Peterpan 26

816 57 2
                                    

Hari semakin sore dan cahaya matahari kian tertutup di barat sana. Seorang namja tampan yang tengah terlelap ini terusik oleh dering telfon rumah yang sungguh mengganggunya. Dengan malas dan susah payah ia berjalan mendekati telfon rumah itu dan menjawabnya.

" Yeoboseyo.. Kim Taehyung imnida " ucapnya dengan nada serak dan mata yang belum sepenuhnya terbuka. Ia menyenderkan tubuh kurusnya di rak buku sambil mendengarkan ocehan seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah eommanya.

" Hey Taehyung, kenapa kau yang menjawab? Dimana Jungkook? Apa ia pulang? Bagaimana keadaanmu? Aissh.. Apa kau kumat lagi jadi dia meninggalkanmu? " omel Ny. Kim sembarangan. Taehyung mendengus sebal kemudian berucap,,

" Aniyo eomma.. Kookie sedang tidur, jangan mengganggunya. Eomma sedang dimana eoh? " Taehyung balik bertanya tanpa menjawab semua pertanyaan beruntun tadi.

" Eomma sudah di bandara dan sebentar lagi akan berangkat, maka dari itu eomma menelfon karena Jin bilang Kookie tak menjawab satupun panggilannya. Ah iya, apa Suga sudah kesana? "

" Belum eomma, wae? "

" Ani.. Ya sudah, kami akan masuk ke pesawat. Jaga dirimu dan Jungkook ya, jangan bertengkar lagi. Eomma tunggu kalian disana. Cepat sembuh sayang, saranghae.. Bilang eomma juga sayang Jungkook "

" Emm.. Nado eomma " dan setelahnya sambungan telfon diputus dari pihak sana. Taehyung membuka kedua matanya perlahan sehabis meregangkan tubuhnya. Di liriknya kearah sofa dimana seorang namja manis tengah tidur dengan polosnya. Senyuman tak bisa terhindarkan diwajah tampan manusia senyum kotak itu. Dengan perlahan ia berjalan mendekati namja manis itu lalu menariknya kedalam pelukannya.

Dan tentu saja tidur namja itu jadi terusik dan membuatnya harus membuka kedua manik kelamnya dengan paksa.

" Tae.." panggilnya pelan karena belum sepenuhnya sadar. Senyum Taehyung semakin melebar dan langsung mengubah posisi Jungkook jadi di pangkunya. Jungkook yang masih mengantuk itu mengusap matanya imut dan sesekali menguap. Taehyung dibuat gemas setengah mati dan harus benar-benar menahan hormon agar tak berbuat macam-macam pada kelinci semok di pangkuannya ini.

" Uhh.. Kookie masih mengantuk eoh? " tanya Taehyung sambil melepas tangan Jungkook yang masih asik mengucek matanya. Jungkook manggut-manggut ucul dan mendapat kekehan dari Taehyung.

" Tadi eomma menelfon, eomma bilang kau tidak menjawab telfon dari Jin hyung.. Dimana ponselmu? " tanya Taehyung lagi. Jungkook menguap dengan lebar lalu menjatuhkan dirinya ke pelukan Taehyung. Sungguh Jungkook masih mengantuk dan masih ingin tidur saat ini. Dengan sigap Taehyung menangkapnya dan meneluknya erat.

" Ponselku di tas.. Ku tinggalkan di kamarmu " ucap Jungkook pelan mendekati bisik. Ia ngedusel di pelukan Taehyung mencari kenyamanan.

Tangan kiri Taehyung mengelus rambut Jungkook dengan lembut sedangkan yang satunya melingkar di pinggang ramping Jungkook. Persis seperti mengurus bayi.

" Eomma dan yang lain sudah berangkat dan mungkin sudah take off sekarang.. Eomma bilang dia sayang padamu " ucap Taehyung tak henti membelai Jungkook agar tetap nyaman di pangkuannya.

" Kookie juga sayang eomma Kim " balas Jungkook.

" Kookie tidak sayang TaeTae lagi? " tanya Taehyung yang sukses membuat Jungkook mengangkat kepalanya dan menatapnya heran. Bisa Taehyung lihat dengan jelas mata Jungkook yang merah dengan wajah khas orang mengantuk. Bibir Jungkook yang sedikit terbuka langsung disambar oleh Taehyung dan mendapat pukulan pelan di dadanya. Taehyung melepas ciumannya dan terkekeh saat Jungkook menatapnya sebal dengan wajah bantal seperti itu.

Peterpan[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang