40.

1.5K 53 2
                                    

Setelah proses pemulihan akhirnya Anisa dinyatakan sudah sembuh total tanpa penyakit sedikit pun, kalo saja ada satu pesan yang dikirimkan oleh dokter diva, anisa tidak boleh kecapaen.

"Terima kasih dokter telah menyembuhkan putri terkahir kami" ucap mamanya anisa.

"Iya sama sama, itu semua berkat yang maha kuasa seperti sebuah keajaiban" ucap dokter diva.

"Saya sangat sangat berterima kasih kepada dokter" ucap papa nya anisa.

"Sama sama pak" ucap dokter diva sekali lagi, dan dia langsung berlalu menuju anisa.

"Jaga diri kamu baik baik ya" ucap dokter diva sambil mengelus pucuk kepala milik anisa, anisa yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum manis.

"Terima kasih pak dokter" ucap anisa, tiba tiba anisa mengambil tangan dokter diva, dan langsung menciumnya dalam arti menyalaminya.

"Terima kasih pak dokter telah menyembuhkan anisa, terima kasih ya pak dokter" ucap anisa lagi.

"Itu tugas saya, sekali lagi jangan memanggil saya pak dokter" ucap dokter diva,dan dijawab anggukan dan senyuman oleh anisa.

"Siap dokter diva" ucap anisa

"Hati hati ya,salamin untuk ka audri dan kakak kakak kamu " ucap dokter diva, dijawab anggukan kembali oleh anisa.

Setelah itu anisa, serta mama dan papanya langsung pergi meninggalkan rumah sakit dimana anisa dirawat itu.

Good bye Singapure.

"Ma? Mama ada kertas?" tanya anisa, sekarang posisi mereka ada dipesawat tujuan Jakarta

"Ada kok,buat apa?" ucap mamanya anisa bertanya balik.

"Anisa mau nulis" ucap anisa apa adanya.

Mamanya anisa langsung mengeluarkan kertas buku kosong dan sebuah pulpen bercak hitam.

Anisa segera menulis apa yang dia ingin katakan melalu penulisan.

Terima kasih telah memberikan kesempatan kedua untuk melihat dunia ini, tuhan.

Melihat dengan adanya kecerahan.

Bernafas tanpa ada rasa sakit.

Maka

Akan selalu anisa katakan banyak orang yang sayang sama anisa.

Bagaimana keadaan kakak kelas itu? Apakah dia merindukan anisa?

Tidak,tidak!

Jangan berfikiran positif karena itu akan menyakitkan jika hasilnya negatif.

Sekarang anisa sadar

Anisa bukan seperti matahari yang selalu menyinari bumi.

Karena matahari juga akan pergi bila waktunya pergi.

Anisa juga sadar

Anisa bukan seperti Bintang yang menyinari bumi dikala bumi itu digerumungi dengan kegelapan.

Karena Bintang itu banyak bukan hanya satu, dia bersinar dibumi dengan berbagai macam kesinarannya.

Bagaimana bisa anisa disama kan oleh benda benda yang berada dilangit, yang diciptakan sangat cantik dan indah untuk dipandang.

My Junior Love In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang