My Tears 2

14.1K 806 25
                                    

Pagi hari di suatu kediaman sederhana, sesaat terdengar suara bising memecah mimpi indah milik surai blonde dari arah pintu rumahnya atau apartment (?) Seketika membuat pemuda bernama Naruto terbangun dan menghampiri pintu apato miliknya dengan sedikit demi sedikit mengumpulkan nyawanya kembali pada raganya ia membuka pintu hanya untuk mengintip seorang yang ia kenal yang sudah biasa membuat kebisingan hampir tiap pagi.

"hoaahhm~ Kiba bisa kah kau diam kau akan membuat semua tetangga ku terbangun" ucap Naruto sembari mengusap mata yang masih blur sedari bangun tadi

"haah..? Kau pikir orang macam apa yang masih tidur pukul 08.00 pagi huh..?" Teriak pemuda dengan tatto segitiga panjang d kedua pipinya dengan nada makin kesal

"Aku..?" ucap naruto menunjuk dirinya dengan wajah yang masih mencerna setiap kalimat yg di lontarkan kiba " Apaaaaa..!!! Aku terlambat..!! dasar bodoh kenapa kau tidak bangunkan aku dari tadi" sahutnya sambil berlari kekamar mandi dan tanpa babibu Naruto dan Kiba berlari menuju ke Konoha University dengan Naruto yang masih sibuk mengancing kemeja Kiba hanya ikut berlari dengan membawakan tas punggung sembari berceloteh menceramahi Naruto yg tengah merapikan kembali pakaiannya, tapi Naruto harus mendapati adegan tabrak tabrakan dengan seseorang dan.

Bruk..!!

"itta~ ck sial bokong montok ku bisa rata jika seperti ini" ucap Naruto dengan ringisan anehnya

"Naruto..! Kau baik-baik saja.?" ucap Kiba yang menghampiri Naruto dan mencoba membantunya untuk berdiri

"apa itu ta-" kalimat Naruto terpotong sesaat menatap seorang pemuda yang di tabraknya tadi masih dengan posisi duduknya menampakkan rambut reven hitam kulit putih tubuh yang lebih tinggi 5cm dari Naruto dengan tubuhnya yang agak kurus/ramping dari Naruto tentu saja wajah yang bak pangeran namun terasa hambar tersebut.

"U.. Uchiha Sasuke..?" Ucap Kiba terbelalak dengan raut wajah yang tak bisa di mengerti oleh Naruto

"Kau tidak apa-apa?" Sahut Naruto sembari membungkukkan badannya sejajar dengan Sasuke mengulurkan tangannya niat untuk membantu Sasuke berdiri namun di balas dengan tepisan pelan dari Sasuke.

"Hn.. aku heran kenapa ada anak kecil berlarian di sekitar sini" Ucap Sasuke pelan dengan wajah datar tidak peduli seraya berdiri dari acara duduk2nya dan melangkah menjauh dari kedua pemuda yang masih melongo sedari adegan tabrak lari yang kali ini korbannya lah yang lari dari TKP.

Kriing.!

"Yatta~akhirnya kelas pagi selesai juga, Nee Kiba temani aku makan ramen" sahut Naruto riang yang kini merapikan kembali alat tulisnya ke bag miliknya.

"Gomen Naru, tapi hari ini aku ada janji dengan Shikamaru, lain kali saja yah.. bye" Ucap Kiba yang kini berlari kecil menuju pintu kelas dan berlalu bersama pria dengan rambut bentuk nanas yang bernama Nara Shikamaru.

"Hah.. membosankan sekali jika makan sendiri.. are.?" dengus Naruto dengan melipat kedua tangan di belakang kepala dan memandangi atap2 gedung kampus dan secara kebetulan mendapati penampakan seorang pria yang tadi pagi membuatnya harus beradegan tabrak2an

"bukankah dia orang yang mengatakan aku anak kecil tadi pagi..? Apa yang d lakukan nya di sana sendirian.?" Naruto memutuskan untuk menghampiri Sasuke yang terlihat berdiri di pinggir atap gedung kampus dan membuat Naruto berasumsi bahwa Sasuke sedang ingin makan siang di sana.

Tidak lama Naruto mulai menaiki tangga menuju lantai 6 yaitu Rooftop dengan langkah besarnya ia pun sampai di depan pintu rooftop tapi niat untuk membuka pintu itu pun terhenti saat ia mendengar suara seorang gadis dari dalam sana.

"Sasuke kun, aku sudah menyukai mu sejak dulu tolong jadilah kekasih ku..!!" ucap gadis berambut pink sebahu bernama Haruno Sakura yang kita ketahui sedang mengungkapkan perasaannya pada seorang pemuda yang ada di sana yang tidak lain adalah Sasuke dan di jawab singkat oleh Sasuke dengan sebuah dengusan pelan namun penuh arti "hn.. tidak" jawab sasuke singkat sembari membalikkan badan membelakangi  Sakura "pergilah" pinta Sasuke dingin gadis yang di minta untuk pergi pun berlari dengan berlinang air mata menggebrak pintu tanpa memperdulikan pria blonde yang terkena ciuman mesra dari pintu yang sontak membuat Sakura terkejut dan hampir terjatuh dari deretan anak tangga paling atas jika saja tangan sigap Naruto tidak mencengkram bahu milik Sakura "Terima kasih.. dan maafkan aku" ucap sakura tanpa menatap siapa yang tengah nenolongnya dan melanjut larinya hingga sosoknya menghilang dari jangkauan pengelihatan Naruto.

Kembali menatap ke arah Sasuke dengan mengusap hidung mancung nya yang tadi terkena ciuman mesra dengan si pintu Naruto berjalan mendekati Sasuke yang  masih membelakangi pintu menatap sosok reven dengan bingung.

"Bukan kah yang tadi itu terlalu kasar..?" Ucap si kuning memecah keheningan

"itu tidak kasar, dan aku tidak peduli.." sahut Sasuke berbalik saat mendapati wujud Naruto yang kini tersenyum bodoh ke arah Sasuke dengan hidung merah yang kini mengeluarkan sedikit cairan kental berwarna merah "hn.. apa kau orang mesum.?" Ucap Sasuke yang mengarahkan tatapan Naruto ke hidung mancung miliknya sendiri

"haah.. i.. ini bukan seperti yang kau bayangkan.. tadi ini terkena hempasan pintu ja.. jadi aku bukan orang mesum..!!" bantah Naruto yang dengan gelagapan menjelaskan situasinya saat ini dan membersihkan darah di hidungnya, Naruto sedikit memicingkan alis saat mendapati wajah Sasuke dalam2 di pandangi nya wajah yang familiar bagi Naruto.

"hey kau, siapa nama mu.?" tanya Naruto kini dengan nada bicara yang sedikit serius.

"hn.. Uchiha Sasuke bukan kah teman mu sudah menyebutnya pagi ini.?" jawab Sasuke malas dan membalas tatapan Naruto dengan datar

"Ah.. maaf aku tidak mendengarkannya, aku Namikaze Naruto, hn apa kita pernah bertemu sebelumnya.?" kata Naruto kini mendekati Sasuke perlahan dan semakin memperhatikan wajahnya.

"Pernah, bukankah kau anak kecil yang tadi pagi menabrak ku.?" dengus Sasuke hambar membiarkan kelakuan aneh Naruto yang sedari tadi memperhatikannya dengan seksama.

"aku bukan anak kecil..!! aah itu tidak penting.. tapi aku merasa pernah meli-" kalimat Naruto terhenti dengan ekspresi yang sangat dingin tatapan datar kini mendekatkan wajahnya pada Sasuke.

"apa yang kau lakukan.?!" ucap Sasuke tanpa respon sedikit pun dengan wajah tampan pucat dan datar nya namun wajah tembok itu seakan runtuh Seketika ketika mendengar kalimat yang ter lontar dari bibir manis Naruto.

"Akatsuki.? " ucap Naruto perlahan namun di dengar Sasuke dalam keheningan yang membekukan waktu di sekelilingnya Sasuke terbelalak kakinya melangkah ke belakang dengan gemetaran langsung merobohkan kedua kaki Sasuke membuat posisi Sasuke dalam pose meringkuk ketakutan untuk pertama kali sejak 12 tahun yg lalu.

.
.
.
.
Tbc

Maaf yah kalo ceritanya ngawur bin ooc
Kritik pedasnya silahkan tinggalkan d kolom komentar itu sangat membantu saya dalam berkarya

Seeya~

#Ricchan

My Tears [ END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang