Part 1

962 65 1
                                    

Diperjalananku menuju kos-kosan aku menjumpai sebuah kecelakaan, dan banyak darah segar yang membasahi jalan raya. Aku menunggu semua orang meninggalkan tempat itu. Tak begitu lama, semua orang bergegas meninggalkan tempat itu ketika polisi datang. Aku bergegas sembunyi dibalik tiang listrik yang cukup besar. Rasanya aku ingin cepat menghisab darah segar itu.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Dan mereka segera kembali ke kantornya.
Saat mataku melihat polisi itu telah meninggalkan tempat, aku berlari dengan cepat. Bahkan tidak ada 5 detik, aku sudah berada di antara darah-darah manusia yang segar itu.

"Aaagh! Akhirnya aku menemukan darah!" ujarku sambil menghisab darah itu.

"Rasanya tubuhku penuh dengan energi! Hahaha." teriakku yang menggema karena tidak ada seorang pun yang melintasi jalan itu.

Segera aku meninggalkan tempat itu, sebelum ada orang yang melintas dan mengetahui aku adalah vampire.
Aku menaiki motor hitamku dengan kecepatan 180km/jam. Oleh sebab itu hanya butuh waktu 15 menit untukku sampai dikos-kosan.

~ ckleeek ~
Suara daun pintu yang kutarik kebawah agar pintu kos-kosanku mau terbuka.
Ku lemparkan ranselku ke ranjang yang berwarna hitam. Bahkan seluruh isi kamarku di dominani warna hitam dan merah.

"Hahahahaha! Energiku bertambah, setelah 15 hari akhirnya aku menemukan darah manusia. Itu sangat nikmat!" teriakku yang merasa sangat senang setelah meminum darah manusia.

Aku segera membersihkan tubuhku agar semua orang yang ada di sekitar kos-kosan ku tidak merasa curiga. Aku menyiapkan sebuah bak mandi yang kuisi penuh dengan air hangat.
Kulepas bajuku dan mulai membasahi badanku, lalu aku merendam tubuhku dalam air hangat itu. Rasanya benar-benar nikmat.

Setelah aku merasa tubuhku sudah tidak berbau amis darah manusia aku membalut tubuhku dengan handuk merahku, dan bergegas memakai pakaian favoritku. Sebuah switer panjang sampai leher dan celana hitam yang panjang, dan tidak akan pernah lupa untuk memakai topi.

***
Saat itu hari mulai gelap, matahari sudah terbenam. Aku ingin menjenguk ibu dan ayahku. Aku keluar rumah menggunakan jas hitam yang panjang, dan menaiki motor hitamku.
Namun, sebelum menjenguk mereka. Aku harus membawakan darah manusia untuk ayahku.

"Siapa yang harus kuambil darahnya?" gumamku yang tampak bingung, padahal banyak manusia yang mengelilingi hidupku.

"Dia! Yeah, dia orangnya!" kataku saat melihat seorang wanita yang tampak sedang berjalan sendiri.

Aku menoleh ke sekelilingku untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang akan melihatku bertindak.

"Hay nyonya!" sapaku padanya.

"Hay nak, ada apa?" tanyanya kepadaku.

"Aku sedang mencari ibuku yang hilang, dia memiliki tanda di lehernya. Apa boleh aku melihat lehermu?" rayuanku, agar aku bisa mengambil darahnya.

"Owh, baiklah nak. Silahkan kau lihat!" jawab wanita itu sambil membuka bajunya bagian leher.

Aku segera bertindak. Ku keluarkan kuku panjangku, dan ku tancapkan kelehernya. Lalu aku mengambil sebuah botol dari saku jasku untuk mewadahi darah yang mengalir dari leher wanita itu.

"Aaaaaah, tolong!" teriak wanita itu yang merasakan kesakitan.

Namun, setelah aku mendapatkan darahnya. Aku melepaskan kuku ku yang menancap di lehernya. Tubuh wanita itu pun terjatuh ke tanah sambil kejang-kejang hebat.
Aku segera meninggalkannya sebelum aku tertangkap oleh warga setempat. Ku tarik gas motorku dengan kencang, agar aku bisa segera sampai ke rumah ayah dan ibuku.

***

Jangan lupa vote ya guys!
Maaf kalo masih banyak tipoan.

16:35

I'am VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang