Sudah sekitar sebulan aku tinggal di rumah sakit. Semua dokumen untuk membuat identitas baruku sudah diproses dan polisi juga sudah menutup kasus yang terjadi di kapal itu. Dokter telah melakukan test DNA untuk menentukan tanggal lahirku dan umurku. Aku belum pernah melakukan tes itu sebelumnya, jadi aku tidak tahu saat pengacara dan polisi menanyakan masalah umur dan tanggal lahirku. Menurut estimasi tes DNA, aku berumur 19 tahun dan tanggal lahirku sekitar 18 Desember. Aku sendiri agak sedikit shock dengan hasil test karena aku selalu merasa bahwa aku lebih tua dari itu karena tinggiku saat aku kabur dulu menunjukkan bahwa aku satu atau dua tahun lebih tua dari estimasi umurku.
Selama di rumah sakit, aku meminta suster untuk memberiku wig karena semua pasien rumah sakit kaget saat aku menggunakan kamar mandi yang ada di theraphy center. Bahkan ada yang mengira bahwa aku adalah banci karena memakai gaun pasien perempuan. Karena itu, aku memakai wig dengan rambut panjang ini agar aku tidak terlihat seperti laki-laki. Sebenarnya aku sudah meminta agar dokter membiarkanku untuk melakukan therapy di bagian laki-laki, tapi alat monitoring yang dilakukan saat therapy menggunakan berbagai macam electrode yang harus dipasang di badan dan membutuhkanku untuk melepas bajuku. Lagipula Dr. Mellinda tidak membiarkan paramedik laki-laki untuk melakukan physical theraphy kepadaku karena mereka akan menyentuh seluruh tubuhku. Kadang-kadang aku sendiri merasa bahwa Dr. Mellinda berkelakuan seperti orang tuaku. Sebuah ketukan memecahkan lamunanku.
"Jadi shift saya sudah selesai hari ini. Saya sudah minta ijin dengan dokter shift berikutnya untuk bawa kamu keluar." Kata Dr. Mellinda. Aku melihatnya dengan bingung. Memang beberapa hari kebelakangan ini aku sering mengobrol dan cukup dekat dengan Dr. Mellinda, tapi aku tidak pernah bertemu dengannya di luar rumah sakit.
"Kemana dok?" Tanyaku.
"Jalan-jalan aja. Emangnya kamu ngga bosen disini? Cepet gih ganti baju." Tanyanya sambil memberikanku sebuah shopping bag.
Akhirnya aku menurut dan mengganti bajuku dengan dress putih yang ada di dalam shopping bag itu. Entah kenapa aku jadi merasa seperti transgender setelah mengganti bajuku dengan dress ini. Mungkin karena aku tidak pernah memakai baju seperti ini dan aku merasa sangat awkward saat ini. Aku juga memakai sandal yang sedikit ber-hak di dalamnya. Setelah melihat diriku di kaca, aku jadi berasa sedikit awkward. Saat aku keluar dari kamar mandi, Dr. Mellinda melihatku dengan wajah gembira.
"Ya ampun! Kamu cantik banget. Coba aja kamu panjangin rambut kamu dan pake dress kayak gini setiap hari. Pasti cowok-cowok disini udah klepek-klepek deh." Kata Dr. Mellinda memujiku. Aku tidak tahu harus gembira atau merasa aneh karena aku merasa benar-benar aneh memakai baju se-feminim ini.
"Ya udah, yuk langsung pergi aja." Kata Dr. Mellinda.Dia menggandengku untuk keluar dari kamar.
Saat aku sampai di parkiran mobil, aku hampir saja tidak bisa menutup mulutku karena ternyata mobil Dr. Mellinda adalah mobil electric sport berwarna merah. Bahkan pintunya membuka ke atas bukan kesamping. Menurut semua acara TV yang telah aku tonton, mobil ini adalah model baru limited edition yang sedang diincar oleh banyak orang. Apalagi biasanya yang memiliki model seperti ini adalah laki-laki. Aku benar-benar kagum dengan Dr. Mellinda.
"Saya mau bawa kamu ke tempat biasa saya makan dengan suami saya. Kamu harus coba makanannya. Di sana itu tuh ikan bakarnya enak banget, apalagi udang gorengnya... " Kata Dr. Mellinda menjelaskan panjang lebar. Aku benar-benar bingung dengan perlakuan Dr. Mellinda. Sebenarnya kenapa dia bersikap sebaik ini denganku.
"Makanan yang paling kamu suka apa?" Tanya Dr. Mellinda setelah bercerita tentang restoran itu panjang lebar.
"Ehm... saya suka semua makanan kok dok." Kataku. Setelah aku menjawab, tiba-tiba saja suara ringtone handphone Dr. Mellinda berbunyi. Dia memencet tanda bluetooth yang ada di setir mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose
RomanceKarena masa lalunya, El harus menyamar sebagai laki-laki dan bersembunyi di dalam sebuah organisasi rahasia yang sedang dibangun oleh pemerintah. Menyamar sebagai laki-laki sudah bukan hal yang baru bagi El karena selama sepuluh tahun kebelakang ini...