49. Sialan

1K 75 7
                                    


Sekarang udah jam 10 malam, seperti janjinya tadi Yoora langsung mencuci piring. Ia keluar kamar dan ketempat cucian piring buat mencuci.

Yoora nyetel lagu biar gak sepi-sepi amat, soalnya yang lain udah pada di kamar.

Di kamar juga gak ada suara Baekhyun lagi main game, gak ada suara Chanyeol juga. Abang sama Mas Haejin juga gak ada suaranya, biasanya kedengeran suara Mas Haejin kalo lagi marahin Abang.

Cklek.

"Eh nyuci piring beneran?" kata Kyungsoo, dia lagi ngucek-ngucek mata, baru bangun kayaknya.
"Baru bangun?" tanya Yoora, matanya masih fokus ngeliat ke piring.
"Iya, tadi aku denger bunyi air. Aku kira keran air ada yang bocor makannya aku bangun." kata Kyungsoo yang lagi nuangin air putih kedalam gelas dan meminumnya.
Setelah selesai, ia menaruh gelas ke bak cucian piring danmeninggalkan Yoora yang lagi nyuci piring.
"Aku balik lagi ya. Fighting." kata Kyungsoo sambil menyemangati Yoora.
Yoora cuma ngangguk dan ngelanjutin nyuci piring.

Ting.
Ting.
Ting.
Ting.

Suara tombol password penthouse Yoora samar-samar terdengar. Ia langsung mematikan keran air dan handphone lalu melepas sarung tangan karet yang tadi ia gunakan buat mencuci. Yoora berjalan pelan dan mengambil stik golf yang ada di ruang game. Ia berjalan perlahan sambil merambat di tembok.

Cklek.

Deg.
Deg.
Deg.

Jantungnya hampir copot.

Astaga, waktu itu SeonHee berusaha membuka password tapi tidak bisa. Setelah keluar dari penjara, dia akhirnya bisa juga. Astaga. Aku harus apa?

Yoora deg -degan setengah mampus. Ia mengeratkan genggaman stick golf yang ada ditangannya. Sudah terlambat jika ia harus memanggil kakaknya.

Ia berdoa dalam hati agar kali ini SeonHee tidak berbuat macam-macam lagi.
Yoora bersandar di tembok dan stick golf ditangannya. Ia menutup matanya dan berdoa.

"Heh, ngapain megang stick golf kayak gitu. Udah tutup kali jam segini mah."

Suara seseorang yang terdengar sangat dekat di telinga Yoora.

Untungnya, kali ini suara laki-laki yang terdengar.

"Yoora mah emang dari dulu aneh Hyung." lanjutnya.

Loh, 2 orang?

Yoora memutuskan untuk membuka kedua matanya dan melihat 2 sosok laki-laki berbadan tinggi dan menggunakan masker hitam.

"Astaga. Bikin kaget aja." kata Yoora sambil mengelus dada dan menaruh stick golf lagi.

"Lah kamu ngapain malem-malem megang stick golf." katanya sambil membuka masker.

"Mas Haejin sama Gummy pada kemana?" tanya Mas Joonie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas Haejin sama Gummy pada kemana?" tanya Mas Joonie. "Udah pada tidur lah." jawab Yoora sambil duduk di sofa dan diikuti yang lain.
"Kita berdua mau nginep sini ya. Siapin kamar dong." kata Mas Hyungsik.
Yoora cuma ngangguk.

"Oh iya, mau minum apa?" tanya Yoora.
"Apa aja deh, ada makanan gak?" tanya Mas Joonie.
"Mau aku masakin?" tanya Yoora. Mas Joonie dan Mas Hyungsik ngangguk barengan.
Yoora ke dapur buat bikin minuman dan langsung disajiin buat kedua kakak sepupunya.
"Aku masak dulu ya." kata Yoora sambil menaruh nampan di meja.
"Yang enak ya adek Ura." kata Mas Hyungsik sambil tersenyum. Yoora bgangguk dan balik kedapur. Dia cuma masak nasi goreng kimchi doang, iya lah udah malem.

"Sini makan." kata Yoora sambil menaruh nasi goreng tadi ke atas piring. Mas Joonie dan Mas Hyungsik duduk bersebelahan di meja makan.
"Silahkan." kata Yoora.
"Makasih Adek Ura."
"Selamat makan."

Yoora duduk di depan kakak sepupunya sambil bermain ponsel. Setelah mereka selesai makan, Yoora bertanya apa maksud dari kedatangan mereka berdua.
"Kok tumben dateng berduaan kayak gini?" tanya Yoora.
"Tanya Om Sungwoong coba." kata Mas Joonie dan disetujui oleh Mas Hyungsik.
Yoora langsung menelpon ayahnya saat itu juga.

"Halo ayah."
"Iya adek Ura, ada apa?"
"Adek mau nanya dong."
"Boleh, eh ayah dulu."
"Nanya apa ayah?"
"Orang yang ayah suruh jagain adek udah dateng belom?"
"Jadi maksud ayah yang jagain adek itu Mas Joonie sama Mas Hyungsik? Adek kira bodyguard beneran."
"Iya adek, kan kalo sama sodara sendiri jauh lebih aman dan terpercaya. Oh iya adek mau nanya apa?"
"Udah dijawab tadi sama Ayah. Kalau gitu aku matiin yaa telponnya. Bye Ayah."
"Bye Adek Ura."
Yoora mematikan ponselnya dan meletakkannya diatas meja makan.
"Ohh gitu toh." kata Yoora. Mereka berdua ngangguk.

"Aa' mana? Teteh mana? Kok gaikut?" tanya Yoora.
"Aa' lagi Tour. Teteh lagi persiapan comeback katanya." jawab Mas Hyungsik.
"Oh iya."
"Yaudah, ini piringnya taroh di cucian piring aja besok aku cuci. Aku mau rapihin kamar kalian dulu. Mau kamar pisah apa bareng?"
"Pisah lah. Emang kita penganten?" jawab Mas Joonie, Mas Hyungsik sama Yoora cuma ketawa aja.

Setelah merapihkan kamar, Yoora mempersilahkan Mas Joonie dan Mas Hyungsik untuk istirahat.





Tbc.




Random banget gak sih aku tiba-tiba masukkin Park Seo Joon sama Park Hyung Sik kedalem cerita?

Mereka sama-sama dipanggil mas, soalnya anaknya kakaknya Ayah Sungwoong.

Kalau misalkan kalian gak suka sama castnya, kalian bisa imajinasiin sendiri wkwkwk.

Aku pake mereka karena mereka sama-sama ber-marga Park.
Dan mereka punya dua adek lagi.
Tebak ya!!!1!1!1! (Terserah si kalau mau nebak apa ngga)

Clue:

1. Kedua adiknya sama-sama artis kpop.
2. Yang satu cewek yang satu cowok.
3. Marga nya sama-sama Park
4. Yang cewek 97L
5. Yang cowok 92L

LIVING WITH EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang