•friend•

331 37 0
                                    

Kemarin seharian penuh, Bintang sama sekali nggak ada chattingan sama Dirga. Mungkin gara-gara kejadian dua hari lalu?

Kejadian saat Dirga nembak Bintang.

Semoga saja senin ini nggak jadi senin yang canggung.

Bintang sudah siap untuk berangkat sekolah. Sekarang tinggal pamitan ke Mama dan langsung berangkat.

Oh iya, kunci motor Bintang.

Bintang berjalan ke arah gantungan yang berisi beberapa kunci-kunci yang tergantung.

Dari kunci rumah, kunci kamar, kunci dapur, kunci mobil, kunci pagar, kunci garasi dan kunci motor semua ada disana.

Dan kunci motor Bintang ada di urutan ke---

"Loh? Kunci motor gue mana?"

Bintang berlari ke arah dapur, mencari Mamanya yang sedang memasak.

"Mama! Ada liat---"

"Tang, Motor kamu dipinjem tante. Motor tante kamu rusak. Kamu berangkat sama Dirga aja sana."

Sialan. Dia sama Dirga kan lagi agak canggung. Masa iya, sekarang disuruh berangkat bareng Dirga.

"Aku pesen gojek aja ya Ma."

"Nggak perlu. Tadi pagi Mama udah nelpon Dirga. Lagian lebih aman juga kalau sama Dirga."

"BINTANGG!!!!"

Itu suara Dirga. Menggelegar.

"Ma, aku berangkat." Bintang mencium tangan Mamanya lalu hendak berjalan keluar.

"Eh Bintang." cegat Mamanya.

Bintang menoleh malas.

"Kapan jadian sama Dirga sih? Masa temenan mulu."

Bintang memutar matanya malas. Lalu pergi meninggalkan Mamanya. Selalu saja mamanya menanyakan hal itu. Bintang buru-buru pergi meninggalkan dapur.

Dirga menyambut Bintang dengan senyuman manisnya. Matanya jadi sipit karena ketutupan senyum.

"Tante tadi nelpon--"

"Iya udah tau." potong Bintang.

"Terus nanya, kenapa nggak pacaran sama Bintang aja--"

"Gak usah dilanjutin."

"Terus gue jawab, iya ini lagi usaha." lanjut Dirga mengabaikan ucapan Bintang.

***

"Saatnya jam istirahat kedua. Saatnya jam istirahat kedua."

Bintang menghela nafas lega. Akhirnya tamat sudah penderitaannya. Setidaknya untuk sementara.

"Bintang,"

Bintang menoleh. Tangannya dipegang oleh Dirga. Erat.

"Gimana? Jawaban lo?"

Sial. To the point banget.

"Gue--"

"Bintang!! Tadi dicari sama kakak kelas. Disuruh ke rooftop!" Teriak Wulan tiba-tiba.

Bintang melepas genggaman tangan Dirga di pergelangannya.

"Bentar ya Dirga. Siapa tau penting."

Dirga tersenyum lalu mengusak rambut Bintang. "Gue ikut."

"Hah?"

"Gue ikut. Ke rooftop. Sama lo. Bintang." ucap Dirga kata demi kata.

Galaxy Messages ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang