[10] Tinta merah

812 91 5
                                    

Setelah kematian Irene, Kyla kembali seperti biasa. Menjadi gadis culun dan bahan bullyan disekolahnya.

Saat ini Kyla sedang duduk di sebuah ruangan yang penuh dengan monitor beberapa komputer, laptop, serta beberapa buah ponsel tergelatak seperti tak berharga

Sebuah komputer didepan Kyla dan empat komputer lain disebelahnya, yaitu cctv sekolah dan cctv rumahnya.

Kyla menggerakkan jemarinya di mouse komputer, melihat tabel tabel yang tertera di layar komputer didepannya.

" Seulgi? Murid pindahan dari Korea? Dia berteman dekat dengan Yeri dan Irene " cicit Kyla

Kyla sedang menelusuri data terbaru di sekolahnya, ada seorang siswi pindahan dari Korea di kelas 12-4

Seulgi. Gadis itu memiliki mata yang tajam dan wajah yang tegas.

Kyla menatap lamat-lamat foto Seulgi yang terpampang didepannya.

Setela puas menelusuri data-data, Kyla keluar dari ruangan itu dan berjalan ke kamarnya.

Ya, itu sebuah ruangan rahasia Kyla dibalik perpustakaan dirumahnya. Ia tinggal sendiri, ayah dan ibunya bekerja di luar negeri. Ayahnya pengusaha yang masuk urutan ke-4 orang terkaya di Asia.




⛄⛄⛄⛄

Kyla duduk dikelasnya sambil membaca sebuah novel, tiba tiba ia dikagetkan dengan sebuah surat jatuh tepat di kepalanya

Kyla mengambil surat itu lalu menaruhnya di laci,


" Hahh.. Surat lagi.. Sepengecut itukah kalian untuk membunuhku? " Kyla bermonolog pada dirinya sendiri


" Siapa Kay!? " tiba tiba Hani datang dan mencondongkan kepalanya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu kanan Kyla


" Tidak tahu.. ini mainan baru, orang yang manis dan benar benar pandai menipu dengan wajah manis mereka yang begitu meyakinkan " Kyla menutup bukunya dan tersenyum licik


" Kau memiliki kelebihan khusus Kay, kau seorang indigo dan bisa mengetahui siapa sebenarnya mereka? Kenapa harus menunggu? "  Hani tampak kesal


" Hani... Kita lihat dan kita kenali dulu musuh, cari kelemahannya baru kalahkan. " balas Kyla santai


" Bukankah cara itu terlalu basic Kay? "


" Cara itu memang terlalu basic. Tapi apakah kau pernah mendengar atau melihat aku gagal dalam menyingkirkan mereka? " balas Kyla acuh


" Ah.. Benar juga.. Lalu apa isi surat itu? " Hani tampak penasaran lalu pindah duduk disebelah Kyla




 Lalu apa isi surat itu? " Hani tampak penasaran lalu pindah duduk disebelah Kyla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Wah, sepertinya Seulgi itu benar benar penggemarmu, lihat, ia bahkan menuliskan namamu menggunakan tinta merah " Hani tampak bahagia


" Tinta merah? " Kyla menggertakan giginya menahan marah dan mengepalkan kedua tangannya.

Kyla memasukkan surat itu kedalam tasnya


" Aku harus tahu siapa yang dekat dengan Seulgi selain Irene dan Yeri! Pasti ada sangkut pautnya.. " Kyla tampak marah

" Kay! Kau benar benar bodoh!! Dia menggemarimu dan kau malah berprasangka buruk padanya! apa kau selalu seperti ini pada semua orang!? Pantas saja tidak ada yang mau berteman denganmu!! " Hani pergi keluar dari kelas Kyla dengan marah

Semua yang melihat hal itu tampak kaget sekaligus bahagia karena kini Kyla tidak memiliki teman lagi.




























" Kau akan tahu nanti.. Dasar gegabah " ucap Kyla sambil menatap Hani yang semakin menjauh

 Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang