Seorang gadis dengan kacamata bulat dan seragam putih abu-abu dengan rok yang menjuntai sampai mata kaki, Tak lupa dengan buku-buku yang selalu ada digenggamannya.
Mysha Jauzaa Hadeqeea. Memiliki arti anak Perempuan cantik yang selalu menyinarinya dengan penuh kebahagiaan, tetapi arti namanya tidak cocok bagi cewek Nerd! Yang selalu di bully oleh semua murid disekolah miris bukan? Terkadang ia menangisi hidupnya yang sangat menyedihkan ini, sebetulnya banyak yang tidak tau menau tentang kehidupan Mysha.
Ya, dia adalah anak pengusaha kaya raya ke-3 diasia wow! tapi tidak ada yang tau karena Mysha sengaja menyembunyikan identitasnya, Mysha mempunyai watak yang sangat lemah lembut, penyayang dan baik hatinya. Sifat itulah yang sering dimanfaatkan untuk mengerjainya. makannya jadi orang jangan baik-baik, abaikan author gila 😂.
Mysha sedang berjalan menuju perpustakaan karena hari ini jam kosong, pada saat melewati lapangan basket. Ia melihat tim basket sedang latihan dan disana juga ada kapten basket yang Mysha sukai.
Padangan mereka bertemu membuat pipi Mysha merah merona dan detak jantungnya berdetak kencang, cepat-cepat Mysha mengalihkan pandangannya.
Nash Aldric Verando. Laki-laki yang biasanya dipanggil Ash dengan paras bak dewa yunani tak heran banyak yang menyukainya termasuk Mysha. Bagaimana tidak? Bibir tipis, mata coklat, tubuh atletis, dan rambut hitam legamnya menambah kesan perfect! Apalagi jika sedang latihan basket seperti saat ini dengan keringat yang membasahi pelipisnya dan rambut yang acak-acakan menambah kesan wow!.
Senyum Mysha memudar saat melihat ketua cheers yang mendekati Ash, dia adalah Veronica yang bergelut manja dilengan Ash dan yang makin membuat Mysha merasa sakit Ash tidak menolaknya malah seperti menikmatinya. Udara terasa semakin sempit, dadanya sangat sesak tanpa sadar satu butir airmata menetes dipipi Mysha, Mysha langsung berlari meninggalkan lapangan basket menuju taman belakang sekolah tempat biasanya dia menenangkan diri disaat seperti ini.
Mysha melepaskan kacamatanya lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Kenapa hidup aku seperti ini sih?! Disaat aku mencintai seseorang tetapi dia malah tidak pernah menghargaiku. Sakit rasanya, aku gak kuat aku mau mati"
Bahunya bergetar menahan tangisannya yang amat sangat perih.
"Sya,"
Merasa ada yang memanggil Mysha pun mendongakkan wajahnya melihat siapa yang memanggilnya, Mysha langsung memeluk tubuh orang itu mencari ketenangan dan orang itupun mengusap punggung Mysha.
"Din, aku gak kuat. Aku mau ma---"
Ya, yang datang itu adalah Dina sahabat Mysha yang selalu ada disaat dia sedih. Dina yang selalu mengerti keadaannya disaat dia seperti ini dan Dina juga tau jika Mysha seperti ini pasti disebabkan oleh laki-laki yang amat dicintainya siapa lagi kalau bukan seorang Nash Aldric Verando.
"Sstt.... lo ngomong apaan sih, sya dengerin gue. Tatap mata gue"
Mysha mendongakkan wajahnya lalu menatap mata Dina.
"Ash gak pantes dicintai cewek baik kayak lo, sekarang gue mau lo janji sama gue. Buktiin kalau lo bisa ngambil hati Ash, buktiin ke gue kalau lo sahabat gue yang paling kuat"
Dina benar, ia harus bisa mendapatkan hati Ash bagaimanapun caranya. Mysha menghapus airmatanya lalu mengambil kacamatanya kembali dan tersenyum kearah Dina.
"Aku akan coba Din"
Dina tersenyum bangga lalu mengangguk.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Proof [On Going ✅]
Teen FictionDIPRIVATE SECARA ACAK "Apa salah jika aku mencintaimu?" -- Mysha Jauzaa Hadeqeea -- "Salah jika lo mencintai gue! karena gue jijik lihat muka lo!" -- Nash Aldric Verando -- Berasal dari bahasa azerbaijani yang berarti Pembuktiaan. Akankah Mysha memb...