My Junior Love In School

16

Ketika aku udah percaya lalu kamu mengkhianati? Apa aku harus bertahan? Justru kamu sudah mengeecewakan aku! Sekarang aku sudah dapat menggantikan dirimu lebih baik dari mu,jangan merusak yang selama ini sudah lama aku usahakan selama ini@rafael

Rafael kini sudah mengetahui semuanya tentang diana yang selalu meneror gadis kecilnya itu.

"Rafael?" panggil maminya

"Apa mi"

"Ada diana tuh didepan rumah" ucap maminya lalu pergi, rafael pun keluar dan melihat sosok yang telah mengganggu gadis kecilnya itu.

"Haii" ucap diana

Rafael diam

"Kamu kenapa sih, aku chat gak dibales,telfonnya juga gak pernah aktif,aku kangen kamu tauu" ucap diana yang sambil meluk rafael

"Lepasin! Gua benci sama orang yang bermuka dua seperti lo" ucap rafael

Diposisi lain anisa berada didepan pintu pagar rumah rafael karena dia ingin mengambil hape nya yang dipegang rafael

"Tapi aku mau kita balikan raf,aku masih sayang sama kamu" gumam diana yang masih peluk rafael.

"Gua bilang lep.." ucap rafael terpotong

"Ka rafael" panggil seorang gadis yang menggerai rambut panjang berwarna hitam itu dengan pakaian panjangnya,

"Anisa" gumam rafael,lalu diana pun melepaskan pelukannya.

"Anisa kesini mau minta hape anisa,,maaf mengganggu kalian" ucap anisa

"Oohh jadi elo yang ngasih tau gua neror elo kerafael,,dasar lo pengecut" ucap diana lalu langsung mendorong anisa dengan kasar

"anisa" ucap rafaeel lalu langsung menolong anisa

"Lo gpp kan?" tanya rafael khawatir.

"Dulu lo perhatian sama gua raf,sekarang kenapa lo perhatian sama dia" ucap diana tanpa dia sadari

"Lo sendiri yang buat gua kecewa,jangan seakan akan semua ini salah gua,semua itu salah lo diana,salah lo! Elo yang buat gua kecewa,dan sekarang lo hadir lagi buat ngerusak yang selama ini udah buat gua berusaha dan kembali berjuang,,,elo yang jahat inget itu!" ucap rafael penuh penekanan.

"Ka rafael anisa mau minta hape anisa" ucap anisa lagi, rafael kali ini mendengus napasnya secara kasar,bagaimana bisa gadis ini hanya memikirkan ponselnya dibandingkan dirinya,maksudnya dia tidak melihat posisinya sekarang baru saja didorong oleh diana dan setelah itu dia malah minta ponsel,gimana gak aneh coba.

"Ayo lebih baik lo masuk kekamar gua dulu deh,,lo tuh aneh ya,,diposisi kaya gini elo malahan minta ponsel lo, atuh ponsel lo ada diatas lah kamar gua" ujar rafael,lalu rafael dan anisa pun masuk kerumah rafael,sedangkan diana pulang dengan rasa sakit hati yang mendalam wkwkwk

"Lo kok ada anisa" ucap maminya rafel

"Anisa mau ngambil hape anisa yang pinjam ka rafael tante" jelas anisa

"Kamu ini ya rafael! Kaya gak punya hape aja! Hape anisa dipinjam pinjam!" ucap mami rafael sambil mencubit pinggang milik rafael

"Iih mami,,udah ah rafael mau kekamar dulu ngambil hapenya anisa" ucap rafael lalu pergi keatas kamarnya rafael.

"Nih hape lo"

"Makasih ka,yaudah ya anisa mau pulang dulu"

"Sama sama"

Semua sifat dan sikap semuanya ada dilo, pendiam,murah senyum,pinter,kadang juga cerewet ceria,sopan aneh dan kadang juga seperti saat ini sikap lo itu misterius"batin rafael