Jennie tak berhenti tersenyum sepanjang hari sembari memindahkan peralatan pribadinya ke kamar Taehyung. Hari ini sesuai permintaan Taehyung, Jennie akan pindah ke kamarnya. Benar-benar berbagi kamar dengan pria itu, bukan hanya ketika tidur saja, tapi dalam semua kegiatan.
Jennie bersenandung kecil ketika memindahkan perlengkapan mandinya bersebelahan dengan perlengkapan mandi Taehyung. Aroma Taehyung tersebar di seluruh ruang kamar memanjakan hidung Jennie. Lelaki itu sedang di kantor sekarang dan sengaja tidak mbawa Jennie bersamanya
"Nona, ada yang harus ku bantu lagi?" Tanya Kyung Soo setelah selesai merapikan kamar Taehyung.
"Ah tidak ada lagi, terimakasih Kyung Soo" Jennie tersenyum pada pelayan itu.
Jennie tidak mengerti apa yang sudah terjadi pada dirinya, bukankah awal di culik oleh Taehyung dia sangat membenci lelaki itu? Ia berfikir untuk kabur setiap hari, selalu murung di dalam kamar dan tidak pernah berbicara sama sekali dengan Kyung Soo yang selalu mengantarkan makan untuknya.
Tapi sekarang semua terasa berbeda, Jennie tidak berfikir untuk lari lagi dari rumah ini, rumah ini seperti rumah nya sendiri. Ia menikmati setiap kegiatan nya dirumah besar ini semenjak dua Minggu belakangan. Ia suka jika harus bangun pagi dan menyiapkan makanan untuk Taehyung dibantu oleh Kyung Soo. Entah apa yang terjadi sebenarnya yang Jennie tau ia sekarang merasa sangat nyaman
Menunggu Taehyung pulang ketika ia tidak ikut ke kantor menjadi waktu yang paling ia tunggu setiap harinya. Tidur di dalam pelukan Taehyung juga sudah menjadi suatu yang ia sukai. Perhatian-perhatian kecil yang Taehyung berikan berhasil membuat perut Jennie bagaikan digelitiki oleh ribuan kupu-kupu.
Jennie mulai menyukai Taehyung. Lelaki yang awalnya ia fikir adalah malaikat pencabut nyawa yang akan membuat Jennie pergi selamanya dari dunia ini. Ternyata Taehyung tidak sejahat itu.
.
.
.
.
.
.
."Hei, aku ingin bertemu dengan Kim Taehyung! Kenapa kalian melarangku, kalian tidak tau aku siapa? Ha?" Teriak Yoongi kepada dua bodyguard yang mencegahnya untuk masuk ke ruang kerja Taehyung
"Tuan Taehyung tidak ingin anda temui" ucap Bodyguard itu dingin.
"Dia menculik tunanganku, aku harus bicara dengannya" desak yoongi, kemudian di dorongnya kuat ke dua bodyguard itu sehingga mereka sedikit terhuyung dan Yoongi berlari membuka pintu ruangan Taehyung.
"Kim TaeHyung" teriak Yoongi membuat perhatian Taehyung teralih dari berkas-berkas yang sedang ia baca.
"Maaf tuan kami akan membawanya keluar" kedua bodyguard Taehyung berusaha menyeret Yoongi dari ruangannya.
"Stop, biarkan dia di sini, kalian tunggu di luar, aku akan menghubungi kalau terjadi sesuatu" Taehyung mengintruksikan bodyguard nya, mereka berduapun keluar.
"Mana Jennie" bentak Yoongi.
Taehyung berdiri dan berjalan ke depan meja kerjanya, ia duduk di meja itu dan menyilang kan satu kakinya.
"Kenapa mencari Jennie?" Tanyanya santai membuat Yoongi menggeram.
"Kau menculik tunanganku, dan kau masih bertanya kenapa aku mencarinya, sakit jiwa kau Taehyung" kata-kata sengit keluar dari mulut Yoongi, ia sudah mengepalkan tinju karena emosinya.
"Ha? Apa? Katakan lagi! Tunangan kau bilang?" Taehyung berpura-pura tak mendengarnya, Taehyung membuat Yoongi seperti orang bodoh.
"Kim TaeHyung" bentak Yoongi sekali lagi.
"Jennie di rumah ku, kau tentu sudah tau dari Jisoo kan? Kenapa bertanya lagi padaku?" Jawab Taehyung, kali ini tatapannya berubah tajam.
"Jisoo? Kau mengenal Jisoo?" Tanya Yoongi tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nightmare (Taehyung x Jennie)[Completed ✔️]
Fanfic[completed] PRIVATE MULAI DARI PART 7 - SELESAI Book ini terdiri dari 27 part biasa + epilog +2 ekstra part. Warning NC21+ Jennie merasa ingin mati saja. ia sudah tidak bisa lagi menahan semua yang telah terjadi dihidupnya. Ditambah lagi dengan adan...