Kini hanya khayalan semata,untukku menggenggam erat mereka yang sekarang tengah membenciku
••••
Sekarang waktu istirahat pertama
Dua perempuan cantik tengah duduk di pojok kantin
"Lo mau pesen apa lan?" tanya Keira pada Lana
"Tadi kan gue udah bilang gak laper, lo sih suka maksa" bete Lana
"Ga usah bohong lo sama gue, kita kenal udah lama Lan gue tau lo itu laper tapi lo lagi gak ada uang kan" cerocos Keira
"Dulu saat gue susah cuma lo yang selalu bantuin gue, dan sekarang izin kan gue bantu lo Lan" lanjut Keira
"Makasih ya Kei lo adalah sahabat yang udah gue anggep keluarga sendiri, disaat keluarga gue jauh cuma lo yang setia sama gue...makasih banget" jawab Lana terharu
"Yaudah gue pesenin bakso sama es jeruk aja ya"
"Oke" balas Lana dengan senyum
Skip
Udah waktunya pulang sekolah kini Lana sedang mencari rumah ibu Tisa yang kemaren
"Apa ini rumahnya bu Tisa ya?" tanya nya pada dirinya sendiri
"Assalamualaikum.." saat telah sampai didepan pintu rumah
"Eh Lana..akhirnya sampe juga kamu, udah saya tunggu dari tadi loh" kata bu Tisa mengajak Lana masuk
"Mulai sekarang kamu kerja dirumah saya, sampai jam 9 malem ya soalnya saya pulangnya jam 9" kata bu Tisa
"Baik bu saya mengerti" jawab Lana sopan
Sekarang kamu siapkan makan malam ya, sebentar lagi anak saya pulang kamu siapkan juga air hangat" perintah bu Tisa
"Baik bu, saya permisi dulu kalu begitu"
Beberapa lama kemudianterdengar suara sepeda motor memasuki halaman rumah
"Assalamualaikum...ma Davin pulang" teriak Davin yang berstatus putra bu Tisa
"Kemana sih mama kok sepi banget" gumam Davin
Saat melewati dapur Davin memicingkan matanya
"Siapa tuh orang? Perasaan tadi gue berangkat belom ada" gumam Davin lagi
"Heh..siapa lo?" tanya Davin pada Lana
Lana sendiri kaget dengar suara Davin
"Lo sendiri siapa?" tanya balik Lana
"Lo nggak tau gue? Gue adalah putra di keluarga ini" jawab Davin menyombongkan diri
"Hah?.." Lana hanya syok
"Oh maaf mas, saya benar benar tidak tau..soalnya saya baru tadi bekerja disini"
Tanpa mengatakan sepatah kata Davin langsung melengks meninggalkan Lana yang cengo
Saat sampai dikamar mamanya Davin langsung bertanya pada mamanya
"Ma gadis yang ada di dapur itu siapa sih nggak sopan banget" keluh Davin
"Dia itu namanya Lana, anaknya sopan kok baik lagi kemaren itu dia yang nyelamatin mama waktu mau ketabrak mobil"" Dan satu lagi, besok mama harus pergi keluar kota satu minggu, dan mama percayakan semua pada Lana" jelas bu Tisa
"Tapi ma.."
"Nggak ada tapi tapian, sekarang kamu mandi terus makan malam jangan lupa sholat magrib dulu" perintah mamanya
Davin meninggalkan kamar mamanya
"Lana tolong anterin air panas yang tadi kekamar Davin ya"
"Baik bu"
"Permisi mas Davin, saya disuruh ibu membawa air panas" ucap Lana sambil mengetuk pintu kamar Davin
"Ya masuk"jawab Davin dari dalam
"Ini mas" Alana menyodorkanya pada Davin"
" Taruh aja disitu" kata Davin
"Kalau begitu saya permisi dulu mas" melangkah keluar dari kamar Davin
Dimeja makan telah tersedia berbagai makanan
"Davin turun nak makan dulu" teriak bu Tisa dari bawah
"Bentar ma" sahut Davin
"Nanti kamu jam 9 pulang Lan?" tanya bu Tisa pada Lana
"Iya bu" jawab Lana
Yaudah habis ini beresin dulu yah" minta bu Tisa
"Baik bu"
Jam menunjuk kan pukul 9 malam
"Bu saya pamit pulang ya" pamit Lana pada bu Tisa
"Iya hati hati ya Lana" kata bu Tisa
"Iya bu, permisi asaalamualaikum"
Hai readers author update lagi nih
Jangan lupa vote dan coment yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl (SG)
Teen Fictionlife is not always about happiness, there are times when we are tested for sincerity I survived for a reason