My Junior Love In School

8

"Jadi kaka itu temannya kakaknya anisa?" ujar si rafael

"Kenapa?" tanya kakanya

"Gpp deh"

"Kaka anisa pinter gak sih ka?" tanya rafael

"Ya pinter lah, kalo gak pinter gak mungkin dia bisa kuliah diuniversitas terkenal di prancis"

"Emangnya elo suka sama si anisa?" tanya angel

"Gk tau"

"Itu si cewe genit mau dikemanain"

"Siapa??" tanya rafael bingung

"Mantan! Sama mantan aja lo lupa! Si diana!" jelas angel

"apaan sih! Orang gua udah putus sama dia!" jelas rafael

"Yaudah!" ucap angel

"Gua harap sih elo jangan pernah nyakitin si anisa, karna anisa ade sahabat gua dan lo ade gua, pokoknya lo gak boleh nyakitin dia sama sekali," jelas angel

"Siapa yang mau nyakitin dia"

"Bodo"

"Jadi gini lo ka, dia itu cewe yang buat gua penasaran, tau gak penasarnnya kenapa? Pertaama dia itu pendiem! Dan kedua ternyata dia pinter banget ka, gua aja harus ikut lomba lagi nanti sama anisa, dan yang ketiga dia itu cantik cantik cantiknya luar biaaasaa" jelas rafael denga muka yang sedang membayangkan wajah anisa.

Lalu angel dengan tidak senangnya melempar sebuah bantal ke muka rafael.

"Gak usah mikirin yang enggak enggak lu!" ucap angel

"Kaga yaallah"

"Lebay lo! Lebih baik lo pacaran aja noh sama diana mantan lo balikan lagi aja sana!" ucap angel

"Lo tuh ya ka, kenapa sig gak pernah dukung masalag percintaan gua,selalu aja dipojok pojokin terus" jelas rafael.

"Gua gaak mau anisa deket sama lo, karna anisa bukan cewe yang pantes buat lo, anisa itu cewe baik baik,coba elo? Mirror!" ujar angel.

"Elo adalah seorang kaka bermanusia bermulut kejam!" ujar rafael sambil meledek kakaknya dan pergi meninggalkan kakak nya itu.

Anisa senang karna bisa melihat kakaknya itu kembali ke indonesia.

"Nis?" panggil papa

"Apa pa?" jawab anisa

"Kapan beljaar lagi?" tanya papa

"Gak tau pa,besok katanya mau beli buku sama ka rafael" ucap anisa

"Yaudah jangan cape cape ya" ujar papa

"Iya pa"

Anisa tidur sangat amat damai, siapa sangka kedamaian itu tidak akan lagi ada, anisa selalu berdoa akan kepada tuhan yang maha esa, agar jika dia bangun nanti dia dapat bernafas dengan pernafasan yang lancar, penglihatan yang jelas agar bisa melihat keindahan alam ciptaan tuhan.

"Amin" gumam anisa sendiri

Keesokan harinya anisa keluar kamar dengan pakaain putih abu abunya.

"Subahanaallah,canti banget ade aku ka" ucap andi ke audri

"apaan sih ade gua tuh jangan digodain!" ucap audri

"Pa? Hari ini aku mau beli buku sama ka rafael ya abis pulang sekolah sih" ucap anisa

"Kenapa kamu bisa deket sama rafael nis?" tanya audri

"Anisakan mau ikut lomba olimpiade ka, terus guru nyruh ka rafael dampingin anisa buat lomba nanti" ucap anisa