Voment yorobun
Jujur aku Gatau mau buat konflik apalagi.Tidak ada yang spesial dengan kegiatan Jennie di hari ini. Aktivitas Jennie hanya terbatas pada rumah atau ikut ke kantor Taehyung saja, membosankan memang, tapi Jennie menyukainya.
Aneh memang jika di ingat bagaimana bencinya Jennie pada Taehyung dulu. Tapi kadang perasaan memang bisa selucu itu. Kita tidak bisa menebak kenapa dan kapan kita akan menyukai seseorang. Bisa saja kau sangat membenci seseorang hingga kau ingin sekali membunuhnya hari ini, tapi ternyata beberapa hari kemudian kau malah menyukainya. Begitupula sebaliknya, mungkin sekarang kau mencintai seseorang hingga rela mengorbankan apapun untuknya, siapa yang bisa menjamin perasaan itu akan tetap sama beberapa jam ke depan?
Begitulah cara Tuhan membolak-balikkan hati ciptaannya, yang harus di ingat adalah jangan terlalu dalam ketika membenci atau mencintai seseorang. Percayalah semakin dalam perasaan itu, semakin dalam juga kau akan terluka.
"Kyung Soo"
"Siapa sebenarnya Kim Jisoo yang datang ke mari beberapa hari kemarin itu?" Tanya Jennie pada Kyung Soo.
Sejujurnya ia masih sangat penasaran dengan wanita cantik dan berwajah teduh seperti malaikat itu. Apakah Jisoo benar kekasih Taehyung? Atau adik Taehyung?
"Maaf nona, tapi tuan memintaku untuk tidak membahas nona Jisoo dengan anda" jawab Kyung Soo sopan. Jennie mengerutkan bibirnya.
"Oke, aku tidak akan membahas wanita itu. Bagaimana kalau membahas Kim Hanbin?? Dimana kakak Taehyung itu tinggal?" Tanya Jennie lagi.
Kyung Soo terdiam beberapa saat, kemudian ia menghela nafas berat.
"Tuan Hanbin sudah meninggal 4 bulan lalu nona"
"Apa? Oke maaf aku tidak tau masalah itu, kita lupakan saja, kau kembalilah bekerja" Jennie berusaha untuk tidak memperpanjang pembahasan. Ia tidak suka mendengar kata meninggal.
Jennie pun memilih kembali masuk ke kamar dan menonton TV sembari menunggu Taehyung pulang.
Hari ini Taehyung pulang terlambat, hingga hari menunjukkan pukul 10 malam lelaki itu masih belum kembali ke rumah. Jennie sudah tertidur sejak dua jam lalu, ia bosan menunggu Taehyung yang tak kunjung kembali.
Tepat pada Pukul 11.30 lah Taehyung akhirnya masuk ke dalam kamar dengan wajah yang lelah. Rambutnya berantakan jas pun sudah tidak ia kenakan lagi. Di lihatnya Jennie yang sudah tertidur, wanita itu pasti sangat bosan menunggu Taehyung pulang.
Taehyung melepas pakaiannya dan berjalan ke kamar mandi. Ia harus mandi dulu sebelum beristirahat. Setelah selesai mandi Taehyung hanya mengenakan celana boxer hitam dan kaos putih. Dia merangkak naik ke tempat tidur di sebelah Jennie, dipeluknya pinggang perempuan yang sedang tertidur nyenyak itu dan ia pun ikut terlelap.
"Jennie... Jenn" panggil Taehyung lirih. Ia baru saja terbangun dari tidur nyenyak tanpa Jennie di sisinya.
Perlahan Taehyung bangkit dari tempat tidur, ia harus melihat Jennie. Biasanya kalau Taehyung bangun Jennie selalu ada di sisinya, tapi sepertinya hari ini Taehyung bangun lebih siang dari biasanya hingga Jennie sudah tidak di sebelahnya lagi.
"Jennie" panggilnya lagi. Ia menyusuri ruang yang ada di rumahnya namun Jennie tak terlihat. Diarahkannya langkah kaki menuju dapur, hingga Taehyung dapat melihat wanita berambut panjang sedang sibuk dengan berbagai peralatan masak di tangannya.
"Jennie"
"Astaga" Jennie terlonjak kaget ketika di rasanya tangan kokoh seseorang memeluk perutnya dari belakang."Taehyung, kau sudah bangun? Kenapa ke sini?" Tanya Jennie pelan, perhatiannya kembali tertuju ke wajan berisi menu masakan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nightmare (Taehyung x Jennie)[Completed ✔️]
Fiksi Penggemar[completed] PRIVATE MULAI DARI PART 7 - SELESAI Book ini terdiri dari 27 part biasa + epilog +2 ekstra part. Warning NC21+ Jennie merasa ingin mati saja. ia sudah tidak bisa lagi menahan semua yang telah terjadi dihidupnya. Ditambah lagi dengan adan...