Bagian 2
Perjanjian Dengan Iblis
hydrogen.etica.
Tawa pilu pecah dari bibir mungil gadis berambut coklat hazel itu, matanya berawan dan siap meneteskan hujan di titik hitam matanya.
"Kamu itu idiot atau gila sih Zan?" Ujar perempuan itu sembari menatap teman masa kecilnya, Takanama Khazra Zanquen. Ia benar-benar berharap bahwa Zanquen tadi terbentur dinding dan mulai melantur soal Olpha yang notabenenya adalah pacar dari si gadis pemilik bibir mungil ini, Desyca Zaravanna Dhez.
"Olpha mati kecelakaan di Amerika." Ulang Zanquen dengan wajah datar khas miliknya. Tidak, bukan dia mati rasa. Dia hanya tidak mau menunjukkan bagaimana sedihnya dia mengetahui sohibnya itu sudah tiada, karena dia.
"Gila kau Zan!" Teriak Anna sambil memukul2 dada bidang milik Zanquen, air mata lolos dari pelupuk matanya.
Sedangkan Zanquen tidak berusaha melakukan apapun, suasana loteng di jam istirahat makan siang memanglah tepat karena Anna bisa menangis tanpa seorangpun melihat atau mendengarnya. Benar-benar sepi.
"Tidak mungkin Olpha hiks mati! Kau berbohong Zan!"
"..."
"Kau idiot Zan! hiks Olpha tidak menelponku 3 hari hiks bukan berarti dia hiks mati!"
"..."
"Kenapa hiks kau diam saja?! Jawab aku Takanama Khazra hiks Zanquen!""..."
"Jawab aku hiks jawab Zan!" Teriak frustasi Anna sebelum jatuh ke lantai loteng yang terbuat dari kayu. Ia benar-benar tidak habis pikir, apa Zan dan Olpha bekerja sama untuk mengerjainya?
"Sudah menangisnya?" Zanquen berlutut di hadapan Anna, mulai menyeka air mata yang terus turun membasahi pipi orang yang ia sayangi itu.
"Kalau aku tau bagaimana caranya membuat perjanjian dengan iblis, aku akan menukar nyawaku dengan Olpha. Jadi kau tak perlu menangisinya seperti ini. Kalau aku yang pergi tidak apa-apakan?" Gumam Zanquen sangat pelan tapi masih mampu Anna dengar.
Dan detik itu juga, Anna menangis lebih keras dari sebelumnya. Ia tau, Zanquen tidak berbohong dengan perkataannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Genel KurguJangan berharap banyak, ini bukan seperti kisah cinta yang kalian harapkan. Dimana kalian berharap aku akan mempertahankan gadisku, Zaravanna. Atau cerita bagaimana hubungan kami akan menjadi lebih serius dengan bumbu orang ketiga di antara kami Ata...