PENTING!!!
NEVER BE THE SAME CHAPT 1 UDAH AKU UP.. dibaca yaaa. Voment juga.
Karena kemarin banyak yang minta bahasanya baku aja kaya di SN. Jadi yang kemarin udah aku post gak baku aku perbaiki lagi dan jadi baku. Jadi yang baca jangan kaget karena tiba-tiba bahasanya berubah ya.Dan juga standar vote part ini aku naikkan jadi 150. Semoga aja tercapai ya amin..
Gak up sebelum sampai target.
Yang belum baca part 23 baca dulu yaaa
SELAMAT MEMBACA
Yoongi dan Taehyung duduk di sisi kiri kanan tempat tidur pasien di ruang rawat Jennie. Operasi sudah selesai dari beberapa jam lalu. Hingga kini Jennie belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari ketidaksadarannya. Lisa tadi izin pulang kepada Taehyung untuk mengambil beberapa peralatan ganti. Mulai hari ini hingga Jennie sembuh nanti Lisa akan menjaganya di sana sesuai permintaan Taehyung.
Taehyung melirik Yoongi sekilas. Lelaki itu sama seperti dirinya, sama-sama memegang satu tangan Jennie yang berada di depan mereka.
"Bagaimana resepsi pernikahan itu?"
Taehyung memecahkan suasana hening yang sudah tercipta sejak ia dan Yoongi mulai berada di ruangan Jennie. Yoongi melihat ke arahnya sebentar dan kembali memandangi wajah Jennie yang saat ini terlihat sangat tenang dan damai.
"Kau fikir aku akan melanjutkannya setelah melihat kondisi Jennie seperti ini?" Jawab Yoongi seadanya.
Seulas senyum tipis muncul di bibir Taehyung. Bolehkan ia sedikit bahagia ketika mengetahui pernikahan itu tidak akan terjadi? Bolehkah ia melambungkan sedikit harapannya lebih tinggi untuk bisa meraih hati Jennie kembali?
"Bagaimana Jisoo?" Tanya Taehyung lagi.
"Begitulah. Ia tidak ingin berbicara apapun membuat polisi kesusahan untuk mengintrogasinya. Tatapannya kosong"
"Kau khawatir padanya?"
"Maksudmu?"
"Kau terlihat sangat khawatir padanya. Apa kau benar-benar perduli pada wanita licik itu?"
"Dia tidak selicik itu.. Aku pernah menjalin hubungan dengannya hingga tiga tahun lalu aku mengenalnya dengan baik. Jisoo tak mungkin se licik itu"
Taehyung menghembuskan nafas kesal. Kenapa lelaki di depannya ini sangat keras kepala? Tidak bisakah ia melihat semua yang sudah terjadi beberapa jam kebelakang? Seharusnya ia bisa menyadari sendiri bagaimana kelicikan perempuan bernama Jisoo itu. Bahkan perempuan itu membuat Jennie calon istri Yoongi terbaring tak sadarkan diri seperti ini. Kenapa bisa Yoongi justru masih membelanya?
"Lalu kalau tidak licik apa namanya?" Balas Taehyung kesal.
"Aku yakin sesuatu yang salah pasti baru saja terjadi"
"Ah terserah kau saja." Taehyung mengakhiri percakapan mereka berdua dengan sedikit kesal.
Taehyung kembali menatap Jennie, satu tangannya ia julurkan untuk mengusap Surai hitam milik Jennie. Taehyung sebenarnya masih merasa sedih karena kandungan Jennie tidak bisa di selamatkan. Tetapi ia juga sangat bersyukur karena Jennie masih mampu bertahan melawan kesakitan yang ia rasakan saat ini. Sekarang yang Taehyung inginkan hanyalah satu, yaitu Jennie segera sadar dan kembali pulih seperti sedia kala.
Disaat Jennie sudah sembuh nanti, Taehyung sudah bertekad untuk membuat Jennie semakin jatuh cinta padanya. Ia akan menjaga Jennie. Menyayangi Jennie sepenuh hati. Dan satu lagi, ia tidak akan bersikap kasar sedikitpun pada Jennie. Itulah janji yang harus ia tetapi nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nightmare (Taehyung x Jennie)[Completed ✔️]
Fanfic[completed] PRIVATE MULAI DARI PART 7 - SELESAI Book ini terdiri dari 27 part biasa + epilog +2 ekstra part. Warning NC21+ Jennie merasa ingin mati saja. ia sudah tidak bisa lagi menahan semua yang telah terjadi dihidupnya. Ditambah lagi dengan adan...