My Tears [ END]

My Tears 15

YAHIKO POV

Pekerjaan yang menumpuk di meja kerja ku membuat hari ku semakin berat siapa sangka aku yang baru 6 bulan melamar menjadi dosen di Konoha university langsung saja di banjiri dengan file2 dan dokumen2 materi dan organisasi kemahasiswaan, terkadang aku sampai menginap di kampus untuk lembur dan hari ini aku harus melakukan cek up di klinik sampai luka di kepala ku sembuh total.

Delapan bulan yang lalu aku di temuka terdampar di pantai oleh penduduk di sana dan di larikan ke Konoha Hospital dan di fonis mengalami Amnesia sementara sejak saat itu aku hanya menjalani hari2 ku dengan tenang dan damai walau harus sedikit kesulitan mendapat cuti dari pekerjaan ku. Dan hari ini sepertinya pekerjaan ku akan bertambah karena dosen baru akan masuk hari ini dan aku di minta untuk mengawasinya selama seminggu ia bekerja karena di usianya yang masih 19th menjadi dosen akan membutuhkan sedikit waktu agar dia terbiasa.

“um Yahiko san, kemarilah akan ku perkenalkan Dosen baru yang akan kau bimbing seminggu kedepan.. “ Seorang pria tinggi dengan sedikit goresan di pipi kanannya yang biasa di panggil Ibiki memanggilku yang sedang berdiri di depan pintu

“ah.. tunggu sebentar.. aku akan segera kesana Ibiki san.. “ ku langkahkan kaki ku sedikit terburu2 agar tidak membuat yang memanggil ku menunggu lama

“Hn kenalkan wani- maksud ku gadis ini adalah Dosen baru yang akan kau bimbing Uzumaki Naruko” katanya dan berbalik memperkenalkan diri ku padanya “dan Naruko san kenalkan dia adalah Yahiko yang akan membimbing mu seminggu kedepan “ ucap Ibiki yang tidak butuh waktu lama langsung meninggalkan ku berdua dengan gadis surai blonde yang di buat Ponytail membuatnya terlihat seperti anak gadis lainnya yang seharusnya menjadi siswanya saat ini mata biru langit cerah bulumata lentik serta bibir pink yang di balut gloss tipis berdiri di hadapan ku mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

“Uzumaki Naruko desu yoroshiku Yahiko san” Ucapnya seraya tersenyum manis pada ku membuat ku tak sadar terdiam menatapnya dengan wajah bodoh dan tersadar saat dia menegur ku “ano... Yahiko san..? “

“u.. uh ya.. ya aku.. maksud ku Yoroshiku Naruko san “  jawab ku menahan suara detak jantung ku yang bergemuru walau umur ku yang masih 24 tahun aku masih harus bisa menahan diri ku secara semua  dosen wanita di kampus ini rata2 berumur dan sudah berkeluarga sangat jarang bertemu dengan gadis lajang semanis dia “baiklah Naruko san, jika tidak keberatan biarkan aku menunjukkan meja kerja mu sekarang”  ucap ku menepis peminiran tidak masuk akal yang sedari tadi merasuki pikiran ku

“ah.. baiklah Yahiko san.. Onegaishimasu..”  Sahut Naruko lembut sembari membawa tas kerja yang di bawanya

“karena kau dalam pengawasan ku seminggu ini, meja kerjamu di tempatkan di samping ku kau bisa mengatur barang mu di situ, setelah itu aku akan mengantar mu berkeliling kampus ini walau mungkin akan memakan waktu seharian karena kampus ini sangat luas “ jelas ku sembari melihat jadwal mengajar ku yang hari ini kosong sampai jam 3 sore.

Seluruh kegiatan pun telah usai, berkat lembur ku beberapa hari yang lalu hari ini aku bisa pulang dan merasakan kembali tempat tidur empuk dan mandi, hari yang begitu melelahkan setelah membantu Naruko san menyiapkan semua kebutuhan nya di kampus, besok adalah hari pertanyanya mengajar di kampus dan dia mengajar sebagai asisten dosen yang mewakili mata pelajaran ku dan aku hanya mengawasinya di sana. Sesampai ku di apato yang tidak jauh dari kampus kurebahkan tubuh ku sesaat dan membiarkan tas kerja dan kaus kaki ku berserakan di lantai sesaat aku terpejam sesaat aku melihat pantulan diri ku dengan di kelilingi reruntuhan dan mayat yang tercecer dimana2 membuat ku sulit bernafas dan berkeringat dingin, aku terbangun mendapati apato ku yang gelap gulita menandakan waktu menunjukan malam aku memilih merapikan ruangan dan menyiapkan air mandi ku san setelah itu membuat makan malam untuk diri ku sendiri.