Bahagia dan juga ceria, dua sifat yang selalu gadis mungil itu inginkan. Gadis dengan wajah cantik namun tertutupi oleh rambut panjangnya dan juga kaca mata bulat miliknya membuat semua orang menyingkir tak ingin mendekatinya. Hingga semua terkuak m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Please jangan simpen foto ini. Nanti kalian ngga kuat. Jangan.. biar aku aja 😂😂
*******
Author POV
"Itu bukannya Nathan ya ?!"
"Yaampun. Dia mah ganteng banget."
"Ditelevisi aja udah cakep, aslinya makin cakep lah !"
"Aku kira dia bukan Nathan yang ditipi ! Lah ternyata iki teunan Aa Nathan !"
Suara-suara itu terus terdengar bak dengungan lebah yang mengusik pendengaran Nathan yang tengah berdiri tegak didepan ruang gawat darurat. Pria tampan itu membuat semua mata wanita melirik hingga berhenti dari acara mereka yang mungkin berniat menjenguk seseorang atau para suster yang bertugas guna untuk menatap wajah rupawan seorang Nathanael.
Sosok pria tampan itu begitu mempesona dan menarik perhatian seluruh mata yang memandangnya seakan pria itu sosok yang tidak nyata. Walaupun pekikan histeris hingga panggilan-panggilan genit yang tertuju padanya, Nathan tetap fokus pada ruangan didepannya.
Hingga seorang dokter tiba-tiba keluar dari ruangan itu membuat Nathan segera menghampiri dokter muda itu. "Keluarga Autumn ?" tanya Dokter muda itu pada Nathan.
"Ya."
"Kondisinya baik-baik saja.. Hanya saja, pasien mengalami shock karena benturan dikepalanya. Luka telah kami obati dan juga perban. Sebaiknya pasien menjauhkan lukanya pada air agar tidak terjadi infeksi. Dan.. Saya ingin bertanya hal penting.."
Ucapan Dokter yang terputus membuat langkah tegas Nathan terhenti begitu saat hendak menemui Rou yang masih berada didalam ruang rawat darurat.
"Ada apa ?"
Suara Nathan yang terdengar berat dan serak membuat bulu kuduk dokter muda itu seketika meremang. Tentu saja ia merasakan perasaan takut karena kuasa yang dimiliki oleh seorang Nathanael Alexander Groom. Kuasa seorang miliarder muda seperti Nathan membuat semua orang gentar padanya, belum termasuk kuasa sang Ayah yang merupakan salah satu pengusaha besar dan tersukses di Indonesia membuat dirinya semakin menjadi pria muda dengan kuasa yang tak diragukan.
"Saya ingin bertanya mengenai luka-luka ditubuh Autumn. Sepertinya itu bukan luka yang disebabkan luka pukulan benda tumpul."
"Apa maksudmu ?" tanya Nathan dingin
"Begini.. Hmm Autumn mengalami luka-luka penyiksaan fisik yang cukup parah, dan sepertinya ia mengobati dirinya sendiri."
"Penyiksaan ?! Jangan pernah bicara omong kosong !"