Sengaja UP lebih cepat karena malam nanti aku udah mulai ngetik skripsi..
Doain ya semoga ngetik skripsi bisa selancar ngetik FF 😭😭😭.Vote dulu yorobun..
Yoongi melangkah kesal keluar dari HansCorp tempat Namjoon bekerja. Ia tidak tau kenapa sahabatnya itu tiba-tiba marah dan bersikap sangat dingin. Pria tadi bukan seperti Namjoon, Namjoon yang ia kenal tidak mungkin berani membentak Yoongi, apalagi mengusir Yoongi dari ruangan nya.
Yoongi masuk ke dalam mobil dan kembali ke kantornya. Sudah beberapa hari ini urusan kantor selalu Yoongi tinggalkan demi mencari keberadaan Jennie. Ia sudah mencoba mendatangi Taehyung ke rumah sakit KimHealth, namun Taehyung sangat susah untuk di jumpai. Jangan tanya kenapa Yoongi tidak mencoba mendatangi rumah Taehyung, karena ia sendiri sebenarnya tidak mengenal pria itu dengan baik.
Mereka baru pertama kali bertemu di saat pesta pertunangannya dan Jennie, itupun karena Namjoon yang merupakan sahabat Yoongi juga bersahabat dekat dengan Taehyung. Oleh karena itu, Yoongi yang tidak tahu alamat Taehyung meminta Namjoon yang menjemput Jennie kesana. Tapi lihatlah, bukannya mendepatkan Jennie, Yoongi justru mendapati dirinya di usir oleh sahabatnya sendiri.
Ponsel Yoongi kemudian berdering
"Hallo" jawab Yoongi
"Yoongi, kau di mana? Aku sedang di rumahmu sekarang" suara itu mampu membuat Yoongi lupa kekesalannya
"Aku sedang dalam perjalanan kembali ke kantor Jisoo" jawab Yoongi lembut
"Ah, tidak bisakah kau ke kantornya nanti saja? Aku rindu padamu" rengek wanita di telepon itu
"Aku sudah beberapa hari tidak ke kantor, kau tunggu saja aku pulang ya?" Yoongi berusaha memujuk wanita yang ia panggil Jisoo
"Aku tidak mau, aku mau kau pulang, lagipula tidak akan ada karyawan yang berani memarahi direktur bukan?"
"Haha, kau menang sayang, aku akan kembali, tunggu aku di rumah oke?"
"Oke"
.
.
.
.
."Jennie bangunlah" Taehyung mencoba membangunkan Jennie yang masih tertidur pulas di dadanya.
Jenni mengerang merasa tidurnya mulai terganggu. Perlahan ia membuka mata menyesuaikan cahaya yang langsung menusuk kedua matanya.
"Kenapa?" Tanya Jennie dengan suara khas baru bangun tidur
"Aku lapar"
"Ya sudah, keluarlah dan makan di bawah" jawab Jennie malas
"Tapi aku mau kau yang masak"
"Kenapa harus aku? Kyung Soo pasti sudah memasak makanan mu di bawah, dan sebentar lagi dia akan mengantarkan makananku kesini" jawab Jennie
"Ayolah Jennie. Aku tidak ingin makan masakan Kyung Soo" Pujuk Taehyung sembari mengguncang bahu Jennie
"Jadi kau membiarkanku keluar dari kamar ini?" Tanya Jennie di jawab anggukan Taehyung
"Iya, tapi kau harus memasakkan ku setiap hari? Bagaimana?" jawab Taehyung
"Setuju" sambar Jennie cepat.
Setidaknya perlahan Taehyung membiarkannya keluar dari kamar. Hal ini adalah perkembangan yang sangat bagus untuk Jennie. Ia bisa mempergunakan kesempatan ini untuk lari suatu saat. Kalian tentu tidak berfikir Jennie sudah tidak ingin kabur dari rumah itu meski sudah melewati malam romantis dengan Taehyung bukan?
Taehyung kemudian turun dari tempat tidur, masih dengan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun.
"Yaaaaa! Kim Taehyung! Bisakah kau menutupi tubuh mu itu" teriak Jennie yang langsung menarik selimutnya hingga menutupi mata
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nightmare (Taehyung x Jennie)[Completed ✔️]
Fiksi Penggemar[completed] PRIVATE MULAI DARI PART 7 - SELESAI Book ini terdiri dari 27 part biasa + epilog +2 ekstra part. Warning NC21+ Jennie merasa ingin mati saja. ia sudah tidak bisa lagi menahan semua yang telah terjadi dihidupnya. Ditambah lagi dengan adan...