Peterpan 16

1.1K 78 1
                                    

Kamar 424, lantai 6 VVIP.

Kamar bercat putih seperti kamar rawat biasanya. Hanya yang ini sedikit lebih khusus.

Tabung gas, alat deteksi detak jantung, selang infus, alat bantu pernafasan, dan sebangsanya sedang membantu menjaga tubuh namja manis yang tengah tidur panjang ini. Tidur panjang yang tak tau sampai kapan.

Di sampingnya juga ada seorang namja tampan yang tertidur dengan posisi duduk. Ia baru saja tidur beberapa jam dan harus terbangun dengan paksa oleh cahaya matahari yang menembus dari celah jendela.

" Selamat pagi hyung " sapa seseorang.

Jeon Seokjin, namja berwajah tampan itu berbalik dan mendapatkan sebuah senyuman hangat dari belakangnya.

Kim Taehyung.

" Pagi.. Ku pikir kau sudah pulang " ucap Seokjin sembari meregangkan otot-ototnya. Taehyung menggeleng.

" Hyung berharap sekali aku pulang ya.. Oh ya, hyung sarapan dulu.. Tadi eomma datang membawa banyak makanan, Jimin bahkan sarapan disini bersama Namjoon-hyung dan Yoongi-hyung " sahut Taehyung lembut.

Sweater oversize dan celana jeans hitam panjang melekat pada tubuh namja tampan itu, membuat Seokjin mengerutkan keningnya bingung.

" Sejak kapan kau ganti pakaian? " tanya Seokjin. Taehyung menatap tubuhnya.

" Kan sudah ku bilang tadi eomma ku datang hyung.. Jadi eomma membawakan beberapa pakaian untukku. Eomma juga bilang untuk libur beberapa hari dulu, istirahat. Apa hyung akan ke kantor? " kini Taehyung yang bertanya. Seokjin berpikir sejenak lalu mengangguk.

" Aku harus memberi beberapa arahan untuk asistenku dulu, kau bisa jaga Kookie kan? " ucap Seokjin sedikit kurang yakin untuk meninggalkan adiknya.

Taehyung mengangguk mantap.

" Pasti ku jaga hyung.." balas Taehyung. Seokjin tersenyum kemudian beranjak dari kursi di samping ranjang Jungkook dan pergi keluar kamar. Tanpa mandi, tanpa  cuci muka.

Masih tampan kok.

#worldwidehandsomejin.

...

Waktu hampir menunjukkan tengah hari. Taehyung masih setia menatap ciptaan Tuhan tiada tara di depannya saat ini.

Kepalanya di balut perban putih, beberapa bagian di wajahnya tertutup plester, bibirnya memucat, matanya sedikit menghitam.

Taehyung tak tau kalau akhirnya Jungkook akan seperti ini. Seharusnya ia sadar sedari dulu. Sekarang ia percaya dengan perkataan Jungkook yang ia dengar dulu.

* Flashback *

" Hyuung..! " panggil seorang namja manis sambil berlari kecil kearah Taehyung yang duduk di bangku halte bus.

" Maaf lama.. Seokjin-hyung menyuruhku mengatur sepatu dengan baik di rak sepatu dulu tadi " ucap namja yang di ketahui bernama Jeon Jungkook itu. Taehyung terkekeh pelan.

" Tak apa.. Ayo jalan " ajak Taehyung sambil menarik lengan Jungkook. Jungkook menurut saja.

Hari ini adalah hari sabtu, mereka sedang tak bersekolah karena tanggal merah dan rencana mereka hari ini adalah toko buku mengingat ujian kenaikan kelas akan tiba sedikit lagi.

Taehyung menghentikan langkahnya lalu melepas genggaman tangannya pada Jungkook tepat di depan sebuah toko buku yang cukup besar. Tanpa basa-basi, mereka langsung masuk dan mulai menjelajah.

Peterpan[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang