My Junior Love In School

5.

Anisa pun mengapus air matanya,dia sangat seperti anak kecil,

" elo cengeng banget sih! Padahl baru gua cuekin beberapa menit aja udah nangis"
Anisa tidak memberi jawaban hanya memberi gelengan kepalnya.

Tidak terasa jam sudah menuju 5.45 pm sepertinya mereka sudah selesai belajarnya.

"Rafael? Kamu enggak pulang? Udah sore loh nak"-ucap mama anisa

" benttar ya tan, ini tanggung satu soal lagi,"-ucap rafael.

"Rumah kamu memang disebelah mana el?"-tanya mama anisa.

" didepan rumah tante tapi kekanan blok v nomor 7"-ucap rafael, yang masih fokus ke soal.

"Oh deket dong,jadi kamu sering sering aja ya main kesini, sekalian aja ajak mama kamu,kenalan sama tante"-

" iya tan, nanti rafael bilang ke mami"-

"Ka rafael kok alay manggil mamanya pake sebutan mami"-ucap anisa setelah menutup mulutnya sesaat.

" gua kan keturunan orang luar negri, wajar aja dong kalo gua diajarin mami gua sebutan itu"

"Luar negrinya dimana ya ka?"-tanya anisa

" di Prancis"-jawab rafael.

"Seriusan ka?"-tanya anisa tidak percaya.

Kalo ngomongin prancis aku jadi memikirkan ka audri yang sedang kuliah disana.

" kenapa lo, setelah gua sebut nama kota prancis raut muka lo jadi sedih gitu,"-tanya rafael.
Dijawab gelengan kepala oleh anisa.

"Kakak nya anisa kuliah disana el, karna papanya anisa sekrang tugasnya sudah dipindahkan diindonesia, jadi akhirnya kita semua pindah ke indonesia, tapi tidak dengan kakaknya yang sedang kuliah itu, dia menetap tinggal disana sampai kuliahnya selesai"- ucap mama anisa.

" siapa nama kakaknya anisa tan?, kakak rafael juga kuliah disana"-ucap rafael

"Audriani dia kuliah diuniversitas terkenal diprancis,itu adalah cita citanya sejak dia kecil,"-jawab mama anisa.

" loh kok sama tan, kaka rafael juga kuliah disana, namanya Angelael"-ucap rafael yang menutup bukunya.

"Oh ya?"-

" iya tan"

"Kamu mau pulang? Kenapa gak makan dulu disini, lagipun rumah kamu kan deket"-ucap mama anisa.

" ma,anisa mau kekamar ya,"-ucap anisa.

"Gak usah tan, takut mami nyarin soalnya"

"Oke hati hati ya el"-ucap mama anisa.

Rafael yang melihat anisa menuju anak tangga, dia berfikir kenapa dia jadi mendadak diam apa dia memikirkan kakaknya?, sambil meninggalkan rumah anisa rafael memikirkan anisa.

" assalamualaikum?"-ucap rafael.

"Walaikumsalam" ucap sepenuh keluarga yang sedang berada diruang keluarga itu.

"Eh kamu udah pulang eel? Gimana belajarnya?"-tanya mamanya

"Hm"-jawab rafael, yang sambil duduk disofa yang diduduki mami papi dan adik perempuannya itu.

"Kenapa lemes gitu" tanya papinya rafael

"Gpp"

"Ka? Ajarin aku tugasa matematika ya"-ucap adeknya itu.

" nanti ya kakak lagi cape"

"Gak boleh gitu dong el, ade kamu itu ..... "

"Iya iya, nanti rafael mau mandi dulu mi"-ucap rafael lalu pergi kekamarnya.