Tak butuh waktu lama, bu Lala pun datang, guru yang mengajar mata pelajaran Ipa. "Selamat siang anak an---- aya pergerakan kamu kenapa?" tanya bu lala yang melihat perbelanjaan aya bekas genggaman kasar akbar tadi di kantin.
Aya pun kaget harus menjawab nya apa "an-nu bu itu, aduh apa ya. Aya lupa" jawab aya dengan cengengesan
"Siapa yang buat kamu gitu, biar ibu jadiin dia lodeh" teriak bu lala. Aya adalah salah satu siswa kebangga bu Lala, jadilah dia sebagai anak kesayangan.
"Enggak ada bu. Tadi Jatuh pas jalan, soal nya tali sepatu aya yang mahal dari zimbabwe ini lepas bu,jadi nya krystal f(x) jatuh deh. Tali nya nackal ya bu" jawab aya berbohong.
"Yasudah yasudah, kamu ke uks aja. Nanti minta es batu ya"
"Buat apa bu?"
"Buat es teh, aya"
"Kenapa sampe uks bu?"
"Nggak papa biar panas"
"Kan es batu dingin bu"
"Udah pernah coba di injek gajah yan?"
"Panggil aya aja bu jangan yana. Aya jadi malu bu. Emang ada gajah yang berani nginjek bebe rexha?""AYAA!!" teriak bu lala
"Damai bu. Aya ke uks deh" balas aya.Aya pun keluar dari kelas nya menuju uks (lagi). Saat ia sampai sana, tidak ada orang yang menjaga nya. "Fuhh, sepi. Aya tidur aja ah" batin nya.
Aya pun tertidur,, sampai tak terasa ada seseoarang yang masuk ke uks. Dia membawakan es batu yang sudah di balut kain.
"Dasar cewe sok pemberani, lo jadi gini kan. Sori ya" ucap lembut seorang pria tersebut.
Tiba tiba ada anak kelas 10 yang mendapat jadwal menjaga uks. "Loh ka----" ucap anak kelas 10 tersebut terpotong karena pria tersebut lebih dulu menyela "jaga dia, kasih dia ini. Jangan sampe dia tau kalo yang ngasih ini gue" pesan seorang pria tersebut.
"Ii-ya kak" ucap siswa kelas 10 tersebut.
Setelah pria itu berbalik,aya sudah membuka mata nya.
"Eughhh""Dia siapa dek?" tanya aya
"Ohh temen aku kak. Dia aku suruh beli es batu tadi" ucap siswa tersebut."Ohh yaudah. Lo bisa ngurus sendiri. Gue bisa sendiri. Tadi juga udah di obatin sahabat gue" ucap aya tetap sopan.
"Emm oke kak, kalo ada apa apa panggil aku ya kak" balas siswa tersebut. Aya hanya menjawab dengan mengancungkan ibu jari nya sebagai tanda "oke"Setelah aya pikir memar tersebut sudah sedikit mendingan, ia berpikir "Akbar, emm gimana ya keadaan dia. Dia lagi ngapain? Udah makan belum ya?"
Pikiranya hanya bagaimana keadaan akbar, apakah si lelaki es itu sudah makan, apakah hari ini mendengarkan penjelasan guru dengan baik, apakah apakah apakah dan apakah.
Aya keluar dari uks. Dia menuju ruang kelas nya dan ternyata sudah kosong, "tuh kan gue nggak di bangunin lisa. Ehh meja gue udah rapi, Lisa mah sweet" ucap aya berbicara sendiri.
Aya langsung mengambil tas nya dan menuju tempat parkir halaman sekolah nya. Ia berpikir pasti mang ojok menunggu lama. Saat ia melihat mobil lexus nya, ia langsung memasuki nya. "Mang, nunggu lama ya?" tanya aya kepada mang ojok
KAMU SEDANG MEMBACA
Flashback
Teen Fiction"Kaki ini memang nggak sejenjang jalang yang lo sewa buat muasin nafsu lo, tapi percayalah kaki ini nggak pernah nginjak tempat maksiat yang menjadi tempat favorit saat lo kesepain. Memang bibir ini nggak se kenyal jalang yang lo sewa, tapi lo harus...