"Jin-ah, apa yang sedang dilakukan So Eun pada Taehyung sekarang?" tanya Yura pada Seokjin yang berada disampingnya. Mereka sekarang sedang berjalan menuju kelas.
"Entahlah. Mungkin dia sedang menjambak rambut Taehyung atau yang lebih parah, So Eun akan mengeluarkan mantra-mantra anehnya dan membuat Taehyung menjadi makhluk yang aneh bin jelek."
"Kau benar. Aku selalu takut jika dia marah besar meskipun itu bukan karena aku. Dia pernah menyihirku menjadi makhluk jelek ketika dia marah padaku dulu. Dan mulai saat itu aku akan selalu menghindar jika dia marah besar seperti tadi." keluh Yura.
"Bwahahaha." suara tawa Seokjin terdengar keras. Dia selalu tertawa jika mengingat kejadian itu, kejadian yang membuat mereka enggan mendekati So Eun ketika mengamuk.
"Kyaa, jangan menertawai ku seperti itu."
"Iya maaf maaf. Emm Yura-ah, menurutmu apakah mereka suatu saat bisa berdamai?".
"Siapa?" tanya Yura yang tidak mengerti arti kata mereka.
"So Eun dan Taehyung. Bisakah mereka berdamai?, aku lelah jika harus melihat mereka selalu ribut. Apalagi setelah melihat kejadian dikantin tadi, aku merasa tindakan Taehyung itu cukup kejam." ungkap Seokjin.
"Damai ya?. Susah sih kalau menurutku, kamu taukan jika Taehyung itu sangat membenci muggle dan yang lebih parah So Eun itu seorang muggle. So Eun punya harga diri yang tinggi dia tak mau direndahkan oleh siapapun, dan kamu tahu Taehyung adalah satu-satu orang yang menunjukkan sikap merendahkan harga diri So Eun sejak pertama mereka bertemu. Susah kalau mendamaikan mereka. Kau tau aku sempat berpikir kalau mereka berdua itu terlahir hanya untuk menjadi musuh. Tapi.." ucapan yura berhenti, dia memandang Seokjin dengan tatapan misterius. Seokjin membalas tatapan Yura, mereka saling menatap seolah sedang saling berbicara lewat sebuah tatapan mata. Detik berikutnya smrik muncul diantara bibir keduanya.
"Kau yakin rencana mu bakal berhasil?, Ini terlihat mustahil." tanya Seokjin ragu.
"Entah, tapi kita coba saja dulu. Bagaimana?"
"Baiklah kalau begitu, tapi kau harus bertanggung jawab jika So Eun ngamuk, han Yura."
"Tenang saja, aku usahakan So Run tak tahu tentang ini dan jika dia tahu kita harus bersiap disihir jadi makhluk aneh."
"Baiklah. Tapi kita butuh orang lain dalam rencana ini bukan?. Tak mungkinkan jika kita hanya berdua saja."
"Aku tahu siapa yang dapat kita ajak." ucap Yura dengan misterius sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Siapa?" tanya Seokjin penasaran.
"Kau lihat saja nanti."
Kini mereka berdua telah sampai didalam kelas. Seokjin bingung melihat Yura yang terus berjalan kebelakang dan melewati tempat duduknya.
"Yura kau mau kemana?" tanya Seokjin dengan raut bingungnya.
"Menemui orang yang akan menjadi sekutu kita." jawab Yura dengan enteng.
***
So Eun dan Taehyung sedang berjalan meninggalkan danau Felix dengan sekeranjang tanaman yang diminta profesor Jung. So Eun terus mendumel kesal dibelakang Taehyung karena kejadian beberapa saat lalu.
Flashback
So Eun yang masih berada didalam air menatap dengan kesal seseorang didepan sana. Kim Taehyung berdiri dengan tenang dan menatap datar so eun. Dia tak melakukan sesuatu untuk menolong So Eun keluar dari dalam air, bertanya keadaan saja tidak apalagi membantunya.
"Dasar lelaki kejam. Patung hidup tak punya perasaan" batin So Eun mendumel kesal.
So Eun tak menyangka jika taehyung benar-benar sangat membencinya. Jika ia yang menjadi Taehyung dia akan tetap membantu orang yang dibencinya jika mereka dalam kesusahan. Tapi melihat sikap Taehyung yang hanya diam saja itu, menandakan bahwa Taehyung benar - benar menjadi manusia tak punya perasaan khususnya pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mage Of Muggle (End)
FantasíaSlow update Berawal dari kisah masa lalu antara para muggle dengan penyihir yang saling bermusuhan. Hingga perdamaian hadir diantara mereka. Namun tidak seorang pun tahu dendam masih bersarang disebagian hati penyihir. Lalu bagaimana cara para penyi...