3. (Edited Version)

12.7K 533 17
                                    

-- Dika POV--

Hari pertama saya mengajar rasanya membuatku gugup, apalagi mengajar siswa SMA, merupakan tantangan yang besar bagiku yang baru menjadi seorang guru, membutuhkan kesabaran yang extra.

Saat upacara akan dimulai, melihat barisan siswa siswi membuatku tambah nervous. Entah mengapa aku seperti sedang diintimidasi saat para siswa siswi melihat kearahku dengan ekspresi penasaran.

Upacara Bendera pun selesai, siswa di beri waktu 15 untuk istirahat. Aku di briefing oleh guru senior Bahasa Inggris dan di beri motivasi juga dibantu olehnya materi apa yang akan saya sampaikan nanti dikelas. Dia bernama Mrs. Riva.

"Oh iya Mr. Dika, nanti mr. mengajar di kelas 3 khusus IPS yah," ucapnya.

"Siap Mrs," ucapku bersemangat.

"Oh iya satu lagi. Kamu jangan pernah membeda-bedakan murid. Setiap murid memiliki karakteristiknya masing-masing," ucapnya dengan serius.

"Siap mrs. Saya tidak akan membeda-bedakan murid," ucapku tersenyum.

Aku di beri jadwal mengajar oleh Mrs. Riva

"This is your schedule and today you have to go to kelas 3 IPS 1, at 01.00 pm," ucapnya.

"Got it! Thank you Mrs. Riva." ucapku akhir

Hari ini akan menjadi hari yang sangat panjang. Aku mendapatkan jadwal jam satu siang lalu apa yang akan ku lakukan di pagi ini?

Tak terasa duduk di dalam kantor sambil melihat buku absen kelas dan juga memperdalam materi yang akan di sampaikan membuatku tak sadar bahwa sebentar lagi memasuki waktu istirahat pertama.

Saya mencoba melihat-lihat ke kantin. Tak terduga disana banyak murid membludak, lebih baik mencari tempat duduk terlebih dahulu dan menyatu dengan suasana kantin yang ramai ini.

Tidak sedikit yang meliriku dan menyapaku. Saat aku sedang duduk sendiri, tetiba seorang siswa yang murah senyum menghampiri.

"Hai, good morning sir," tanya siswa tersebut

"Hai, good morning," jawabku

Kemdian teman-temannya bergabung.

"How are you today sir?" tanyanya

"Great. what about you?"

"Me as well. sir, where did you come from?"

"I'm from Jakarta,"

"oalah bapak dari Jakarta?" ia mengubah percakapan bahasa

"Iya saya dari Jakarta, haha"

"Asli Jakarta?" tanyanya memyakinkan

"Iya asli Jakarta, saya lahir di Jakarta,"

"Kalau asli Jakarta, ngapain saya cape-cape ngomong Bahasa Inggris. Saya kira, bapak dari Inggris,"

"Hahaha, bisa aja. Memang kamu kelas berapa?" tanyaku

"Kelas 1 Pak, Bapak ngajar kelas berapa?"

"Oh kelas 1, saya mengajar di kelas 3 khusus IPS"

"ngajar kelas 3 aja pak? kelas 1 engga?"

"iya kelas 3 aja, mungkin nanti ajaran baru saya bisa mengajar selain kelas 3,"

"oke deh sir. Nice to meet you sir,"

"Nice to meet you too."

Selesai istirahat pertama, masih ada beberapa jam lagi aku mulai mengajar.

Singkat cerita sampai pada jam istirahat kedua. Sehabis keliling sekolah yang cukup luas ini, aku bergegas menuju ruang guru.

BRAKK....

I Love U My Teacher (Edited Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang