Dua puluh dua

6.9K 763 17
                                    

Cerita ga jadi gue private, tapi mulai sekarang gue bakalan up kalau vote udah sampai 125. Ga sampai ya ga up!

Taehyung dan Lisa berkeliling di sekitaran kota Seoul untuk mencari keberadaan Jennie. Begitu pula dengan Yoongi yang juga ikut mencari namun di arah yang berbeda dengan mereka berdua. Tidak hanya itu Taehyung juga meminta seluruh anak buahnya untuk mencari Jennie di sudut manapun yang ada di Korea persis seperti yang Yoongi lakukan. Jennie harus ditemukan secepatnya, besok ia akan menikah. Ah tidak persetan dengan Jennie akan menikah besok, yang jelas Taehyung harus menemukannya sekarang dan memastikan bahwa Jennie baik-baik saja.

"Tenanglah Taehyung" Lisa menyentuh pelan sisi lengan Taehyung yang sedang memegang setir mobil.

Tampak sekali kekacauan lelaki itu. Rambutnya berantakan, wajahnya gelisah. Berkali-kali ia berdecak kesal karena tak kunjung menemukan Jennie di manapun.

"Lisa. Apa Jennie lari karena ia hamil dan tidak ingin Yoongi tau?" Tebak Taehyung. Fikirannya sudah berjalan kemana-mana.

Taehyung takut, sangat takut jika Jennie memilih kabur dan menanggung kesusahan sendirian. Ini semua karena dirinya. Pasti dia yang menyebabkan jennie menghilang, pasti Jennie tertekan ketika harus menikah dengan Yoongi sementara ia hamil anak Taehyung. Taehyung terus menyumpahi diri sendiri di dalam hati.

"Jangan berfikiran begitu, kita cari saja dia sampai ketemu" jawab Lisa mencoba menenangkan.
.
.
.
.
.
.

Dua orang wanita yang berada di dalam satu ruangan gelap dan menyesakkan ini saling melempar tatapan tidak suka antara satu sama lain. Salah seorang wanita di sana berdiri mengelilingi wanita lainnya yang tengah duduk terikat disebuah kursi. Iya kedua wanita itu adalah Kim Jisoo dan Jennie Kim. Sudah hampir 24 jam Jennie diikat seperti sekarang ini.

Jisoo meletakkan setidaknya 6 orang pria kekar untuk menjaga Jennie agar tidak kabur. Masing-masing pria itu saling berpencar di pintu masuk gudang maupun di dalam gedung. Lagi pula bagaimana Jennie bisa kabur jika kedua tangan dan kakinya diikat kuat oleh mereka. Ya, Jennie di bawa ke salah satu gudang tak terpakai jauh di sudut kota Seoul. Mungkin tak ada seorangpun yang mengetahui adanya gudang ini, karena itu Jisoo membawa Jennie ke sini untuk memudahkan seluruh rencananya melenyapkan Jennie.

"Sebenarnya apa mau mu Jisoo?" Jennie geram, dari semalam ia bertanya tapi tak kunjung mendapat jawaban.

Jisoo mengangkat satu alisnya dan mulai tersenyum sinis. Tangan kanannya menyusuri helai rambut Jennie dan menariknya dengan kasar sehingga kepala Jennie tertarik kebelakang.

Jennie meringis kesakitan, Jisoo yang ia lihat sekarang bukan Jisoo yang kemarin menangis meminta bantuannya. Jisoo yang sekarang sangat menyeramkan.

"Aku tidak suka wanita bodoh seperti mu Jennie. Sangat bodoh" desis Jisoo di samping telinga Jennie.

"Kau menakutkan Jisoo"

"Menakutkan? Kau takut padaku?" Senyum Jisoo terkembang lebih lebar membuat Jennie bergidik ngeri.

"Tidak. Aku tidak takut, hanya kalau orang lain melihat mu yang sekarang, mereka akan langsung lari terbirit-birit"

Jennie bersumpah tak akan menunjukkan ketakutannya di depan Jisoo. Bisa-bisa wanita itu besar kepala dan makin senang menyakitinya.

"Jisoo. Besok aku akan menikah, calon suami ku pasti sedang gelisah mencari ku sekarang. Tolong lepaskan aku Jisoo. Setelah itu kita selesaikan apapun urusan kita yang membuat mu sangat membenciku seperti sekarang"

Jisoo melepaskan tarikannya di rambut Jennie. Wanita itu berjalan angkuh untuk berdiri tepat di depan Jennie, membuat Jennie sedikit mendongakkan kepala untuk melihatnya. Jisoo memasang wajah sangat dingin menunjukkan bahwa ia sangat marah sekarang. Dan yang membuat Jennie bingung adalah lagi-lagi ia tidak tahu apa yang menjadi sebab kemarahan Jisoo.

Sweet Nightmare (Taehyung x Jennie)[Completed ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang