Jika hati dan Jiwa tanpa Iman

242 14 1
                                    

Kemanapun hati pernah berlabuh,
Ternyata jangkarnya akan tetap merapat pada perhentian sebenarnya.

Serumit apapun perasaan yang pernah bergejolak datang.
Nyatanya ia bisa tenang begitu menemukan pawangnya.

Jika sudah begini, masihkan hati mengingkari?! Bahwa sesungguhnya ia lebih hidup, saat disentuh manisnya iman yang membentengi diri.

khazanahalquran.com - Allah berfirman,

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

"Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada." (QS.Al-Hajj:46)

Ukh...
Entah apa yang terjadi, jika hidayah Allah enggan lagi menghampiri ?
Sementara kematian, setiap detik datang mengintai diri...

Ukh...
Entah bagaimana, jika selamanya jiwa yang gersang ini enggan meninggalkan kemaksiatan demi nafsu duniawi yang menguasi nurani.

Jika aku tanpa Allah,
Jika hidup tak berbekal iman,
Jika jiwa dan hati tak tersentuh hidayah-Mu ya Rabb....
Bisakah aku merasakan setenang ini menikmati hidup.

Ukhti...
Terus terang tak pernah dulu terbenam dalam benakku,akan berada di fase kehidupan sedamai ini.

Tak pernah seoptimis hari ini,saat segala bentuk kesenangan duniawi masih menjadi obsesi yang menggebu-gebu ingin dimiliki.

Ternyata manisnya iman, mampu merubah segala sudut padang tentang kehidupan dunia selama ini.

Aku bahagia, mungkin lebih bahagia dari wanita yang dikhitbah oleh calon imam idamannya.Ketika,cinta Allah justru kuat tertanam dalam benak.

Meski iman terkadang futur, tapi ketika jiwa selalu merasa Allah mengawasi setiap gerak.Tak pernah ridho, ku biarkan tipu daya setan membuat perangkap.

Inikah manisnya iman, yang Engkau janjikan wahai Pemilik segala keagungan ?!

Memilih tetap berada dijalan-Mu, memang tak jarang menuai segala bentuk hujatan yang kadang membuat dada sesak.

Namun, aku percaya segala bentuk kuasa-Mu mampu menguatkan hati yang rapuh.Dan kasih sayang-Mu mampu membuat lumpuh segala bentuk rasa ragu.

Tetaplah seperti ini wahai diri!!
Engkau yang selalu berusaha menyadari, bahwa selemah apapun engkau hari ini, ada Dzat Yang Maha kuat.

Tetaplah seperti ini wahai jiwa !!
Engkau yang tak lagi terobsesi dengan fananya dunia,
Yang tak lagi ragu, melangkahkan raga demi mencari ridho-Nya,
Sebab engkau percaya ada Dzat Yang Maha Kaya, yang tak akan membuat hidupmu terasa fakir miskin di dunia hanya karena harta.

Wahai hati !! Kuatkan nuranimu, katakan pada dunia aku punya Allah.

Aku punya dzat yang tidak akan meninggalkanku, ketika aku merasa rapuh.

Aku punya Dzat yang tidak akan membuat kecewa, sebab janjinya tak bisa didustakan seperti janji manusia.

Jangan ragu, hanya karena jilbab dan gamis lebarmu membuatmu tampak seperti ibu-ibu.

Jangan takut dianggap munafik, hanya karena engkau istiqomahkah diri untuk menjadi lebih baik.

Jangan mundur,jika imanmu mulai mengendur.
Jangan berhenti, untuk memperbaiki diri dan menata hati, karena engkau tidak akan pernah tahu jodoh atau mati yang lebih dulu menghampiri.

Yakinkan hatimu wahai diri !! Bahwa tanpa pertolongan Allah, bisakan engkau sampai dititik ini ?!

Kuatkan dirimu lagi, jika bukan bergantung kepada Allah, lalu kemana tempat bergantung yang lebih hakiki kecuali Allah Rabiul izati.

Bukankah sudah kau rasakan segala bentuk kekecewaan,sebab bergantung pada mahkluk Tuhan ?!

Lalu berikan alasan yang paling masuk akal, ketika suatu hari, hati mulai kembali ingin mengingkari kodratnya,yang tak bisa hidup tanpa pertolongan Illahi Rabbi...

Hidup, bukan hanya sekedar menikmati semua kesenangan duniawi,tanpa pernah mengenal siapa sejatinya pemilik hidup ini.
Sebab ternyata ,semestinya hidup benar begini.Engkau dekati yang Maha Pemberi dan dunia akan mengikuti.

Resapi semua yang paling sering membuat terluka dari dunia selama ini,terutama hati.

Jika hati sudah sering terluka karena manusia, karena cinta yang berlebihan untuknya.Maka, pantaskah engkau ragukan cinta Allah yang justru memberikan banyak anugerah tanpa pernah membuat rapuh.

Pelembang, 19 April 2018
Vhera Hanand


Muslimah UndercoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang