(Sehun's pov)
Gue liat chanyeol maen pergi aja setelah gue ajak ngomong. Emang tu anak tempramental anjink kesel gua!
Dia yang mulai marah marah tapi dia aishhh tau ah gelap gue keselllllGue gamau berantem sama dia, tapi dia ngeselin parah anjir.
Drtttt
Wendy💟 is calling you....
Hah tumben amat dia nelpon jam segini?
"Hun.... kamu dimana?" Kata wendy.
"Dikampus abis ngajar. Kenapa?" Tanya gue.
"Aku bikin kue nih buat mama kamu. Mau ngasih sebagai permintaan maaf aku. Jemput aku ya hun di butik." Kata wendy.
"Oke aku otw." Gue mematikan panggilannya dan cus langsung otw ke butiknya wendy[Skip]
Gue dan wendy udah diperjalanan menuju rumah gue. Pikiran tentang wendy ditolak mentah mentah untuk first impression dia sama mama bikin gue ketar ketir.
Gimana engga? Nyokap sangatlahh pemilih urusan cewek. Dan, mama paling anti sama cewek sembrono.
Haduhh
Gue sayang sama wendy, tapi mama? Hadohhh"Hun maaf ya lama... tadi karyawan aku masi baru jadi masi butuh instruksi lebih. Gapapa kan?" Tanya wendy sambil duduk dan masang seatbelt.
"Iya gapapa kok. Yuk langsung aja." Kata gue dan kita cus kerumah.
Gak lama, sampailah dirumah gue.
Pintu gak dikunci, ternyata si mama lagi di halaman belakang, lagi nyapu. Yap mama emang gapernah mau pake pembantu. Maunya emang apa apa sendiri, jadi gue nurut ajah.
"Assalamualaikum mammm...." sapa gue sambil salim dan cium pipi mama.
"Waalaikumsalam... udah pulang tumben hun, kenapa?" Tanya mama.
"Ini ma... ada wendy. Mau ngobrol sama mama. Yaudah sehun cuci kaki bentar ya." Kata gue dan bisa gue liat mama masang wajah gasuka.Gue gak cuci kaki, gue boong. Gue penasaran apa yang akan terjadi.
Gue melihat dan bahkan ngupingin
"Tante... ini wendy bawa kue. Dimakan ya tante. Bikin tadi." Kata wendy dan mama liat dan buka kuenya. Di comot sedikit dan...
"Nak wendy, kamu mau bikin tante darah tinggi ya?" Tanya mama dengan nada tinggi.
"Hah? Ya engga dong tante. Wendy juga baca buku resep kok. Sesuai." Kata wendy.
"INI KUE ASIN BANGET WENDY. KAMU TARO APAAN DI BOLU KUKUS KEK GINI? ASTAGHFIRULLAH... TANTE PUNYA DARAH TINGGI WENDY. SAMPE KUMAT, KAMU TANGGUNG JAWAB YA." bisa gue liat mama banting itu kuenya didepan wendy dan wendy masang muka kesel.
"Tante, kalo emang gasuka sama wendy ngomong aja! Wendy juga masi punya harga diri. Tante gabisa seenaknya main begini aja. Wendy sayang sama sehun, wendy berusaha ambil hati tante---"
"Maaf ya, kamu sama sekali bukan kriteria mantu tante. Udah kamu pulang sana, keburu maghrib. Tante mau minum obat darah tinggi dulu." Mama langsung masuk kamar dan gue nyamperin wendy."Hun anter aku ke butik. Dijalan kita omongin semuanya." Kata
[Skip]
Ini dijalan dan wendy nangis
"Hun, aku tau kita belom jadian atau apa. aku udah ga tahan sama nyokap lo. Gausah temuin aku lagi. Anggep aja kita long lost friend ya hun. aku capek." Si wendy langsung mau buka pintu dan gue tahan.
"Wen aku sayang sama kamu! kamu tau kan?!" Tanya gue.
"Maaf hun. cari aja deh cewek yang kuat sama mama kamu." Kata wendy dan dia langsung keluar dari mobil dan masuk ke butik.
AishhhhGue langsung otw cafe universe, gue mau menenangkan diri gue
Gue duduk sambil minum kopi yang tadi gue udah pesen
Gue gabut dan buka instagram
📍Kelapa Gading, North Jakarta
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen & Me x Oh Sehun [COMPLETED]
FanfictionDosen seganteng Oh Sehun di taksir anak bocah macem Ara? Menurut lo gimana? - typo bertebaran - warning baper - exo ot9 - vote dan comments jangan lah lupa readers - harsh words bermunculan [TIDAK MENGIJINKAN TRANSLATIONS ATAUPUN PLAGIAT]