Happy reading 😍
"Cowok aneh, ucap irana, entah kenapa ia teringat kembali pada Arya, bayangan arya terus saja mengganggu pikiran irana hingga larut malam.
"Aaagggghhh...., Kenapa gue mikirin tuh cowok, gak penting banget ucap irana frustasi. Berkali-kali irana untuk menepis pikirannya kepada Arya tapi mustahil hingga sampai irana terlelap.
Ditempat lain kini Arya juga memikirkan seorang gadis cantik dan jutek tetapi Arya tak mengetahui siapa nama gadis tersebut, pikiran arya tak henti-hentinya memikirkan cewek tersebut, di bibirnya terlihat jelas ia tengah tersenyum.
"Aku akan menaklukkan mu cewek jutek, ucap Arya setelah itu Arya memutuskan untuk tidur.
Pagi hari.
Dengan mata yang masih terpejam irana berusaha untuk mencari alaramnya yang sedari tadi berdering yang sangat mengganggu pendengarannya, setelah berhasil menemukan alaramnya ia langsung mematikan dan bergegas pergi kekamar mandi.
20 menit kemudian irana selah rapi dengan pakaian putih abu-abunya.
Kelas 10 satu.
"Irana"? Panggil Mili teman sebangkunya mauro.
"Iya Li ada apa? Tanya irana pada Mili.
"Lo liat Mauro gak? Sedari tadi gue nanti-nanti tu anak tapi batang hidung nya aja gak nongol.
"Gak tau tuh Li. Ucap irana.
"Masak Lo gak tau, Lo kan sahabatnya dan seorang sahabat tau dong dimana sahabatnya sekarang, atau ia menghubungi Lo gitu tanya Mili.
"Gak ada Li, ucap irana cuek.
"Lo gimana sih Ra, Lo hubungi Mauro dulu gih buku tugas kimia gw belum dibalikin Mauro mana nanti dikumpul lagi.
"Lo aja deh Li hubungan gue sama Mauro lagi gak baik.
"Masa sih Ra, bukannya kemarin Mauro menyatakan perasaannya sama lo.
"Kok Lo tau?"
"Iya kemarin Mauro bilang sendiri sama gue.
"Ya udah deh gue permisi dulu ke toilet. Ucap irana memotong perkataan Mili dan bergegas berlari dari kelas.
"Tu anak kenapa sih, heran gue ucap Mili geleng-geleng kepala.
Oh iya tugas gw gimana dong ringis Mili, huuuufffttt terpaksa gue buat lagi, awas aja nanti Lo Mauro, ucap Mili kesal.
Di toilet kini irana tengah mencoba berkali-kali untuk menghubungi Mauro tetapi hasilnya tetap nihil. Sehingga ia memutuskan untuk kembali kekelas karna bel sudah berbunyi.
"Cha ada yang mau gw omongin sama Lo ucap Irna pada Richa.
Ya saat ini Irna dan Richa tengah berada dikantin.
"Ngomong aja Ra,ucap richa.
"Tapi Lo jangan motong cerita gue ntar,biasanya Lo gitu setiap gue bicara Lo selalu mdncerocos Mulu.
"Hehehe... Iya ra gw janji, ya udah buruan cerita.
Iranathali menceritakan semua apa yang terjadi padanya sehingga Richa sampai membelalakkan matanya saking tidak percayanya karna Richa berfikiran Mauro juga suka kepadanya.
"Nah cha gimana menurut Lo? Tanya irana setelah selesai bercerita.
Tetapi yang dia ajak bicara tak menjawab sama sekali.
"Cha.. gimana.. ucap irana meninggikan suaranya.
"Eeeh gimana apa nya Ra tanya richa.
"Gini cha gue tau Lo suka sama Mauro makanya gue gak Nerima Mauro kemarin.
"Jadi Lo kasihan sama gue Ra
"Bukan gitu Cha...
"Udah deh Ra gue tau Lo kasihan sama gue, gak usah Muna deh Lo. Emosi Richa.
"Cha dengerin gw dulu, itu belum semuanya gue ceritain sama Lo.
"Udah deh gak usah ngeles Lo,asal Lo tau gue gak butuh belas kasihan dari Lo, tapi gue masih punya harga diri, ucap Richa berlalu dari hadapan Iranathali.
"Duh gimana nih kenapa semua orang menjauh sama gue ucap irana tangis Iranathali mulai pecah.
Di belakang irana ada seorang cowok yang dari awal irana berada dikantin sudah ia perhatikan matanya tak mau lepas dari irana.
Melihat irana menangis langsung saja Arya menghampiri Iranathali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Quest For True Love
Teen FictionApa jadinya Iranathali gadis biasa baru mengetahui apa itu patah hati yang sangat mendalam, setelah berpacaran dengan kakak kelasnya, dan dia mulai bertekat untuk bangkit dari kesedihannya dengan mencari Cinta sejatinya
