[31] Accident

488 62 31
                                    

19.42

Di apartemen Kyla tampak ramai karena kehadiran teman-teman psikopat-nya. Ada Daniel,Esther,Hani,Jun,dan...Guanlin.

Mereka sedang duduk didepn TV yang menampilkan sebuah film berjudul Final Destination. Kyla tampak bosan, Esther kerap kali bergidik ngeri melihat film itu.

" Aku bosan.. " ucap Kyla

" Ganti bajumu, lalu makan malam bersamaku " ucap Guanlin cepat

" Apa? Ada apa ini.. Aku tidak bisa dengar apa-apa.. aku sedang makan " ucap Hani mengejek

" Daniel, Daniel, tadi suara apa? Ayo pulang, itu menyeramkan " ucap Esther dengan sedikit tawanya lalu menarik tangan Daniel untuk keluar

" Kami pulang dulu, " ucap Daniel sambil mengenggam tangan Esther

" Kalian? " tanya Guanlin pada Jun dan Hani

" Ehehehe.... " jawab Hani

" Harus ikut " sambung Jun dan ia melakukan high-five dengan Hani

" Aku mengantuk, terimakasih. Dan silahkan pulang " ucap Kyla yang sedang kesal.

" Ayolah Kay.. kau sudah besar dan belum punya pac-"

" Berisik. " potong Kyla lalu masuk ke kamarnya untuk mengganti bajunya.




Kyla hanya mengenakan jeans hitam dan kemeja berwarna merah. Ya, mereka hanya akan makan malam. Tidak lebih.

Mereka samai di sebuah restoran yang jauh dari kebisingan kota, tempatnya sederhan dan tampak seperti rumah yang nyaman.

Guanlin dan Kyla memilih tempat duduk yang agak kedalam sementara Jun dan Hani tidak diketahui kemana hilangnya, atau mungkin mereka sudah memesan makanan karena mereka sudah sampai lebih dulu.

" Ingin memesan? " tanya Guanlin

" Tidak. " jawab Kyla dengan cepat

Guanlin hanya menggelengkan kepalanya lalu bergerak memanggil salah satu pelayan untuk memesan makanan,

Saat Kyla dan Guanlin tengah makan, ponsel Guanlin berdenting bertubi-tubi menandakan notifikasi yang masuk secara beruntun.

Kyla yang risih pun mengambil ponsel Guanlin dan ia benar-benar terkejut, pesan dari Esther.


Esther (24)
[ Guanlin! Hei!? Mobil Hani dan Jun me... ]

Kyla yang melihat potongan notifikasi pesan itupun kaget dan langsung melempar ponsel Guanlin keatas meja, sementara Guanlin hanya bersabar.

Kyla mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang,

" Halo, Daniel apa kau bersama
Esther sekarang? "


" Ya. Mobil Hani dan Jun mengalami
Kecelakaan. Mereka hanya luka ringan "

-bip

Kyla mengakhiri sambungan dan menarik tangan Guanlin menuju mobil,

" Kyla Kyla, aku tahu kau panik tapi aku belum membayar makanannya. " cercah Guanlin

" A..ah, bayar saja sana cepat " Kyla meninggalkan Guanlin yang bengong.














➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Kyla, Guanlin, Esther serta Daniel berada di jalan raya yang saat ini dipasang garis polisi karena mobil milik Jun menabrak pohon,

Jun dan Hani sedang duduk di halte terdekat, warga sekitar tengah membantu membersihkan luka mereka. Tidak parah.

Kyla memperhatikan mobil milik Jun, ban depan sebelah kiri dan ban belakang sebelah kanan terlepas. Kyla ingin melihat lebih jauh namun polisi melarangnya,

" Jika kalian polisi cerdas, kalian pasti tahu apa yang terjadi dengan mobil ini " ucap Kyla enteng dan mendapatkan tatapan tajam dari tujuh polisi yang ada disana.

" Aku bosan menghadapi warga sipil sok tahu seperti ini. Ini hanya kecelakaan dan mobil ini harus di derek agar tidak menimbulkan kemacetan " ucap salah satu polisi berbadan paling tinggi,










" Ini sabotase, bodoh. " Kyla pergi dari kawasan bergaris polisi itu lalu menghampiri Jun dan Hani di Halte.

" Parah? " tanya Kyla dan Jun serta Hani menjawab dengan serempak,

" Hanya luka kecil " lalu setelah itu mereka berdua tertawa

 Nerd ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang