Pengadilan Diri

190 10 0
                                    

Ukhti...
Entah perasaan semacam apa ini.Belakangan,aku hanya merasa diri terlalu sibuk menghakimi hidup orang lain.

Padahal,Aku bukan seseorang yang layak berbangga diri karena perihal hijrah yang saat ini sedang kulakukan.

Apa,ketika berhijrah
Ukhti pun rasakan hal serupa ?!
Dalam penampilan baru,rasanya kebaikan sudah sangat lekat pada diri?!

Padahal Ibadah pun,belum tentu Allah Ridhoi.Bila ternyata ujub menjadi pawang dalam diri,yang semata ingin  terlihat lebih baik di sisi mahkluk selama ini.

Aku takut,tak bisa membedakan mana ujub mana tulus.
Sementara Rabb-Ku maha tahu segala sesuatu,sekalipun itu hanya isi dalam hati yang berbisik.

Rasa bangga diri ini,seolah menjadi musuh paling menakutkan untuk pendosa sepertiku,ukhti...

Hijrahku,baru sekedar mampir ditaklim.
Hijrahku,baru sekedar mempelajari tahsin.
Dan hijrahku,baru sekedar melebarkan jilbab dan bergamis.

Ilmu agamaku,yang baru secuil kuku belum pantas menjadi ukuran bahwa aku  lebih baik.

Lalu,ukhti....
Pantaskah diri ini ,begitu mudah menghakimi baik dan tidak baiknya seseorang hanya karena mata yang berkata.Lidah yang berujar,telinga yang mendengar dan hati yang ikut mentolerir.

Yah...diri,kenapa denganmu ini!!
Tidakkah pernah sesekali kau bercermin sendiri ?!
Kau lihat,setiap detail bayangan seseorang yang ada dihadapanmu sekarang ini.
Lihat betapa hina dinanya sosok yang tengah berdiri dihadapanmu beberapa senti.

Ia pendusta paling ulung.
Mahkluk hina dina yang pandai bermaksiat.
Lalu sedikit saja kau merubah tabiat,rasa bangga luar biasa memenuhi puncak.

Menjijikkan,bukan ?!

Wahai hati,periksakan keadaamu sendiri.
Daripada sibuk membathin prilaku,sikap,silaf orang lain, lebih baik kau perbanyak berdzikir.

Ingatlah diri !!
kau bukan apa-apa jika Allah membuka semua aibmu,
Mungkin karena terlalu lihai berdusta,bisa saja dirimu lah mahkluk-Nya yang akan menjadi pendusta paling ulung pada masanya nanti.

Hidup terlalu sebentar,jika hanya digunakan untuk mengomentari perilaku manusia yang beragam ahli.

Cukup perbaiki diri sendiri,luruskan niat hijrah yang mungkin mulai menyimpang dari syari'at yang semesti.

Fokuslah diri...
Fokus untuk istiqomah memperbaiki semua ibadah dan amalan yang terlalu lama ditinggalkan selama ini.

Bisa saja dosa-dosa dimasa lalu belum terampuni,jadi bila ingin merasa diri sudah jauh lebih baik sekarang ini, coba pikirkan kembali.

Dosa tak perlu dicari bahkan datang sendiri.
Dan jika tanpa dicari dosa bisa mampir sendiri,untuk apa terlalu sibuk memikirkan prilaku orang lain yang hanya akan menjadikan hati lebih dengki,dan bertambah iri.

Menghakimi orang lain,bukan ruangmu wahai diri!!
Allah lebih tahu,bagaimana cara menegur hamba-Nya.

Jadi hati,tolong!!Engkau berhenti sampai disini, membawaku berdosa dengan menjadi pengadilan bagi dosa orang lain.

Tidak ada yang bisa menjamin hijrah ini istiqomah,atas izin Illahi Robbi.
Lalu jika Allah azza wajala,balikkan hati ini,jadikan hidup ini seperti manusia yang pernah kau komentari apakah engkau sanggup wahai diri ?!

#selfreminder

-Palembang,04 Maret 18













Muslimah UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang