa main ninggalin aja Lo. Kata Riko sambil berlari pelan menghampiri Orlando.

" Orlando Lo dimana sih...???

Mendengar nama Orlando irana segera mencari sosok orang tersebut. Dan ternyata orang tersebut tidak kalah ganteng dengan Orlando tapi dia terlihat imut kayak cewek. Mata irana terus melihat kearah cowok tersebut sampai cowok tersebut berhenti dimeja salah satu cafe yang hanya berjarak dua meja dari meja irana di sana terlihat sosok cowok yang sedari tadi irana tunggu tunggu dan sesegera mungkin irana memalingkan wajahnya karena takut kepergok ngeliatin orang karena Orlando juga melihat arah irana.

"Tega amat Lo do ninggalin gue. Hayati salah apa bang kata cowok itu kepada Orlando. Canda riko.

" Lebay lo..
" Duduk dulu ngomel Mulu Lo kayak cewek.

"Hehe perhatian juga ya babang pada hayati, makin cinta deh. Kata Riko sambil duduk.

" Najis Lo..
"Hahaha becanda do

"Hay, kalian udah pada nyampe nih. Kata seorang cowok dengan diiringi dua orang temannya dari belakang.

"Duduk dulu..
Kita udah lengkap nih berlima nah Tugas Lo riko pesan makanan sana. Kata Orlando menyuruh Riko, karena yang biasanya mesan makan selalu Riko.

" Siiip babang kata Riko sambil berdiri lalu melangkah pergi untuk memesan makanan.

"Gimana Lo sekarang do.
Kata salah seorang cowok bertiga tadi kepada Orlando.

" Gimana apaan.

" Lah Lo pura pura gak tau lagi.

"Ya gak ada apa apa sih cuma..
Bla BLA BLA...

Setelah mendengarkan hal yang tidak disangka sangka Iranathali dengan sangat syok dan tidak percaya apa yang telah dikatakan Orlando kepada teman temanya, Iranathali memutuskan. Sesegera mungkin meninggalkan cafe tersebut karena ia tidak ingin lagi mendengar kebohongan kebohongan Orlando padanya,itu pasti akan membuat perasaan Iranathali bertambah sakit.

VOTMENT

 The Quest For True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang