Peterpan[✅]

Peterpan 2

Setelah kira-kira 30 menit Jungkook bersemedi di kamar mandi, kini dirinya telah keluar dengan piyama manis dan badan yang sangat wangi. Ia turun ke bawah karena kelaparan.

Saat sedang asyik makan sendirian di meja makan, Jungkook melirik ponselnya yang bergetar pelan tanda pesan masuk. Dia pun segera mengecek pesan dari siapa itu.

" Hyung? " tanya Jungkook sendiri. Ia membuka pesan dari Taehyung dan membalasnya.

From : Tatahyung🐯
Kookie-ah~ apa kau sibuk?

To : Tatahyung🐯
Ani hyung.. Waeyo?

Tak butuh waktu lama setelah mengirimnya, ponsel Jungkook bergetar kembali dan saat ia lihat, panggilan masuk dari Taehyung membuatnya tersenyum simpul. Ia pun meminjam earphone Yoongi dan kembali ke dapur untuk telfonan dengan Taehyung sambil makan.

" Wae hyung? Tadi tiba-tiba saja sms dan sekarang menelfon.. Apa ada setan yang merasuki hyung? " tanya Jungkook kemudian tertawa.

" Opsoyo.. Aku hanya merindukanmu Kookie " balas Taehyung yang sukses membuat wajah Jungkook merona.

" Apasih hyung~ tadi juga kita sudah bertemu di sekolah dan di taman. Apa itu tak cukup? " tanya Jungkook lagi.

" Aniyo.. Memangnya aku tidak merindukanmu walau sudah bertemu hm? Omong-omong apa kau sedang sendirian? Kedengarannya sepi sekali disana " ucap Taehyung. Jungkook melirik kearah ruang tamu yang memang cukup jauh dari tempatnya, mungkin karena jarak tersebut kebisingan dari ruang tamu sedikit tak kedengaran.

" Ani hyung.. Aku di rumah bersama Seokjin-hyung, Yoongi-hyung dan Namjoon-hyung. Hanya aku sedang di dapur, aku lapar, jadi aku makan sendirian di dapur " jelas Jungkook. Jungkook dapat mendengar Taehyung berdehem dari telfon.

" Ah bagaimana kencan hyung tadi? Apakah lancar? " tanya Jungkook tiba-tiba.

" Tentu saja.. Aku menghabiskan waktuku dengan Irene di taman dan arena game. Sangat seru! " balas Taehyung bersemangat.

Mendengar Taehyung menceritakan tentang Irene bagai mendengar cerita pilu yang menyayat hati untuk Jungkook. Namun Jungkook bisa apa? Ia hanya bisa menjadi sandaran empuk untuk Taehyung ketika Taehyung sedang bertengkar dengan Irene maupun sedang senang seperti saat ini.

Jungkook tau Taehyung sudah memiliki pasangan. Dan gadis beruntung yang mendapatkan hati Taehyung adalah Irene. Yeoja tercantik di sekolah khusus yeoja ternama di Seoul. Prince charming dan Princess beauty kan memang harus bersama. Apa daya Jungkook yang hanya sebuah upik abu?

Mengingat posisinya yang hanya di anggap sebagai dongsaeng kesayangan Taehyung dan tidak lebih membuat hatinya sangat teriris karena dirinya telah menaruh perasaan lebih pada Taehyung yang jelas-jelas sudah memiliki pasangan. Dan yang paling utama adalah, Taehyung masih straight. Tak seperti dirinya.

Jungkook tersenyum kecut memikirkan hal itu.

" Jungkook? Jungkookie-ah~ kau masih disana? " panggil Taehyung karena merasa tak di respon apapun oleh Jungkook selama ia bercerita tadi.

" Ah! N-ne hyung? Waeyo? " tanya Jungkook gugup. Taehyung menghela nafas panjang.

" Kau melamun lagi? Kenapa kau selalu melamun hm? Apa kau ingin di rasuki setan eoh? Dasar " omel Taehyung pada Jungkook. Jungkook terkekeh pelan.

" Mianhae hyung.. Aku sepertinya mulai mengantuk, aku tidur duluan saja ya.. Ppai hyung " ucap Jungkook pelan.

" Ne chal chayo Kookie-ah~ sampai bertemu di mimpi " balas Taehyung dengan nada menggemaskan di telinga Jungkook. Jungkook bergumam 'ya' lalu mematikan telfon tersebut dengan pipi yang merona kemudian beranjak dari sana menuju kamarnya untuk segera tidur.