[27] Gitar

591 59 19
                                    

Disekolah, Kyla menatap bosan Guanlin yang tersenyum didepannya.

" Kau tak ingin melihatnya? " tawar Guanlin

" Ayolah.. Jun dan Hani hanya bermain piano.. " balas Kyla

Ya, Guanlin mengajak Kyla untuk melihat Jun dan Hani yang sedang bermain piano bersama diruang musik sekolah.

Guanlin menarik lengan Kyla lalu merangkulnya hingga ke ruang musik. Kyla berjalan dengan wajah kesalnya.

Sampai disana, bukan hanya Jun dan Hani. Esther dan Daniel juga ada disana sambil melihat sesuatu di ponsel milik Daniel

Guanlin tertawa kecil lalu mendudukkan Kyla di sebuah sofa disana. Ia mengambil gitar lalu memainkannya.

Kyla menatap datar Guanlin yang sedang fokus bermain gitar,

" Orang bilang bahwa laki-laki yang bisa bermain gitar itu keren? " kata Guanlin

Sontak, Jun, Hani, Esther dan Daniel menoleh ke Guanlin.

" Guan.. Kau tahu kan selera nya berbeda? " Hani tersenyum paksa

" Yasudah, kau terlihat keren. " kata Kyla

Guanlin tersenyum malu sementara Esther dan Hani menahan tawa mereka.

" Aku dan Jun akan ikut kompetisi modern dance minggu depan " ucap Daniel

" Benarkah? Guanlin juga ikut? " tanya Kyla

" Tidak, aku tidak terlalu baik dalam dance. " ucap Guanlin

" Lalu dalam hal apa? " tanya Kyla

" Mencintaimu " jawab Guanlin cepat.






























⭕⭕⭕⭕⭕

     Ahra berjalan dan meletakkan beberapa gelas minuman diatas meja. Teman-temannya hari ini ke rumahnya untuk merencanakan sesuatu..

Ya, mereka tampak seperti grup psikopat.

Esther, Daniel, Hani, Jun, Kyla, Guanlin, Ahra dan Sehun.

Sehun,







Dia sepupu Ahra yang tinggal bersamanya.







" Jidam.. " ucap Esther

" Hari ini? " tanya Guanlin

" Aku tidak.. Ah.. Aku... " Kyla tampak gugup

" Kenapa dia? " tanya Ahra

" Dia malu karena Guanlin menyatakan perasaan padanya di ruang musik sekolah " ucap Esther

" Wah.. Kyla sudah be- "

" Ya aku sudah besar. " Kyla memotong ucapan Ahra dengan raut wajah kesalnya

Semua tertawa melihat tingkah Kyla seperti anak kecil. Mungkin jika ia seperti ini, takkan ada yang tahu bahwa sudah ada puluhan nyawa yang melayang karenanya.

" Guanlin, Daniel dan Jun. Besok, kalian bertingkah seolah menyukai Jidam dan pancing dia ke apartemen Kyla. " ucap Hani

" Aku lagi.. " Kyla merengut menatap Hani dan Hani hanya tertawa kecil

" Disana, Esther, Kyla, Ahra dan aku akan menyiapkan apa saja untuk membunuhnya " ucap Hani

" Lalu? " tanya Ahra


" Kita akan berpesta " lanjut Hani

Berpesta....  8 orang membunuh seorang gadis di rooftop apartemen Kyla. Ya.. Ide yang bagus.

" Aku malas untuk melakukannya " akhirnya Sehun membuka suara

" Yasudah, kau lihat situasi saja " ucap Ahra

" Baiklah. " Sehun pasrah dan mengundang tawa mereka semua.





























20.24

Ahra, Esther, Hani dan Kyla sedang bersama dikamar Kyla yang bernuansa biru tua.

Ada tiga ransel berwarna biru, putih dan merah marun dihadapan mereka ber-4

Ransel Biru diisi dengan senjata tajam

Ransel Putih diisi dengan senjata api

Dan

Ransel Merah diisi dengan cairan-cairan yang berbahaya.

" Bawa saja semua " ucap Esther

" Baiklah, ayo " Hani berdiri dan menuju pintu kamar.





Keempat gadis itu keluar dari kamar Kyla dan berjalan biasa menuju lift untuk ke rooftop.

Disana, Kyla meletakkan tiga tas yang mereka bawa di sudut dan menutupinya dengan tumpukan besi bekas.

Setelah selesai dan hendak kembali ke kamar Kyla,

Ada orang membuka pintu rooftop dan mengagetkan mereka.
















































































" Sedang apa kalian, dan.. Ada apa dibawah tumpukan besi itu? "

 Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang