Ceo-nim sudah menyiapkan mobil untuk Yoora dan Suho menuju bandara tempat Jet pribadi ayahnya Yoora terparkir.
Dimobil.
"Yoora, makan siang dulu ya?" pinta Suho.
"Iya aku juga laper." kata Yoora sambil mengelus perut ratanya.
"Oh iya, nanti yang dijemput Sehun sama si cewe itu doang kan?"
"Tergantung sih, paling Chanyeol oppa pengen ikut juga."
"Nct gimana?"
"Mereka pulangnya nyusul aja. Aku jemput Sehun gak balik lagi deh. Takut drop."
"Iya aku juga, sekalian ambil koper aja abis itu liburan di Korea ya."
"Eh Yoora, ceritain dong kok kamu bisa jadi pilot?"
Yoora ketawa kecil.
"Sebenernya aku bukan pilot. Ayah aku dari dulu tuh berpergian keluar negri terus dan harus tepat waktu. Aku cuma duduk depan merhatiin pilot dan beneran bisa, udah berkali-kali terbang juga dan punya izin, soalnya ayah aku gak mau kalau bukan aku yang bawa"
(ngaco dan gak masuk akal)
"Ohh gitu."
"Tenang aja, nanti ada pilotnya kok aku cuma dampingin." kata Yoora.
Suho cuma ketawa ganteng.Mereka ngobrol-ngobrol dikit, lebih tepat nya gosip sih. Ngomongin Chaeyeon, Sehun, hal yang bakal terjadi besok dll.
Gak kerasa mereka udah sampai di bandara, sebelum makan siang Yoora dapet telfon dari ayahnya ngasih tau kalau dia udah dapat izin terbang dan ada pilot nya juga. Setelah urusan itu beres, Suho dan Yoora nentuin tempat makan siang."Makan sini aja yuk." ajak Suho sambil narik tangan Yoora.
"Ihh jangan, gak kenyang, itu aja." kata Yoora narik tangan Suho.
"Jangan kenyang-kenyang nanti gendut."
"Aku kan yang nyetir, kamu nanti kalau udah di jalan gak bisa minta turun cari restoran loh." lalu mereka ketawa, jokes garing 2 manusia dewasa itu.
"Iya iya." akhirnya Suho menuruti kemauan Yoora.Setelah memesan makanan, mereka ngobrol dikit sambil nunggu makanan dateng. Bukan ngobrol, gosip lebih tepatnya. Mereka nyiapin bahan pembicaran buat bertemu Ceo Mbk besok.
Yoora dan Suho harus bekerja sama buat bela diri, demi nama baik Exo."Yoora?"
Yoora yang lagi fokus ngegosip sama Suho kaget ada yang manggil dia tiba-tiba.Woah.
"Wahh Minho Oppa." kata Yoora. Minho menyapa Suho juga.
"Kamu yang bawa pesawat nanti?" tanya Minho.
"Jangan bilang kamu pilotnya?"
"Ayah mu yang meminta ku secara langsung." kata Minho tersenyum sambil mengacak-acak rambut Yoora.
"Berangkat jam berapa Minho-ssi?" tanya Suho.
"Sekitar 15 menit lagi."
"Baiklah."Bla bla bla.
Yoora dan Minho udah di cockpit pesawat, sedangkan Suho duduk sendirian di kursi penumpang. Hihihi
Pesawat sudah lepas landas, Yoora tegang banget karena kemarin hampir 1 tahun tidak mengendarai kendaraan yang satu ini.
Untuk menghilangkan ketegangan Minho mengajak Yoora berbincang-bincang hal-hal yang ringan.
"Kamu sekarang lagi sibuk apa?"
"Aku akhir-akhir ini sibuk ngurusin Exo."
"Wahhh hebat. Kenapa gak jadi artisnya aja?"
"Nggak ah, udah umur segini kalau jadi trainee nanti mau debut umur berapa hehehe."
"Gitu ya."
"Kalau kamu?"
"Aku kan actor, kamu gak nonton tv apa gimana sih?"
Mampus.
"Oh iya ya, aku lupa. Aku kira kamu masih sibuk terbang kesana kemari."
"Tadi sebenernya aku lagi syuting iklan, tapi ayah kamu tiba-tiba nelfon aku buat dampingin kamu." jelas Minho.
Yoora jadi gak enak, dia lagi syuting masa tiba-tiba terbang.
"Ih kamu kan bisa aja nolak, nanti cari pilot yang lain kan gampang."
"Nggak mungkin lah, ayah kamu kan dari dulu kalau terbang sama kita. Lagipula apa sih yang nggak buat calon mertua."