Peterpan 3

1.2K 108 8
                                    

Sorenya Jungkook pergi bersama Yoongi untuk berbelanja karena di suruh oleh Seokjin.

" Jungkook, pergilah cari susu putih.. Aku akan mencari sayuran di belakang sana, nanti kalau sudah selesai tunggu saja di kasir kalau tidak mau menyusul kesana " ucap Yoongi yang di balas anggukan oleh Jungkook.

Jungkook melirik kearah rak-rak yang di penuhi susu dengan berbagai rasa dan jenis. Kaki Jungkook berhenti pada rak khusus susu sapi dan mengambil sebox besar susu sapi rasa vanila. Saat ia akan berbalik, ia terkejut melihat siapa yang ia senggol barusan.

" Oppa.." panggilnya. Jungkook menatap yeoja cantik di depannya dengan datar.

" Oppa belanja apa disini? Dan sama siapa? " tanya yeoja itu.

" Aku bersama hyungku " balas Jungkook singkat. Irene, yeoja yang tak sengaja Jungkook senggol tadi menatapnya intens.

" Oppa tidak sedang jalan berdua dengan Taehyung-oppa kan? " tanyanya dengan jada mengintimidasi. Jungkook menghela nafas jengah melihatnya.

" Apa aku tidak punya orang lain yang harus menemaniku selain Taehyung-hyung? Lagipula untuk apa dia pergi denganku saat dia punya kau? " timpal Jungkook malas.

" Baguslah kalau oppa sudah mengerti, kalau begitu aku mohon jangan dekat-dekat dengan Taehyung-oppaku lagi! Menjauhlah dan jangan menjadi parasit untuknya Jungkook-oppa " ucap Irene dengan menekankan kata 'ku' nya tadi. Jungkook menghela nafas lagi kemudian berjalan melewati Irene tanpa sepatah katapun.

" Dan asal oppa tau, aku dan Taehyung-oppa akan bertunangan setelah oppa Tae lulus nanti. Dan kami akan menikah sebulan setelah kami tunangan " lanjutnya sambil menatap punggung Jungkook yang terus berjalan menjauh. Senyum kemenangan tak luntur dari wajahnya.

Jungkook hanya membalas dengan mengibas-ngibaskan tangannya seolah dia tak peduli. Namun di dalam, hati Jungkook bagai di hujami ribuan senjata dan merasakan hati kecilnya berkedut ngilu.

Setelah belanja dan membayarnya, Yoongi dan Jungkook berjalan kearah parkiran untuk mengambil mobil Yoongi.

" Kookie apa yang terjadi padamu? Kenapa wajahmu kusut seperti itu? " tanya Yoongi sambil menyalakan mobil sport berwarna silvernya. Jungkook menggeleng pelan lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil. Memandang kosong langit yang sudah gelap itu.

" Kau tidak perlu menyembunyikan apapun pada hyung. Kalau kau seperti ini kau hanya akan membuat aku dan Seokjin-hyung khawatir " ucap Yoongi yang tetap fokus menyetir.

" Aku jatuh cinta pada orang yang salah hyung.." lirih Jungkook sambil menahan tangisnya. Yoongi melirik sesaat kearah Jungkook lalu menghela nafas berat.

" Jangan bilang itu dengan Taehyung " Jungkook menatap Yoongi dengan syok. Perasaan dia belum bercerita apapun soal perasaannya pada Yoongi. Dia baru memberitahu Seokjin, itupun cuma sebagian dari perasaannya. Tapi darimana Yoongi tau?

" Jangan tanya hyung tau darimana. Hyung bisa tau karena melihat gerak-gerikmu. Saat kau sedang bermain bersamanya, bercanda.. Apa lagi kalau hyung ingat saat kita menginap di tepi pantai bersama keluarga Kim, hyung semakin yakin kalau kau menyukai Taehyung. Kau selalu memperhatikannya, khawatir dengannya, dan senyum-senyum sendiri saat melihat Taehyung " ucap Yoongi yang seakan tau isi kepala Jungkook.

" Tapi bukankah Taehyung sudah punya yeojachingu? Yang lebih pendek darimu itu " lanjutnya yang membuat Jungkook kembali menunduk.

" Ne.. Itu kekasih Taetae-hyung. Karena itulah aku dilema hyung.. Aku ingin melepasnya, tapi rasanya aku tak sanggup. Aku tak boleh seperti ini terus.. Aku akan benar-benar menjadi parasit untuk Taehyung. Aku harus apa hyung~? " lirih Jungkook lagi. Namun kali ini dia sukses membuat Yoongi gelagapan karena Jungkook menangis keras di mobilnya.

Peterpan[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang