My Tears 7

4.4K 294 7
                                    


“Teme kau yakin tempatnya sudah benar.? Hey.. jangan baca buku terus.!! “ waktu menunjukkan pukul 10 pagi dimana surai blonde berkumis rubah kini berceloteh sambil membawa 2 tas yang tak terlalu besar berjalan bersama sang reven yang sedari tadi berjalan sembari menatap buku kecilnya yang sering ia bawa.

“urusai Dobe.. kau pikir aku anak kecil yang masih tidak tau membaca arah gps.? “ ujar Sasuke yang menyinggung Naruto dengan tatapan usilnya Sasuke menyimpan kembali bukunya ke dalam bag pocketnya dan mengambil kedua bag yang di bawah oleh Naruto “kau akan cepat lelah jika membawa ini terlalu lama.. “ Naruto yang merasa di perhatikan oleh Sasuke memalingkan wajahnya dan menjawab dengan sedikit anggukan

“Teme kau baik2 saja dengan liburannya..? “ Tanya Naruto sedikit hati2 takut menyinggung perasaan Sasuke tentang masalalunya “hn aku baik2 saja dobe dan berhenti memasang tampang seperti itu jika tidak aku akan menampar wajah mu dengan bibir ku sekarang “ celoteh Sasuke dan spontan Naruto yang mulai merona kini berjalan lebih cepat dari Sasuke sembari menyembunyikan wajah tomatnya.

“Dobe..!! kesini..!” Sontak Sasuke menarik tangan Naruto terduduk bersembunyi di semak2 sesaat Naruto ingin mencoba bertanya Sasuke hanya membalasnya dengan bahasa tubuh Sasuke meletakkan jari telunjuk di bibirnya dan menunggu k kearah tempat yang teduh di sisi gedung yang sepi terlihat 2 pria yang sangat mereka kenal sedang berciuman liar di sana Naruto yang melihatnya kembali menatap Sasuke dengan wajah merah padam sembari menutupi wajahnya dengan kedua tangannya “sepertinya kita harus menunggu mereka berdua selesai terlebih dahulu “ timpa Sasuke masih menatap ke 2 pria berambut nanas dan pria dengan segitiga merah panjang d kedua pipinya.

“kalian sedang apa.?” Dalam suasana sunyi tiba2 Neji memecah atmosfir di sana yang mendapati SasuNaru yang mengintip ShikaKiba yang sedari tadi tidak sadar kini terhenti dari Aktivitas mendapati bahwa mereka tengah di perhatikan sedari tadi membuat Kiba menjadi salah tingkah dan Shikamaru hanya mendengus “ck Mendokusai.. “ kalimat andalannya.

“etto Neji.. sepertinya kau bersama seseorang..? Bisa perkenalkan dia pada kami..? “ tanya Naruto menghampiri orang yang berada di belakang Neji bersurai merah kulit pucat dengan mata panda yang membuatnya terlihat manis namun datar itu

“ah kenalkan Sabaku Gaara dia anak dari perusahaan Sabaku dari negri Suna yang lusa kemarin melakukan pertemuan keluarga dengan keluarga ku.. “

“Hn salam kenal Sabaku Gaara, semoga kalian tidak bosan dengan ku “ ucap Gaara sedikit membungguk dan di balas senyuman manis oleh Naruto yang kini merangkul Gaara bersama Kiba berjalan di depan “Nee Gaara tidak perlu kaku seperti itu, teman Neji juga teman kami “ Gaara dan Kiba yang mendapati senyuman manis dari Naruto seketika merona (Aut: ampir aja si uke uke jadi seme wkwk ok back) dan terdiam agak lama memandangi Naruto.

“a.. ada apa.? Apa ada yang salah dengan waj- akhh..!! “ tanya Naruto terputus mendapati sudut buku kecil Sasuke yang lumayan tebal mendarat tepat di kepala Naruto hingga membuatnya meringis kesal “ittaaaaa..!! Teme apa yang kau lakukan haah..? Bagaimana jika kepala ku bocor..? “ celoteh Naruto kesal dengan tingkah Sasuke hanya mendapat tawa riang dari teman2nya.

“tck..! Sudah ku bilang jangan tersenyum seperti itu.. itu tidak baik untuk gula darah kami “ ucap Sasuke yang direspon anggukan serentak oleh para Seme yang tidak di pahami oleh Naruto sama sekali.

Tak lama mereka memutuskan menaiki bus wisata yang di putuskan oleh Naruto karena itu akan membuat Sasuke terbiasa dengan orang banyak ketimbang menaiki mobil pribadi Hyuga atau Nara sepanjang perjalanan mereka dengan ricuhnya memekakan telinga di dalam bus namun di tanggapai tawa riang pada seluru wisatawan orang2 yang ramah Tengah bercakap, anak kecil yang tertidur di pangkuan ayahnya, para lansia yang menikmati pemandangan di setiap jalan dan beberapa orang tertidur menunggu sampainya ketempat tujuan berbagai aktivitas di dalam bus terasa sangat hangat Sasuke yang memantau semua aktivitas orang2 merasa sangat nyaman kembali berpaling medapati kelima temannya yang tengah tertidur dengan style yang beda2 Sasuke yang duduk di tengah menjadi bantalan untuk mereka berlima langsung berdiri sesaat ketika busnya berhenti dan al hasil ke5 sahabatnya tersungkur dengan tidak indahnya di lantai bus membuat para wisatawan lainnya kembali terbahak geli mendapati para pemuda yang tingkahnya seperti ini.

My Tears [ END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang