KHS

11

Setelah 2 minggu Ino berada di rumah sakit akhirnya di perbolehkan untuk pulang oleh sang dokter yg menangani Ino.

Pagi harinya mereka jalani seperti biasa sarapan lalu berangkat sekolah bersama kakaknya.

"SARAPAN SUDAH SIAP, AYO TURUN DAN SARAPAN!!!" Teriakan membahana dari si pinki yg membantu Hinata dan Temari membahana di seluruh rumah dan mampu membuat orang tulu seketika.
"Ohayou."sapa Ino yg di buntuti oleh kakak kakaknya.

"Mou."balas Hinata, Sakura dan Temari serempak.

Setelah sarapan mereka berangkat bersama berpasangan dengan kakak masing masing.

Skip KHS

Di parkiran KHS datang 4 mobil mewah yg di isi oleh Sakura dkk dan Sasori dkk.

Mereka semua turun dari mobil masing masing.

Setelah turun dari mobil mereka di sambut teriakan para fans mereka.

Mereka masuk ke kls masing masing.

Sebelum Ino duduk, ada tangan kekar yg memegang bahu Ino

"Ino."panggi Sai lirih sembari memegang bahu Ino.

"Hm?"

"Apa kau ada acara sepulang sekolah nanti?"tanya Sai.

"Hm.." gumaman ino sambil berpise orang berfikir, lalu "tidak ada memangnya kenapa?" Tanya Ino.

"Bisa kah kau menemaniku pulang sekolah nanti?"tanya Sai lagi.

"Ok."

Skip pulang sekolah.

"Sak tolong katakan pada Dei-nii aku akan pergi dgn Sai." Mohon Ino dgn wajah memelas.

"Apa kau akan berkencan, eh?" Tanya Sakura sambil menaik-turunkan sebelah alisnya.

"Ish apaan kau ini."ucap Ino dgn pipi merona." Aku pergi dulu Sai sudah menunggu." Ujar Ino dan melenggang pergi sedangkan Sakura mendengus menahan tawa.

Di parkiran

"Hai Sai."sapa Ino

"Hai. Ayo kita pergi."ajak Saoi dan di jawab anggukan oleh Ino.

Mereka pergi dgn mobil Sai ke suatu tempat.

Hanya keheningan yg tercipta di dapam mobil Sai.

'Ish aku paling benci suasana seperti ini.'batin Ino.

'Kenapa dia diam saja yah?? Tidak biasanya.'batin Sai.

"Sai." Panggi Ino.

"Hm?"gumam Sai.

"Kita mau kemana Sai?"tanya Ino yg blm pernah lewat jalan yg mereka lalui. Mungkin jalan kehidupan.

"Ke tempat ug pasti kau suka" jawab Sai.

Setelah 15 menit perjalanan merekapun sampai ke tempat tujuan.

Setelah turun dari mobil Sai membukakan pintu penumpang untuk Ino.

Mereka berjapan sampai di........ di mana hayo???.

Di sebuah tempat berisikan bunga.

"Bisakah kau temani aku melukis?"tanya Sai pasda Ino.

"Baikalah,tapi aku akan bermai main di sini."jawab Ino dan di angguki oleh Sai.

Saat Sai melukis Ino sedang barmain main dan memetik bunga.

Ino terlihat sangat senang berada di padang bunga.

Terlihat dari raut wajah Ino yg berseri seri.

Saat Ino bermain Sai melukis. Hayo apa yg sai lukis. Yang pasti adalah objek.

Sai memoles kertas dengan pensil hingga membentuk sebuah pola. Yang di gambar Sai adalah Ino.

Saat Ino bermain tiba tiba Sai mendekat.

"Ino ini untuk mu."ujar Sai sembari menyerahkan lukisannya pada Ino.

"Wah bagus sekali makasih Sai."ucap Ino dan meneluk Sai karena senang.

"Ino, maukah kau menjadi pacarku?"tanya Sai sedangkan Ino merona dan mengangguk sebagai jawaban.

Sai memeluk Ino dan mengecup dahi Ino.

-TBC-
Yo minna dah update nih makasih yg dah nungguin cerita abalku yg garing dan receh[menurut author].
Sampai jumpa di next chapter.

Salam manis
Author kece...