My Tears [ END]

My Tears 10

Dua hari berlalu tak terasa esok hari adalah kali terakhir keenam pemuda bermanik berbeda ini akan meninggalkan tempat liburan mereka, mereka berempat tidak menyia2kan sedikit pun waktu yang akan terbuang percuma hari ini mereka kembali ke tebing laut tempat piknik mereka kemarin cuaca panas yang sudah membuat kulit mereka menjadi agak gelap tidak menghalangi niat mereka melakukan pencarian mata air pemandian air panas.

mereka secara berpasangan terbagi dalam 3 kelompok Sasuke & Gaara, Kiba & Neji, dan Shikamaru & Naruto kelompok itu di undi dengan kertas yang di buat oleh Naruto dan Gaara membuat para Seme yang mendapatka pasangan menjadi tidak bersemangat namun mereka kembali bersemangat saat Kiba dan Naruto mulai tersenyum 5 jari selain Gaara, mereka segera melakukan pencarian di tempat2 berbeda Neji dan Kiba mencari di sekitar belakang Villa, Sasuke dan Gaara mencari di bagian kaki bukit dan Shikamaru dan Naruto mencari di daerah yang lebih tinggi di bagian atas bukit di dekat tebing.

NEJI & KIBA

"Neji cari dengan benar..!! aku tau kau memikirkan Gaara saat ini tapi tenang saja dia bersama Sasuke kan..?

" Ujar Kiba menegur Neji yang hanya bolak balik di tempat yang sama sambil memainkan ujung rambutnya

"itulah yang membuat ku cemas Kiba,mereka berdua mungkin tak akan bisa bekerja sama karena terlalu irit bicara dan tidak begitu peduli dengan apapun " jelas Neji membuat Kiba memalingkan wajah cemas

"ka.. kau benar, tapi kita juga harus segera menemukan mata air itu agar segera bertemu kembali dengan mereka baka Neji.!" Sahut Kiba menarik rambut iklan Sahmpo milik Neji itu dengan kasar

"sa.. sakiiit..!! ba.. baka lepaskan aku baka puppy..!!" Neji yang meringis kesakitan saat rambutnya di tarik kini malah saling jambak dan mulailah perkelahian kecil tak berarti.

SASUKE & GAARA

"...."
".... "

".... "

"...."

"...." dan keheningan mengelilingi mereka satu sama lain

(Auth: SASUKEEE..!! GAARA..!! lakukanlah sesuatu dasar Coold kombi baka)

SHIKAMARU & NARUTO

Yosh kita kembali ke Shikamaru dan Naruto yang ternyata memiliki sedikit masalah pada lokasi pencarian mereka, bukan melakukan pencarian mata air panas mereka malah menemukan seseorang dengan tubuh penuh luka di tubuhnya terlihat dari caranya terbaring sepertinya orang tersebut terjatuh saat berusaha melewati tebing dengan beberapa kepingan bebatuan yang menimpa kaki Pria berambut Silver dengan masker yang menutupi bagian mulut dan hidungnya serta penutup mata yang nampaknya terlepas dari kelopak matanya.

"Shi.. shikamaru.. apa orang itu sudah mati..?" Tanya Naruto sedikit takut menatap kearah Shikamaru yang memeriksa keadaan Pria berambut silver itu

"Tenang saja dia hanya pingsan dan sedikit luka.. tapi sepertinya dia terjatuh tadi malam, kemungkinan saat ia terbangun nanti tubuhnya akan lemas karena kelaparan " Jelas Shikamaru dan kini menatap Naruto dan mendengus pasrah saat tatapan Naruto kini penuh arti yang sedikit menyusahkan "Mendokusai na.. aku mengerti.. kita akan menolongnya.. ck kau ini sangat mudah di tebak seperti biasanya "

"u.. um arigatou Shika " Naruto tersenyum membuat rona tipis di wajah Shikamaru sontak membuat Shikamaru berpaling dan mulai membopong Pria paru baya tersebut bebarengan dengan Naruto.

Kini semua orang telah kembali dari misi pencarian mata air namun tentu saja bisa di tebak hasilnya akan nihil dan semua berfokus pada Pria berambut perak yang terbaring di sofa ruang tamu pakaiannya telah di ganti semua luka di tubuhnya pun telah di bersihkan dan di obati oleh Shikamaru yang memang berniat menjadi Detektiv begitu pun dokter.