Peterpan[✅]

Peterpan 1

Liburan musim panas telah selesai, membuat kota Seoul kembali di ramaikan oleh para pekerja dan pelajar. Begitupun untuk sekolah khusus namja yang sangat populer karena prestasi-prestasi siswanya yang gemilang. Entah itu di bidang olahraga, maupun seni. Bangtan Highschool, sekolah namja nomor 1 yang akan di pilih sebagai sekolah lanjutan untuk namja yang memang gemar di bidang musik, karena sekolah ini kebanyakan untuk namja yang berbakat di dunia musik.

Sama seperti seorang namja manis yang sedang berjalan dengan riang ke sekolah yang sangat ternama itu. Ia senang kembali ke sekolah karena bosan dengan aktivitas rumahannya yang bisa di bilang tidak ada sama sekali. Ia sempat menyapa atau membalas sapaan guru-guru yang ia lewati dan teman-teman yang menyapanya. Dia seorang namja yang sangat ramah, tak hanya ramah, wajahnya sangat sangat manis. Ia bisa membuat siapapun takluk hanya dengan tersenyum. Iya siapa saja, termasuk beberapa namja di sekolahnya yang langsung jatuh cinta padanya saat ia tersenyum. Mereka tak peduli walaupun di anggap belok karena menaruh hati pada namja manis ini.

" JEON JUNGKOOK !! "

Ia mengenali suara itu. Sangat. Bagaimana tidak, suara dari orang yang meneriakinya barusan bak makanan sehari-harinya di sekolah.

Jeon Jungkook, namja manis bergigi kelinci yang populer karena keimutan dan bakatnya dalam bernyanyi, dance, olahraga, kalau bisa di bilang dia itu tak tertandingi disini. Sedangkan orang tadi adalah sunbae tampannya. Tampan sejagad raya a.k.a Kim Taehyung. Namja kelas tiga yang sangat akrab dengan Jungkook karena insiden di depan perpustakaan dulu.

Dulu saat Jungkook sudah resmi menjadi siswa di BHS, Jungkook adalah sosok yang sangat pemalu dan tertutup. Ia takkan mau membuka suara jika tak di ajak bicara duluan. Saat ia di suruh mengembalikan buku paket ke perpustakaan, ia justru di tabrak dengan kasar oleh Taehyung yang berlari-lari sembarangan di lorong. Tentu saja Jungkook sampai terpental hingga tumpukan buku-buku di tangannya berhamburan kemana-mana. Untunglah Taehyung bertanggung jawab dengan membantu Jungkook berdiri dan memungut buku-buku itu kembali, bahkan sampai ikut mengembalikannya ke perpustakaan. Sejak saat itu entah apa yang merasuki Taehyung, ia jadi ingin selalu dekat dengan Jungkook. Mengingat Jungkook adalah sosok yang misterius di matanya dan hal itu membuatnya tertarik. Karena dekat dengan Taehyung juga Jungkook berangsur berubah dan menjadi sosok baru yang ramah kepada siapa saja, seakan Taehyung yang membuatnya jadi sosok yang lebih terbuka untuk orang lain.

Oke kembali pada dua namja yang kita bicarakan, saat ini mereka sedang menaili tangga untuk menuju ke lantai dua tempat kelas Jungkook berada.

" Hey, pulang nanti apa kau ingin ikut aku? " tanya Taehyung sambil menatap Jungkook. Jungkook menggeleng, membuat Taehyung yang sebelumnya menatapnya penuh harap berubah menjadi sedih dan bingung(?).

" Mian hyung.. Nanti aku ada kelas di ekskul lukisku karena akan ada model baru. Jadi mungkin hari ini aku akan pulang sangat sore " jelas Jungkook. Ia lalu berjalan mendahului Taehyung untuk menuju ke kelasnya.

" Pergilah ke kelasmu hyung, hwaigthing! " pekik Jungkook sambil membuat pose penyemangat yang imut. Taehyung tersenyum melihat tingkah Jungkook yang menggemaskan kemudian mengangguk.

" Kookie.. Selamat pagi~ bagaimana liburanmu kemarin? Apa kau bersenang-senang? Ku dengar Jin-hyung pergi ke Jeju selama dua minggu, apa kau di ajak? " tanya seorang namja tampan dari bangkunya. Jungkook duduk di belakang namja tadi sambil menatapnya kesal.

" Ya pabo.. Hyung pergi untuk mengurus perusahaan appa kami, bukan liburan semata. Aku di rumah hanya berdua dengan Yoongi-hyung dan kerjaanku selana liburan kemarin hanya menyelesaikan final stage dan game-gameku yang lain " ucap Jungkook sambil menatap lurus ke luar jendela kelasnya.