Tahun yang tlah berganti
Dan tlah pergi
Tak akan bisa kembali (tak kan bisa kembali)
Kerut yang diwajahku
Bagai saksi
Jalan yang telah kutempuhKuhitung hari
Hitung semua mimpi
Yang belum menjelma (jelma) nyata (nyata)
Harus kuraih
Kesempatan ini
Sebelum waktu berhenti (henti) nanti (nanti)Dengan hanya berbalut handuk di bagian bawah tubuhnya ,Januar keluar dari kamar mandinya,tampak tubuhnya yang segar dengan titik titik air yang belum sepenuhnya terseka, dan bergegas mengangkat phonecell yang sedari tadi melantunkan lagu kesukaanya..
“darma..ada apa cakep ,.ada yang kangen,..hehe”
“mas jan..kejadian mas”
“kejadian opo toh...ada apa darma?”
“aku sama andin..,aku takut mas”
“kamu sama andin, memang kenapa dengan kalian berdua” januar terduduk setelah sedari tadi berdiri, nampak januar sedikit bingung dengan perkataan darma yang sepotong potong.
“mas..tadi malam aku.,aku sama andin hubungan badan”
Januar terdiam, tidak tahu apa yang harus dikatakan pada darma,
“halooo,mas..mas...halooo,mas kok ndak dijawab to, mas...tut...tut...tut...,”tubuh januar seakan kehilangan tulang belulangnya, perasaannya campur aduk, di satu sisi harusnya januar bahagia karena rencananya berhasil, membantu darma untuk menjadi suami yang mampu memberi nafkah lahir dan batin, namun di sisi lain , kenapa hatinya sedemikian sakitnya mendengarkan pernyataan dari darma, ada perasaan takut kehilangan ,.perasaan takut untuk menghadapi hidup sendirian tanpa darma..
“SMS :mas ,.darma masih cinta sama mas januar, asal mas tahu ,ketika darma berhubungan badan itu ,di hati dan kepalaku Cuma ada mas januar,aku sayang mas januar,.dan aku bingung jika nanti andin hamil, bagaimana dengan rencana kita mas,”
Januar berusaha mengembalikan akal sehatnya, beberapa kali ingin menghubungi darma tapi jari jari januar enggan untuk menekan tombol phonecell nya..
“aku butuh untuk berdiam diri dulu,menenangkan diri,duh gusti bantu aku untuk memilih jalan yang terbaik,bukan hanya untuk darma tapi juga untukku”,januar menghela nafas sambil mematikan phonecellnya.“nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif”.,alah,,,..dimatikan lagi”ucap darma jengkel....
=======================================
“mbok darmi mau ambil jahitan,. ??, Belum jadi mbok..lagian ini kan masih hari selasa, mungkin besok rabu selesainya”,
...........
“mbok,.mbok darmi..halah malah bengong,ada apa to mbok, ngeliatin andin sampek segitunya,memang ada yang lain apa?”
“ndok,. Itu leher kamu kena apa toh.. eeeeeeee,...hahahaha..gimana mbok ga bohong kan , sampe biru biru ngono kuwi,..hahahaha....”
“mbok darmi.....ini digigit semut ,jangan aneh aneh ah”, andin sepontan membenarkan kerah bajunya , mukanya memerah menahan malu.
“selamat yo ndok..,mudah mudahan cepat dikasih momongan,.biar semua warga disini pada menyesal sudah membicarakan kamu yang ndak ndak”
“wis lah mbok,. Andin ndak masalah mereka ngomong apa tentang keluargaku, percuma ditanggepi .wong kenyataan sudah lima tahun andin ndak di kasih momongan, andin Cuma bisa pasrah saja, nanti mereka lak yo capek sendiri”
“ndok..kamu bahagia ndak bersama mas darma,”
“kok nanyanya gitu mbok, andin bahagia dengan kang darma,kang darma orangnya ndak pernah menyakiti hati andin, tutur katanya halus,ndak pernah marah, dan yang terpenting kang darma bisa menghargai andin.. buat apa mbok laki laki kaya tapi sikapnya merendahkan kita,,terlebih sekarang mbok.....”,andin tidak melanjutkan perkataannya,senyuman dan bekas cupang di leher andin sudah berkata banyak tentang bagaimana suasana hati andin saat ini.apalagi bagi mbok darmi yang sudah banyak memakan asam garam kehidupan..
“yowis mbok doakan agar cepat dikasih momongan,. Inih mbok kasi lagi sebungkus, buat nanti malam, hehe”
“matur nuwon yo mbok”
“iyo podo podo..pesan mbok, sebaiknya kamu berkerudung ndok..minimal selama kamu minum jamu bikinan mbok darmi..yooo”
“lah memang kenapa mbok”
“tuh cupangmu , malu,. Diliat orang kan ndak pantes..”
Lagi lagi andin dibuat bak kepiting rebus oleh mbok darmi,.perempuan paruh baya ini sudah dianggap andin seperti saudara sendiri, diakui oleh andin bahwa kehadiran mbok darmi banyak memberi dukungan moril ,dan sebaliknya bagi mbok darmi andin sudah dianggap sebagai anak perempuannya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacarku Suamimu ( TAMAT )
RandomReupload story, original writer by @lion_heart agustus 2013 ************ "ndin.,kamu kan sudah tau dari pertama kita nikah.,akang ga bisa memberikan nafkah batin ke kamu.. , "seandainya saat itu ,.aku lebih berani mengambil sikap..mungkin kamu suda...