Hari ini ada sebuah festival di salah satu SMAN dekat sekolahku. Aku datang dengan teman satu eskulku. Seperti Cintya, Arin, Ria, Rendy, Ahmad, ka Sela,ka Rusli, ka Daffa, ka Shasha dan terakhir ka Sam.
Kita janjian pukul 8 tetapi aku datang jam 9. Sehingga membuat grup eskul ku gaduh.
"Farah kemana?" Tanya ka Sela.
"Gatau" Jawab Rendy.
"Pada belum dateng kan" Ucap ka Sam.
"Iya disini baru aku,Daffa dan Cintya" Ucap ka Sela.
"Kepagian sih" Ucap ka Sam.
"Pada dimana?" Ucap ka Daffa.
"Di jalan ka" Jawabku.
"Di jalan juga" Jawab ka Sam.
"Di rumah" Jawab ka Shasha.
"Jalan gak sekarang!atau gak ditinggal" Perintah ka Daffa.
"Iya ka" Jawabku dan ka Sam.
"Bukan kalian!" Ucap ka Daffa.
"Buat yang lain ngebut ya" Tambah ka Daffa
"Siap ka" Jawabku.
"Ditunggu,cepet!" Ucap ka Daffa.Ya memang hari ini aku bangun kesiangan. Aku lupa kalau sudah ada janjian.
●●●
Aku tiba bebarengan dengan ka Sam. Ka Sam di antar oleh lelaki entah itu siapa. Sedangkan aku bersama ojol.
"Aduh,jam berapa ini?" Ucapku panik.
"Jam 9" Jawab ka Sam.
"Eh ka" Tegurku.
"Eh Far" Jawabnya.
"Ketawa" Ekspresiku melihat tingkahnya.Selalu saja seperti itu saat aku melihatnya tingkahnya. Aku dan ka sam terdiam. Karena aku dan ka sam tidak tahu mereka ada dimana. Hingga aku dan ka sam bertanya di grup.
"P" Pesan ka Sam.
"Wei" Tambah ka Sam.
"Eh" Pesan lagi ka Sam.
"Pada dimana ka" Pesanku.
"Di depan warung" Jawab ka Sela.Aku dan ka Sam akhirnya bergegas ke depan warung.
"Maaf ka telat" Ucapku.
"Sejam loh" Ucap Chintya.
"Iya chin maaf ilah" Ucapku.
"Cape loh nungguin" Jawab Chintya.
"Iya kaya nungguin doi ya Chin" tambah ka Sela.
"Yailah lebay" Ucap ka Sam.
"Udah ayo berangkat" Tambah ka Sam.
"Shasha aja belum dateng" Ucap ka Daffa.
"Yaudah,Sam mau sarapan dulu" Jawab ka Sam.Sambil menunggu ka Shasha. Kami mengobrol banyak hal disana. Sedikit obrolan yang aku ingat.
"Kok kalian tadi datang barengan?" Tanya ka Daffa.
"Iya tadi berangkat bareng" Jawab ka Sam.
"Hah!engga apaansi kebetulan aja" Jawabku mengelak.
"Tadi kan kita berangkat bareng Far" Ucap ka Sam.
"Beneran Far" Ucap Chintya.
"ish apaansi tadi aja kakak di anterin sama bapak-bapak" Jawabku.
"WKWKWK" Tawa ka Daffa.Tingkah lain ka Sam yang membuat ku tertawa memikirkannya.
"Naik apaan Sam tadi sama farah?" Tanya ka Daffa.
"Naik motor lah" Jawab ka Sam.
"Bonceng tiga dong ya" Ucap ka Daffa.
"HAHAHA" Yang lain tertawa.
"Emang kenapa?" Tanyaku bingung.
"Iya lah, sam gak bisa bawa motor" Jawab ka Daffa.
"Oalah" Jawabku sambil Senyum.
"Iya lah berat motor dibawa" Bela ka sam.
"Jangan bawa motor berat biar aku saja -Sam 20l8" Ledek ka Daffa.
"Jangan marah ya mas" Ledek ka Sela.
"Anti baper" Jawab ka Sam.Dan dengan polosnya Chintya temanku menanyakan hal yang membuat semua tertawa tapi sepertinya tidak dengan ka sam.
"Oh jadi ka Sam gak bisa bawa motor ya, kalau mau nganterin pulang pacarnya gimana?" Tanya polos Chintya.
"Wah parah Sam di ledekin" Ucap ka Daffa.
"Jawab dong Sam" Tambah ka Sela.
"Sekarang itu modern ada Gra* car" Jawab ka Sam.
"Gak enak banget gak bisa berduaan" Ucap ka Daffa.
"Gak boleh zinnah itu Daf" Jawab ka Sam.
"Apa rasa" Ucap ka Daffa.
"Tergantung pacarannya lah" Jawab ka Sam.
"HAHAHA" Tawa yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Duck
Teen FictionSetiap waktu hati ini di adili Tanpa pengampunan Selalu dengan vonis yang sama Kau bersalah! Ini tidak adil.kenapa hanya aku yang salah? Karena kau terlalu mencintai nya! Baiklah.apa hukumannya? Kau akan dihukum seumur hidup mu akan menderita. Oke b...