process

9 0 0
                                    

Saat aku sadar......

Kubuka catatanku.

Lembar pertama

Minggu/1/april/2018.

"私は愛している
나는 사랑에 빠졌어.
我恋爱了
Ich bin verliebt
I fall in love
Tôi đang yêu
ฉันรัก   

Entah kalimat yang berasal dari manakah yang pantas untuk mengutarakan cintaku? Jepang?korea?cina?german?inggris?thailand?
Atau...
Lebih baik tak usah ku utarakan saja cinta ini dan mencintai dalam diam"

Aku tersenyum saat membaca nya. Ini adalah saat pertama kali aku menyukai kamu dan takut menunjukkannya

lembar kedua

Minggu/15/juli/2018

"Hari ini aku rindu dengannya kembali. Menusuk jiwa dengan rasa sakit karena tak bisa menemuinya.
Semua kenangan kembali mengingatkanku.
Tapi sayang kenangan ini tidak membawaku padanya.
Tuhan tolong katakan kepada dia bahwa disini ada seseorang yang merindukannya.
Menunggu kedatangannya. Menunggu kabarnya."

Pada saat itu menunggumu adalah hal yang menyenangkan.

Lembar ketiga

Senin/16/juli/2018

"Hari ini tuhan seperti tidak adil untukku. Mengambil semua kesempatan yang aku gunakan untuk lebih dekat dengan dia. Tuhan aku ingin melihatnya lebih lama. Sebab tatapan matanya membuat diriku semangat di setiap hari dan senyumannya membuatku bahagia untuk menjalankan kehidupan yang berat ini. Aku tahu tetap tuhan yang memberikan semuanya dan ku dengar kau gampang cemburu tapi tak perlu cemburu karna aku mencintainya karena engkau tetaplah segalanya.  Aku harap tuhan mengabulkan permintaanku kali ini karena engkau yang hanya bisa membolakbalik keadaan bahkan segumpal darah yang terdapat di dalam tubuh."

Saat aku belum mengerti kalau cinta tak harus memiliki. Aku marah kepada tuhan karena nya tidak menyatukan kami. Maaf kan aku karena egois.

Lembar keempat

Rabu/18/juli/2018

"Hari ini tepatnya satu tahun pertemuan kita yang tidak sengaja. Tuhan masih memberiku kesempatan untuk bertemu kamu lagi dan di hari yang setahun ini kamu ada di dekatku. Tadinya aku mau memelukmu saat kau datang tetapi aku melihat seseorang yang special di samping kamu jadi kuputuskan untuk berdiam diri. Aku berandai-andai kalo aku bisa jadi orang special itu. Maafkan aku karena selalu berdoa merusak hubunganmu. Aku ingin memilikimu. Tapi aku baru sadar kalau cinta tak harus memiliki."

Saat kamu datang kembali ke hadapanku bersama perempuan.

Kamis/19/juli/2018

"Kedatangannya membuat ku gugup. Perasaan yang sudah hampir hilang datang lagi. Entah apa yang harus aku lakukan hari ini. Sedih atau bahagia?
Teringat di waktu itu kamu meninggalkanku sendirian dan pergi bersama orang lain. Saat aku sudah merelakan kau datang kembali. Entah untuk apa kedatanganmu. Kebetulan saja atau memang sengaja. Obrolan singkatmu tadi menambah kenangan kita. Kuharap kau memang sengaja datang untuk menemuiku. Jangan pergi lagi."

Kamu ingat?saat itu kamu menghampiriku dan bertanya. Saat itu aku berharap untuk kamu selalu begitu.

Lembar kelima

Jumat/20/juli/2018

"Aku baru lihat hari ini. Kamu mengganti gaya mu. Senin yang lalu aku melihatmu memakai jam di sebelah kiri."

Jangan merubah apapun.

Lembar keenam

Senin/23/juli/2018

"Entah apa yang pantas untuk menggambarkan perasaan ini. Kecewa,marah,gelisah,bimbang bertemu denganmu bersama dia sedang berduaan. Beberapa kali aku mengumpat diriku sendiri karena perasaan ini. Apakah harus seperti ini mencintai seseorang?

Hingga keputusan yang bahkan aku masih ragu. Untuk meninggalkan semua. Entah tentang kamu atau yang bersangkutan dengan kamu.

Cara itu kulakukan semata-mata untuk melupakanmu seutuhnya.

Mulai sekarang kuputuskan untuk MEMBENCIMU."

Aku berfikir cara terbaik untuk melupakan mu adalah membenci mu.

Lembar ketujuh

Jumat/27/juli/2018

"Semalam tadi aku memimpikanmu . Di mimpi itu aku terasa sangat dekat dengan mu. Kita bergurau,berbicara  hingga tak sadar kalau itu hanya mimpi. Dan berbarengan dengan menulis ini aku melihatmu dengan kekasihmu. Dunia seakan milik kalian berdua sampai kamu pun tak tahu kalau aku memperhatikanmu. Melihatmu seperti itu membuat aku sadar kalau cinta ku ini bertepuk sebelah tangan. Hari ini aku belum melupakanmu. Tidak tahu kalau besok. Duck."

Setelah aku berusaha membenci mu aku tetap merindukannya.

Lembar kedelapan

Sabtu/5/agustus/2018

"Sudah beberapa hari yang lalu aku sudah tidak memikirkan kamu tapi hari ini aku memikirkan kamu lagi apa karena kemarin aku melihatmu. Atau karena aku masih menyukaimu?"

Bahkan aku masih bimbang dengan perasaanku sendiri. Ternyata tak mudah membenci seseorang.

Senin/13/agustus/2018

"Melihat dirimu aku tersenyum. Bukan karena senang tapi karena mengingat betapa bodohnya aku karenanya. Sambil menunjukkan senyum ku betapa tuhan sangat melindungiku dari dia yang tidak bertanggung jawab. Tapi rasa cinta itu masih ada bahkan rasa sakit ku saat mendengar cerita mu dengan perempuan itu."

Mencari keburukan adalah cara terbaik membencimu. Aku dengar kamu tidur dengan pacarmu.

Lembar kesembilan

Sabtu/18/agustus/2018

"Mungkin kalau aku memilikimu saat ini aku termasuk orang paling beruntung. Tetapi jika aku diberi kesempatan untuk bersamamu aku akan tidak akan mengambil kesempatan itu. Karena aku sudah tahu akhir dari ceritanya. Kamu hanya sementara di hidupku. Dan aku tidak mau merasakan pahitnya kehilangan untuk kedua kalinya. Karena merelakanmu sudah membuat luka yang dalam. Hingga membuat menutup hatiku untuk seseorang yang baru. Tapi tak usah khawatir sudah ada seseorang yang berusaha menyembuhkannya. Sesekali aku akan mengingatmu dan berdoa untuk kebahagianmu. Jangan terlalu takut lagi saat melihatku. Tak usah merasa bersalah lagi. Kita sudah saling melupakan bukan? Waktunya bahagia."

Saat aku sadar memikimu adalah hal yang tak ada gunanya. Terimakasih sudah mengisi hari-hari ku kemarin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

He's My DuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang