KriiiingSuara penanda bel jam istirahat menggema di seluruh penjuru kampus Konoha University sontak membuat semua Mahasiswa (i) segera berhamburan meninggalkan kelas mereka masing2 begitu pula dengan 5 orang pemuda yang masih bersiap untuk keluar dari ruang kelas.
"naah Sasuke hari ini kau ada part time.?" Tanya Kiba sembari menatap Naruto Neji Shikamaru bergantian
"sepertinya hari ini aku senggang, lagipula kemarin aku sudah lembur " balas Sasuke merapikan perlengkapan belajarnya berjalan menuju pintu di ikuti dengan yang lainnya
"memangnya hari ini kita ada janji untuk melakukan sesuatu..? " timpal Naruto menatap Kiba heran dan di balas senyum lebar oleh Kiba yang membuat si rambut nanas gemas dalam pikirannya sedari tadi menatap Kiba.
"Naruto baka~ bukankah sore ini kita semua sudah berencana untuk berbelanja untuk keperluan liburan musim panas lusa nanti..? Jangan bilang kau lupa.? " Kiba kini menatap semua temannya satu2 sambil bercocok pinggang mengembungkan pipinya yang saat itu jika saja Shikamaru hanya sendiri pasti akan terjadi adegan baku gigit dan di balas tawa ringan oleh Naruto, Shikamaru dan Neji menandakan bahwa mereka telah lupa dengan rencana itu Sasuke yang hanya mengeluarkan buku kecil dari tasnya membaca bukunya dengan tidak peduli.
"setelah kelas selesai sebaiknya kita bergegas pergi, lagi pula aku tak punya banyak waktu setelahnya " Neji yang kini angkat bicara memeriksa jadwal di hpnya dan menandakan bahwa hari ini ada acara pertemuan keluarga Hyuga dan Sabaku dari Negri Suna.
"Neji kita tak akan lama, kau pikir kita ini sama dengan perempuan saat berbelanja kan.? Argh jangan membuat ku membayangkan nya.." dengus Kiba kesal dengan teman2nya terlihat tidak begitu tertarik.
.
.
.
.
Mall Konoha Store
Keramaian yang nampak di dalam sebuah gedung luas yang berkawasan di tengah pusat kota Konoha menampakkan seorang pemuda blonde dan di sampingnya pemuda reven yang terduduk di bangku panjang di bagian luar Mall beratapkan pohon yang rindang cukup untuk menghalangi sinar matahari menyentuh kulit pucatnya Naruto yang bersandar d pohon itu hanya memandangi Sasuke yang kini terlihat menanggalkan helaian rambutnya ke belakang telinga agar tidak terhalang saat membaca dan di sadari oleh Sasuke."ah tuan.. tolong jangan tatap aku seperti itu, apa suami mu setampan itu hingga kau lupa untuk berkedip..? " Sasuke kini menutup bukunya dan di masukkan ke tas pocketnya berjalan pelan mendekati Naruto yang masih mencerna godaan Sasuke
"a. Aapa.. a. Aaku ti.. tida-" gelagap Naruto yang kini wajahnya semerah tomat kalimatnya terputus mendapati Sasuke mendekatinya seraya melakukan KabeDon Naruto yang tidak lebih tinggi dari Sasuke sedikit mendongkak ke atas dan blush Naruto makin gugup dan memalingkan wajahnya melepaskan pandangan pada si reven, Sasuke yang melihat tingkah Naruto itu membuatnya tersenyum tipis namun tulus senyuman yang selama 2 tahun ini terbekam kini entah dari mana itu muncul seketika Naruto terbelalak dan refleks membalas senyuman Sasuke dan Sasuke yang melihat senyuman Naruto itu kini mendaratkan bibir manisnya ke bibir Naruto lembut dengan singkat namun terasa nyaman orang yang dicium dan orang yang mencium tidak sadar bahwa ke tiga temannya ternyata sedari tadi memandangi mereka di bangku panjang yang jaraknya hanya setengah meter dari tempat kejadian itu.
"u.. um ano" Kiba yang menutup wajahnya namun sela2 jarinya yang terbuka menyembunyikan rona merah di wajahnya kini membuat SasuNaru tercengang mendapati teman2nya yang sedari tadi ternyata memperhatikan mereka.
"sepertinya tadi itu terlalu cepat, tak apa jika kalian ingin melanjutkannya... tapi kenapa harus di tempat umum.? " ujar Shikamaru menyeringai Naruto yang sudah salah tingkah dari tadi ingin menjelaskan semua yang terjadi malah bungkam juga tak mengerti kejadian yang tadi ia alami terasa bagaikan hembusan angin lewat baginya dan Sasuke yang hanya dengan wajah polos tanpa dosanya hanya diam menatap malas ke arah Naruto dkk