Setelah berkeliling kota mencari hotel yang kosong. Akhir ya ia memutuskan untuk menggunakan apartemen ayahnya. Ia menelpon ayahnya.
Di telpon.
" Appa "
"iya sayang"
" aku lagi di china. Tapi gak ada hotel kosong, ini sudah malam. Boleh aku pake gak apartmen nya? "
" pake aja, ingetkan passwordnya?"
"apa?"
" ---------"
"baiklah, makasii"
"sama sama"
Setelah ayah Yoora mematikan telfonnya, ia memanggil taksi menuju tempat apartemen berada.
Sesampainya di apartemen, ia langsung masuk dan merapihkan barang bawaannya. Ia menelpon Lay dan memberitahu dimana ia menginap.
Di telpon
"Lay."
" iya , sudah dimana?"
"aku menginap di apartemen dekat mall."
"oohh, seperti itu. Baiklah. Hati-hati. Kalau ada apa apa telpon aku saja."
"iya. Sampai jumpa."
"sampai jumpa."
Karena sudah malam, Yoora memutuskan untuk tidur.
Sudah 4 hari mereka di China, tetapi adiknya Lay tidak kunjung sembuh.
"Yoora, apa sebaiknya kamu kembali ke Korea? Mungkin member mebutuhkan mu." Kata Lay.
"Apa kamu masih lama disini?" tanya Yoora.
"Sepertinya. Tenang Yoora, aku sudah dewasa." kata Lay
"Ahahaha... Begitu ya? Baiklah. Aku akan pulang besok." kata Yoora
"Kau tidak apa-apakan?" lanjutnya
"Aku baik-baik saja. Baiklah, besok aku antar ke bandara ya." jawab Lay.
Yoora memutuskan untuk kembali ke Korea esok hari, ia langsung memesan tiket dan merapihkan kopernya.
"Hati-hati ya." kata Lay mengucapkan salam perpisahan.
"Kabari aku jika kamu mau balik ke Korea." jawa Yoora. Ia langsung masuk pesawat setelah berpamitan dengan Lay.
.
.
.
.
Setelah sampai di Korea, ia memesan taxi dan pulang ke penthouse.
Sesampainya di penthouse
"Aku pulang."
