Aku hanya mengikuti arus kahidupan ku sendiri tanpa ada orang lain didalamnya... Karena memang aku sendiri
Alana Nauzahera Ralando~
••••
Sesampainya Lana dirumah yang sangat mewah, ia mendapat kan tatapan tajam dari mama, kakak, dan saudara kembarnya Luna.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dari mana saja kamu?" tanya Ratih mama Lana
"Dari sekolah ma" jawab polos Lana
"Kamu itu ya bisanya cuma nyusahin aja, papa kamu kerja untuk membiayai sekolah kamu, tapi kamu malah seenaknya...jawab pertanyaan mama, kamu dari mana Lana?" bentak Ratih
"Beneran ma, Lana hanya dari sekolah nggak dari mana mana, tadi Lana jalan kaki makanya baru sampe rumah" jawab Lana menahan tangisnya
"Alah, alesan aja lo" tuduh saudara kembar Lana yang tak lain adalah Luna
"Iya ma, Lana palingan juga alesan" timpal nando kakak kedua Lana
"Oke Lana, sekarang terserah kamu mau kemana aja mama sudah tidak peduli lagi, mau kamu pergi jauh kek mau kemana TERSERAH" "dan satu lagi lebih baik kamu jauh jauh dari keluarga ini kalo bisa jangan pernah menampakkan wajah kamu yang bikin mama enek liat nya" kata kata mamnya bagai petir yang menyambar hati Lana
"Maafin Lana ma maafin kesalahan Lana, Lana dulu tidak sengaja" tangis Lana pecah seketika
"Sudah, pergi kamu dari rumah ini" perintah Ratih
Lana berlari meninggalkan keluarganya menuju kamar
Samapi dikamar Lana mengunci pintu dan tubuhnya luruh kelantai
"Kenapa kalian sangat membenci Lana, Lana tau Lana salah tapi apakah kalian tau itu bukan sepenuhnya kesalahan Lana" ucapanya disela sela tangisnya
"Kalau Lana boleh memilih lebih baik Lana yang ketabrak dan mati saat itu bukan kak Reno"
Setelah tangis Lana mereda dia pun mengemasi barang barang siap untuk meninggalkan rumah
"Terpaksa uang tabungan gue, gue gunakan untuk mencari kontrakan" gumam Lana
Lana mengamati sekeliling rumah nya" gue pasti bakal ingat terus kenangan dirumah ini" ucap Lana
Rumah tampak sepi, dan Lana pergi saat itu juga
Skip
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi bu apa kontrakan ini disewakan?" tanya Lana kepada seorang ibu ibu
"Iya bener dek, adek mau ngotrak?" tanya balik ibu itu
"Iya bu, berapa uang 1 bulanya ?" tanya Lana
"700.000 aja dek" jawab ibu kos
"Baik bu ini uangnya, makasih ya bu"
"Iya dek, ini kuncinya semoga betah tinggal disini"
"Iya bu makasih"
"Huft...kotor banget, tapi nggak masalah gue bisa bersihin" ucap Lana
Selesai bersih bersih Lana melihat jam ternyata udah hampir magrib
Setelah sholat magrib Lana langsung belajar hingga tertidur
~~~
Pagi ini Lana terbangun pukul 04.00
Tidak lupa Lana melaksanakan kewajibanya sholat subuh, setelah sholat subuh Lana pun mandi
Jam masih menunjukan 05.30 tapi Lana sudah bersiap ke sekolah, meskipun keluarga nya terbilang kaya bahkan sangat kaya tapi Lana sekolah di SMA Nusantara sekolah yang tidak terlalu mewah
Berbeda dengan saudara nya yang lain, mereka sekolah di SMA International yang merupakan sekolah terbaik di Jakarta
Sampai disekolah Lana memilih pergi ke perpus dulu untuk meminjam novel
Sebenarnya Lana punya seorang sahabat yang tau semua tentang Lana namanya Keira Amanda yang sering dipanggil Keira
"Keira kemana sih kok belum nongol" kesel Lana pada Keira
Lana terus mencari Keira dan " Keira..." teriak Lana
"Hai.. Lana" sapa Keira ketika melihat Lana dan langsung menghampiri Lana
"Tumben kaga telat?" tanya Keira Tapi Lana malah terlihat sedih
" kok lo malah sedih sih Lan?" tanya Keira
Dan Lana pun menceritakan semua tentang keluarganya termasuk tempat tinggalnya sekarang pada Keira, karena cuma Keira yang ia percaya
