FARAH POV
Matahari mulai menampakan diri dan cahayanya mulai memasuki jendela kamarku.
"Kring!!" Suara alarm berbunyi membangunkan ku.
"Astaga sudah jam setengah 7 pagi, aku kesiangan." Bergegas aku menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah.
"Hari ini aku terlambat ke sekolah." Ucapku.
Hari ini tidak ada hukuman bagi kami yang terlambat, karena hari ini adalah hari pertama sekolah di SMA.
Ku menengok ke arah mading sekolah baruku ternyata aku masuk kelas 10 mipa 4.
"Hmm masuk 10 mipa 4 kelas paling terakhir di jurusan mipa." Gumamku.
●●●
Dikelas, aku langsung berkenalan dengan teman-teman baru.
Di kelas ini sangat membosankan dari awal yang terjadi hanya sebuah pekenalan dan perkenalan.
Ada seorang guru yang meminta ku ke depan dan memperkenalkan diri di depan kelas.
Aku maju ke depan dan memperkenalkan diri.
"Hai, namaku Farah Hasywaza Audreymayna, biasa dipanggil Farah. Salam kenal semua." Dengan gugup aku berbicara.
●●●
Farah Hasywaza Audreymayna adalah nama yang cukup panjang pemberian ayah, aku tidak sempat bertanya kepada ayah apa arti namaku karna dia sudah pergi meninggalkan ku,
hmm... tidak! bukan aku saja yang ditinggalkan, tapi dunia ini. Kalau aku bertanya ke mama, mama hanya bilang, "itu nama yang baik."ucapnya.
sehingga...
Aku iseng menemukan arti namaku lewat web yaitu artinamaorang.id web itu mungkin tidak asing lagi bagi kalian. Kalau menurut web namaku berarti.
"anak yang mengisi kehampaan yang mehadirkan suka cita lahir di bulan mei"
Aku tidak tahu itu benar atau tidak, yang jelas benar adalah "lahir di bulan mei"
Aku seorang ambrivert. Yaitu seorang introvert menjelma ekstrovert atau sebaliknya.
●●●
Tak terasa waktu istirahat tiba.
"Aku lapar sekali," gumamku.
Teman baru ku mengajak ke kantin. Kebetulan sekali aku lapar karena hari ini aku tidak sarapan.
Dengan tidak percaya diri, aku harus ke kantin dengan melewati kakak kelas.
"Aku hanya terus berjalan ke kantin dan balik ke kelas." Pikirku selesai membeli jajan.
"Farah!tungguin!" Teriak temanku.
"Iya." Jawabku sambil berdiri di samping kursi panjang.Di sana ada yang menarik perhatianku entah siapa dia. Aku tidak tahu kami saling bertatapan, saat itu dia sedang duduk di bangku panjang di samping aku berdiri dengan seseorang.
"Aku akan mengenalnya," feeling ku.Reina sampai menyampiriku. Dan kami pun kembali ke kelas bersama.
_☆☆☆
Thank you readers!jangan lupa vote ya teman teman! ❤
Salam kenal untuk duck.
bela.fan 🐥
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Duck
Teen FictionSetiap waktu hati ini di adili Tanpa pengampunan Selalu dengan vonis yang sama Kau bersalah! Ini tidak adil.kenapa hanya aku yang salah? Karena kau terlalu mencintai nya! Baiklah.apa hukumannya? Kau akan dihukum seumur hidup mu akan menderita. Oke b...