My Tears [ END]

My Tears 1

Manusia di ciptakan masing masing memiliki berbagai macam perasaan tentu saja marah, sakit, cemburu, senang, dan Kesedihan yang membuat mereka menjadi normal.? ya.. itu benar semua manusia normal memiliki semua perasaan itu dan mereka berhak atas semua itu.

Tapi tidak dengan seorang pria tinggi  berambut reven berkulit pucat bermata hitam kelam dengan tatapan penuh kekosongan itu, Uchiha Sasuke pria yang tak memiliki semua prasaan yang di miliki manusia pada umumnya dia tidak memiliki hak untuk dapat merasakan semua perasaan itu dan dia hanya bisa menatap orang2 dengan berbagai ekspresi dan perasaan mereka masing2 ia tidak berfikir untuk perlu bersikap seperti orang2 d sekitarnya. Tapi Sasuke tidak pernah tau apa itu keajaiban dan mulai saat ini dia akan di pertemukan dengan beberapa orang yang akan membuat dunianya berbeda.

.
.
.
.

       Segerombolan preman sedang berlari mengejar seorang pria yang terlihat jauh lebih muda dari mereka dengan kakinya yang gesit pria itu berlari menembus keramaian di depan toko yang berderet d penuhi  kawanan manusia.

"Brengsek..!! berhenti bocah sialan..!!" 

"hahaha.. coba saja hentikan aku dasar bodoh..!!"

"tidak berguna, cepat tangkap anak itu jika tidak bos tidak akan mengampuni kita..!!"

"dasar om om tidak berguna"

Pemuda itu terus berlari dengan tawanya lalu berbelok ke sebuah gang kecil sempit namun aksinya terlihat oleh grombolan preman itu, saat preman itu masuk ke gang tersebut mereka tersadar kalau di sana adalah jalan buntu gang yg hanya ada tempat sampah dan beberapa buku bekas d sana tak menunjukkan kehadiran yang mereka cari.

"Sial..!! Dimana bocah itu..?!!"

"bagaimana ini, bos pasti menghabisi kita"

"kalian semua berpencar dan tetap mencari"

"Baik.!!"

Segerombolan preman itu seketika menghilang dan berpencar berbagai arah meninggalkan pemuda dengan surai blonde tengah mengatur nafas sesaat keluar dari dalam tempat sampah di dalam gang sempit itu. saat melangkah keluar dari tempat sampah dengan tubuh yang kotor dan berbau tidak sedap pemuda blonde itu kembali menyeringai dan berlalu menuju kediaman sederhana miliknya. Namikaze Naruto nama pemuda blonde tinggi bermata biru cerah dengan tiga garis tipis hampir tak kasat mata di kedua pipinya membawa kesan manis pada sang empunya.

.
.
.
.
_______________________________________

POV Naruto

   Siapa yang menyangka saat ingin pergi ke supermarket aku malah tanpa sengaja mendapati para preman melakukan transaksi Ilegal di jalan pintas yang biasanya ku lewati saat ingin keluar dan sialnya mereka melihat ku dan mulai menembaki ku dengan senjata api, jika saja tubuh ku tidak refleks untuk kabur mungkin aku sudah mati tadi tapi ini sangat berbahaya jika saja nanti aku kedapatan berjalan di kawasan itu lagi. Tapi tadi itu sangat menyenangkan sudah lama tubuh ku tidak merasakan sensasi seperti ini semenjak hari itu yah hari dimana aku menjadi seorang mata-mata untuk para orang-orang di dunia bawah tapi sekarang aku sudah meninggalkan identitas ku yang dulu dan ingin menjadi orang normal lainnya aku akan menjalani hidup ku dengan damai.

End Pov Naruto

.
.
.
.
Tbc

Tolong kritik pedasnya biar saya bisa memperbaiki  dan membuat cerita yang lebih baik

See you next week