"Ampun Ma.. Ampun.."
Suara tangisan seorang gadis kecil yang terlihat berusia delapan tahun itu begitu menyayat hati bagi tetangga dan juga siapapun yang melewati rumahnya setiap hari. Dengan tubuh meringkuk bagai bola yang bertujuan menghalau setiap pukulan dan juga tendangan dari seseorang yang seharusnya melindungi dirinya dari dinginnya malam dan kejamnya dunia luar. Tubuh kurus itu terus bergetar dengan suara tangisnya yang tertahan setiap pukulan dan teriakan amarah terus ia dapatkan dari seseorang yang begitu ia cintai.
"Papa.. Tolong.. Tolong Pa.."
Pria yang bahkan ia gumamkan agar menolongnya hanya bisa ikut menyaksikan apa yang dilakukan wanita itu pada gadis kecil yang terlihat begitu menyedihkan. Semua orang ingin menyelamatkan gadis kecil itu, tetapi apa daya. Mereka semua tak akan pernah berani menolong atau menegur sang tuan rumah. Tak ada yang berani karena kekuasaan mereka. Anjing penjaga rumah pun menggonggong dengan kerasnya begitu ia melihat gadis kecil itu tak berdaya diatas tanah kotor dan basah. Anjing-anjing itu seakan tahu apa yang terjadi pada gadis kecil tak berdaya itu.
Hingga sebuah pukulan terakhir yang menghantam tepat dikepala kecil itu membuat semua berakhir. Penderitaan malam ini berakhir dengan darah dan juga tangisan yang menyertai. Sebuah tangisan pilu seorang gadis kecil tak berdaya yang perlahan berhenti. Berhenti untuk selamanya...
*******
Hai !
See you again,
Ghege 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
My Moon
ChickLitBahagia dan juga ceria, dua sifat yang selalu gadis mungil itu inginkan. Gadis dengan wajah cantik namun tertutupi oleh rambut panjangnya dan juga kaca mata bulat miliknya membuat semua orang menyingkir tak ingin mendekatinya. Hingga semua terkuak m...