8

802 65 8
                                    

Sabtu
14.00 WIB

Minzy dan Sehun baru aja sampe di Indonesia. Dari tadi, pikiran Minzy udah melayang ke mana-mana. Sehun daritadi nenangin Minzy.

Mereka langsung aja keluar dari bandara dan nyari taxi. Langsung aja Sehun nyebutin rumah sakit tujuan mereka.

"Sehun... Gue khawatir... Kalau ada apa-apa gimana ???" Mata Minzy mulai berlinang air mata. Dia gigit bibir bawahnya.

"Hey... Everything is gonna be alright, believe me." Sehun senyum dengan tenangnya. Walaupun sebenernya hatinya juga lagi khawatir banget.

Gak lama, mereka nyampe ke rumah sakit dan langsung turun dari taxi. Mereka langsung lari ke dalem.

"Sehun ! Zy !" Panggil Jongin. Minzy sama Sehun langsung nyamperin.

"Gimana keadaannya ??"-Zy

"Dia belum sadar Zy..."-J

"Astagaa... Udah nemu pendonor darahnya ?"-S

"Untungnya udah. Jadi, kita cuma bisa berdoa biar dia sadar secepatnya."-J

Minzy sama Sehun bernapas lega. Dia takut Chanyeol kenapa napa. Iya, Chanyeol.

Flashback on

Dan...

"Did you see my bag~ did you see my bag~ it's hell a trophys and it's hell a thick~"

Ponsel Minzy bunyi dan membuat Sehun langsung jauhin kepalanya. Begitu pula Minzy.

Syaland nih ganggu ae-Zy

"Halo ??"

"Halo, Zy."

"Iya ada apa ??"

"Chanyeol..."

"Chanyeol ??? Chanyeol kenapa ??"

"Jadi, kan tadi itu Chanyeol pulang ke Indo. Nah udah gitu dia kan bawa mobil sendiri. Terus dia..."

"Dia apa ???"

"Kecelakaan Zy..."

"Hah?? Jangan bercanda dong... Gak lucu sumpah."

"Gue gak bercanda Zy... Sumpahnya."

"Terus sekarang ?"

"Dia belum sadar... Lukanya agak parah. Dan gue nemu sesuatu yang aneh di sini..."

"Sesuatu yang aneh ?"

"Iya... Kalau bisa lo dateng ke sini sama Sehun ? Sehun ada di sana kan ? Ini juga lagi nunggu pendonor buat Chanyeol. Siapa tau kalian bisa bantu."

"Astagaa... Gue ngomong dulu bentar sama Sehun."

"Hun... Chanyeol kecelakaan. Dia lagi butuh pendonor buat darahnya. Kita ke sana ya ?"

"Hah ? Kok bisa."

"Aku gak tau... Ayoo, Hun aku takut."

Minzy mulai panik. Ya, mau gimanapun Chanyeol juga sahabat Minzy. Ya, Minzy tau sih dari Paris ke Indo itu bukan dari Jakarta ke Bandung, tapi Minzy sekarang beneran khawatir.

"Yodah, kamu siap-siap. Bawa barang untuk beberapa hari di sana."

Minzy ngangguk dan langsung packing barang-barangnya sama yang Sehun juga.

Flashback off

Sekarang, Minzy, Jongin, Sehun lagi jalan ke kamar Chanyeol karena memang udah di pindahin ke kamar inap.

Jongin buka pintu kamar. Di dalem sana, keliatan Chanyeol yang lagi berbaring lemah. Belum sadar.

Banyak goresan-goresan. Kepalanya di perban. Pokoknya memprihatinkan banget. Tapi, anehnya...

















WAJAH GANTENG NYA GAK PUDAR. MAKIN SEKSEH !

"Mmm... Ka, maksud lo ada yang aneh tadi apa ?"-Zy

"Ini." Jongin nyerahin foto berukuran sedang dan itu tuh fotonya ada 3 cowok, 2 cewek. Lagi duduk dan lagi senyum dan keliatannya bahagia banget.

Ngeliat foto itu, Minzy mengernyitkan keningnya.

"Ini ?" Minzy kebingungan sendiri. Sehun sama Jongin juga jadi bingung dengan Minzy.

"A-ah !" Minzy meringis kesakitan ketika kepalanya pening. Penglihatannya berputar-putar.

Dia ngeliat bayangan anak-anak kecil yang ada di foto. Lagi main, lagi ketawa-ketawa di tempat itu juga.

"Abang !" Panggil salah satu cewek sambil nyampirin cowok satunya yang tadi di panggil abang.

"Aku capek."

"SEHUN AYOK SINI MAIN LAGI." Panggil cowok satunya.

"BENTAR. Kamu mau pulang ?"

Anak cewek itu ngangguk nanggapin pertanyaan abangnya.

"Mau abang anter ?" Tanya abangnya yang namanya Sehun.

Anak cewek itu ngegeleng. "Aku bisa sendiri." Katanya.

Sehun ngangguk aja dan anak cewek itu langsung pulang sendiri.

"S-Sehun." Panggil Minzy, udah gak ada bayangan yang muncul lagi setelah itu. Tiba-tiba, pandangan Minzy jadi gelap.

Bruk !!

Minzy jatuh dan pingsan.







____________________________

S

orry slow up :v
Baru dapet pencerahan soalnya ㅠㅠ.
JANGAN LUPA VOMMENT :')

[SEQUEL] -Outcomes × Trio Bangsat-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang